Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGagah Rosalina Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DELPHI PROGRAMMING PERTEMUAN 5 Delphi5.ppt
2
Tipe Data Pemilihan tipe data yang tepat akan sangat berguna dalam penghematan memori, kecepatan proses, ketelitian penghitungna dan lain-lain. Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam menentukan tipe data : Penggunaan memori. Masing-masing tipe data memiliki perbedaan dalam hal penggunaan memori. Dalam hal ini usahakan untuk menggunakan tipe dan yang memiliki memori yang kecil. Ketelitian penghitungan Walaupun unsur penghematan memori sangat penting untuk diperhatikan, namun kebenaran dalam hal ketelitian penghitungna jauh lebih penting. Oleh sebab itu gunakanlah tipe data yang mempunyai tingkat ketelitian (presisi) paling tinggi.
3
Tipe Integer Tipe data integer digunakan untuk bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki angka desemal. Tipe data integer memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Tipe Rentail Byte Byte 0 – Word 0 – Shortint -128 – Smalllnt – Integer – Cardinal 0 – LongInt –
4
Tipe Real Tipe data real digunakan untuk bilangan yang memiliki desimal. Tipe data real memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Keuntungan dari penggunaan tipe data Currency adalah : Tipe data Currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang cukup besar. Tipe data Currency dipakai dalam Currency Field dan Komponen lain dan kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang.
5
Tipe Boolean Tipe data boolean digunakan untuk data logika yang hanya berisi True (Benar) dan False (Salah). Tipe data boolean yang dapat digunakan antara lain : Tipe Byte Boolean 1 ByteBool 1 WordBool 2 LongBool 4 Dari beberpa tipe yang ada disarankan untuk menggunakan tipe boolean, sedangkan untuk tipe lain hanya digunakan untuk menjaga kompatibilitas dengan program lain yang menggunakan tipe yang sama. Variabel tipe data boolean dapat menerima penggunaan operator logika AND, OR, dan NOT.
6
Tipe Character Tipe data character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf dalam bentuk tiga tipe, yaitu : Tipe Byte Jumlah Maksimum Char 1 1 karakter ANSI AnsiChar WideChar 2 1 karakter Unicode
7
Tipe String Tipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalnya nama, alamat, kota dan lain-lain. Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu : Tipe Byte Jumlah Maksimum ShortString 2 – 256 256 karakter AnsiString 4 – 2 – GB 231 karakter String 255 – 3 GB WiderString 4 – 2 GB 230 karakter
8
Tipe Array Array adalah suatu variabel tunggal yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis. Anda dapat memanipulasi, menyalin array hanya dengan sebuah nama. Dalam tipe data array menggunakan nomor elemen di kanan nama array. Var Hari : array [1..7] of String;
9
Tipe Record Tipe data record digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin mempunyai tipe yang berbeda tetapi saling berhubungan. Elemen-elemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang berbeda. Misalnya tipe data record yang digunakan untuk menampung data barang yang berisi kode, nama, dan harga barang. Contoh type Barang = record Kode_Brg : String[10]; Nama_brg : string[30]; harga_brg : real; end;
10
Tipe Terbilang dan Subrange
Tipe data terbilang dan subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe subrange adalah range dari nilai-nilai tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar.
11
Procedure Increment dan Decrement
Procedure Increment dan Decrement menghasilkan program yang sudah dioptimalkan untuk proses penambahan dan pengurangan pada variabel integer. Setelah dikompilasi, procedure Inc ( ) dan Dec ( ) akan menghasilkan satu perintah dalam bahasa mesin. Anda dapat memanggil Inc ( ) atau Dec ( ) dengan satu atau dua parameter. Misalnya, perintah-perintah berikut akan menambah dan mengurangi variabel dengan nilai 1. Inc (Variabel); Dec (Variabel) ; Procedure Inc ( ) dan Dec ( ) menghasilkan bahasa mesin yang sama dengan pernyataan variabel : = variabel + 1. Contoh perintah berikut akan menambah dan mengurangi variael dengan nilai 5. Inc (Variabel,5); Dec (Variabel,5);
12
Tipe Varian Tipe varian adalah data yang tipenya tidak dapat ditentukan pada saat kompilasi, karena tipe varian dapat berubah-ubah saat aplikasi dijalankan. Var V : Variant; Begin V := ‘ Komputer’; {berisi variant data string} V := 7; {berisi variant data integer} V := True; {berisi variant data boolean}
13
Komentar Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh kompiler pada saat program aplikasi dijalankan. Untuk menuliskan sebuah komentar, Anda dapat menggunakan salah satu tanda dari tiga bentuk tanda yang disediakan, yaitu : Kurung kurawal : { Komentar program } Kurang bintang : (* Komentar program*) Slash ganda : // Komentar program
14
Variabel Var nama_variabel : tipe_variabel ;
Personil setiap kali menulis program yang kompleks, anda pasti berhubungan dengan variabel. Secara umum sebuah variabel berfungsi untuk menyimpan data. Pendeklarasian variabel mempunyai susunan sebagai berikut : Var nama_variabel : tipe_variabel ; Contoh : Var X : integer ; Contoh di atas mendeklarasikan variabel X dengan tipe integer. Untuk mendeklarasikan beberapa variabel, Anda cukup menuliskan perintah var satu kali.
