Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMawan Syarifudin Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SITI AISAH, 1601908021 Peran Guru dan Orangtua dalam Menanamkan Budi Pekerti pada Anak Usia Dini
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : SITI AISAH - NIM : 1601908021 - PRODI : - JURUSAN : - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : sitiaisan pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Hardjono, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Amirul Mukminin, S.Pd - TGL UJIAN : 2011-07-14
3
Judul Peran Guru dan Orangtua dalam Menanamkan Budi Pekerti pada Anak Usia Dini
4
Abstrak Aisah, Siti. 2011. Peran Guru dan Orang Tua Dalam Menanamkan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini (Studi Pada Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus Tahun 2010 / 2011). Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Pada Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Drs. Hardjono, M.Pd dan Amirul Mukminin, S. Pd. Kata Kunci : Peran Guru, Orang Tua dan Budi Pekerti Masa anak usia dini adalah salah satu fase yang dijalani oleh manusia. Pada usia dini, anak belum memiliki kemampuan untuk berfikir dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu, peranan guru dan orang tua adalah memberikan teladan berupa budi pekerti yang baik akan membantu proses belajar anak. Kesan- kesan yang baik, yang diberikan orang tua kepada anak akan membantu mendorong berkembangnya kepribadian anak ke arah yang baik. Permasalah dalam penelitian ini adalah : (1) Sejauhmana peran guru dan orang tua dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus serta di lingkungan keluarga? (2) Faktor apa yang mendorong dan menghambat guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus? (3) Faktor apa yang mendorong dan menghambat orang tua dalam menanaman budi pekerti pada anak usia dini di lingkungan keluarga?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sejauhmana peran guru dan orang tua dalam menanaman budi pekerti pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus serta di lingkungan keluarga, (2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat guru dalam menanaman budi pekerti pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus dan (3) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat orang tua dalam menanaman budi pekerti pada anak usia dini di lingkungan keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus. Sumber data penelitian ini adalah guru dan orang tua siswa serta dokumen yang digunakan adalah arsip, dokumen resmi Taman Kanak-kanak Pertiwi II Mijen Kaliwungu Kudus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peranan guru yang sangat menonjol dalam penanaman budi pekerti. Penanaman budi pekerti pada anak dilakukan dengan melatih dan membiasakan anak untuk bersikap dan berperilaku hormat, kedisiplinan, kejujuran, adil, murah hati dan berani. Peran orang tua di dalam menanamkan budi pekerti di lingkungan keluarga adalah: Pendidikan dengan keteladanan, adat kebiasaan, nasehat, pengawasan dan hukuman. Faktor pendorong dalam menanamkan budi pekerti pada anak di TK Pertiwi II adalah dukungan orang tua dan motivasi anak, sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat sosial ekonomi dan tenaga pengajar. Adapun faktor yang menjadi pendorong orang tua dalam menanaman budi pekerti pada anak di lingkungan keluarga adalah dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya adalah pribadi anak dan tingkat pendidikan orang
5
Kata Kunci Peran Guru, Orang Tua dan Budi Pekerti
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.