15
variabel Aturan yang harus diikuti dalam menuliskan nama variabel :
Panjang penulisan nama variabel maksimum terdiri dari 63 karakter. Lebih dari 63 karakter maka kompiler akan mengabaikan penulisan karakter berikutnya. Penulisan nama variabel hanya terdiri dari huruf, angka, garis bawah. Penulisan nama variabel tidak boleh diawali dengan angka. Jadi harus diawali dengan huruf atau garis bawah. Nama variabel tidak boleh merupakan sebuah kata kunci milik Delphi, seperti case, if, while, end, dan lain-lain. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter yang dipakai untuk operator, seperti (,), +,-,*/, <,>, :, ;, dan lain-lain.
16
Konstanta Konstanta merupakan suatu nilai yang bersifat . Jenis data untuk suatu nilai konstanta dapat berupa data angka (numeric), teks (String), true, false, dan nil. Anda dapat menggunakan suatu nama untuk mewakili konstanta. Contoh : Const Angka = 5 Teks = ‘Lima’; Contoh di atas menunjukkan sebuah konstanta Angka dengan nilai 5, dan konstanta Teks dengan nilai “Lima”. Penulisan untuk suatu nilai konstanta yang bertipe teks atau string diapit oleh tanda petik tunggal (‘).
17
Operator Dalam melaksanakan proses pengelolahan data, Delphi menyediakan berabgai operator dengan urutan atau derajat proses pelaksanaan yang berbeda untuk beberapa operator yang dilibatkan pada suatu proses. Berikut ini adalah tabel derajat proses pengolahan data yang dimiliki Delphi.
18
Urutan Operator 1 @, not 2 *, /, div, mod, and, shl, shr, as 3 +, -, or, xor 4 =, <,>, <=, >=, <>, in, is Apabila terdapat ekspresi A + B / C, maka operasi yang akan dikerjakan terlebih dahulu B* C, baru setelah itu hasilnya ditambahkan dengan A. urutan proses tersebut terjadi karena proses perkalian mempunyai urutan derajat pengoperasian yang lebih tinggi dari penjumlahan.
19
Operator Assignment Assignment atau operator fungsi dituliskan dengan bentuk “:=” (titik dua sama dengan) dan berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, dengan bentuk penulisan : Nama Variabel := Ekspresi ; Harga : = 100; Jumlah : = 20; Total : = Harga * Jumlah ;
20
Operator Aritmatika
21
contoh Angka : = 15 * 2, {Hasil 30} Angka : = 18 / 2, {Hasil 9}
Angka : = 10 Div 2; {Hasil 5} Angka : = 10 mod 2; {Hasil 0}
22
ALUR PROGRAM Pernyataan Percabangan Percabangan Bersyarat If-Then-Else
Pencabangan Bersyarat Case-Of Pernyataan Goto Pernyataan Break Pernyataan Exit Pernyataan Continue Pernyataan Pengulangan Pengulangan While…Do Pengulangan Repeat…Until Pengulangan For…Do
23
Latihan1 Buatlah program untuk menghitung nilai kelulusan matakuliah, dimana data yang di input adalah nim, nama, nilai kehadiran, nilai quiz, nilai tugas,nilai mid dan nila semester Hitunglah nilai akhir mahasiswa dengan rumus NA = (10%*Kehadiran) + (15%*quiz) + (15%*Tugas) + (25%*Mid)+(35%*semester) Dan cari nilai hurufnya dengan range nilai akhir (NA) A = 85 s/d 100, B = 70 s/d 85, C = 55 s/d 70 D = 40 s/d 55 dan nilai E = 0 s/d 40 ( Untuk mengkompersi string menjadi real gunakan strtofloat dan sebalikanya ) Cth hadir := strtofloat(edit1.text) edit1.text := floattostr(NA)
24
Latihan 2 Buat program untuk mencari akar persamaan kuadrat
Ax2 + Bx + C = 0 Data yang di input adalah nilai A,B,C Untuk Mencari pangkat dua gunaka fungsi sqr Untuk mencari akar gunakan sqrt
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.