Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEJARAH I/ SEM. II TAPEL 2007/ 2008
BAB. 1 MASYARAKAT PRASEJARAH BAB. 2 PUSAT- PUSAT PERADABAN KUNO DI ASIA DAN AFRIKA SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
2
BAB 1 MASYARAKAT PRASEJARAH
PENGERTIAN SEJARAH DAN PRASEJARAH PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASYARAKAT PRASEJARAH NILAI-NILAI BUDAYA MASA PRASEJARAH. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
3
BAB II PUSAT-PUSAT PERADABAN KUNO DI ASIA DAN AFRIKA
PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING PERADABAN LEMBAH SUNGAI EFRAT DAN TIGRIS (MESOPOTAMIA) PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTAR PERADABAN KUNO DI ASIA DAN AFRIKA SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
4
BUKU LITERATUR SARDIMAN A.M., M. Pd, DRS. SEJARAH NASIONAL DAN SEJARAH UMUM 1 A-C KEDANG SARI, SURABAYA, 1995. LATUCONSINA HUDAYA DKK, PELAJARAN SEJARAH UNTUK KELAS I SMU, ERLANGGA, JAKARTA, 1994. SUHINDRIYO, DRS. SEJARAH NASIONAL DAN UMUM UNTUK KELAS 1 SMU (1A-B), PERDANA OFFSET, KLATEN, 2000. MUNAJAT ADE, DRS. SEJARAH 1 KELAS X SMA, REMAJA ROSDAKARYA, BANDUNG, 2004. MUSTOPO HABIB, PROF. DR. SEJARAH UNTUK KELAS I SMA, YUDISTIRA, JAKARTA, 2003. LKS SEJARAH UNTUK SMA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
5
PENGERTIAN SEJARAH DAN PRASEJARAH
SEJARAH SECARA UMUM DIPAHAMI SEJAK MANUSIA ADA DI MUKA BUMI; DAN YANG SELALU DIBICARAKAN ADALAH AKTIVITAS MANUSIA PADA MASA LAMPAU, MENGINGAT KEJADIAN MASA LAMPAU AKAN BERPENGARUH PADA MASA KINI DAN KEJADIAN MASA KINI AKAN MENJADI SEBAB PERKEMBANGAN MASA YANG AKAN DATANG. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
6
SECARA KHUSUS SEJARAH DIPAHAMI SEBAGAI PERISTIWA YANG TERJADI DI MASA LAMPAU DAN MANUSIA SUDAH MENGENAL TULISAN. UNTUK MENGETAHUI KEJADIAN ATAU PERISTIWA MASA LAMPAU SECARA LENGKAP DAN MENDEKATI KEBENARAN DIPERLUKAN SUMBER SEJARAH. DAN SECARA GARIS BESAR SUMBER SEJARAH DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
7
SUMBER SEJARAH PRIMER YAKNI DATA LANGSUNG ATAU KESAKSIAN ATAU LAPORAN DARI SESEORANG YANG SECARA LANGSUNG MENYAKSIKAN ATAU MENGALAMI PERISTIWA ITU. SUMBER ITU DAPAT BERUPA CATATAN-CATATAN, ALAT-ALAT, ATAU BENDA YANG BERKAITAN DENGAN PERISTIWA TERSEBUT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
8
SUMBER SEJARAH SEKUNDER
YAKNI LAPORAN ATAU TULISAN SESEORANG YANG TIDAK LANGSUNG MENYAKSIKAN PERISTIWA ITU. LAPORAN ATAU ITU DIKUTIP DARI SUMBER LAIN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
9
DILIHAT DARI WUJUDNYA, SUMBER SEJARAH DAPAT DIBAGI SEBAGAI BERIKUT:
SUMBER LISAN MERUPAKAN KETERANGAN LANGSUNG DARI PARA PELAKU ATAU SAKSI LANGSUNG DARI PERISTIWA YANG TELAH TERJADI; SUMBER TERTULIS MERUPAKAN KETERANGAN YANG TERTULIS. MISALNYA: PRASASTI, DOKUMEN, BABAD, NASKAH-NASKAH, BUKU-BUKU; SUMBER BENDA ATAU ALAT MERUPAKAN PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH. MISALNYA: BENDA-BENDA BUDAYA, ALAT-ALAT, ARTEFAK DAN SENJATA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
10
PENGERTIAN PRASEJARAH
ISTILAH PRASEJARAH TERDIRI DARI PRA DAN SEJARAH. PRA ARTINYA SEBELUM DAN SEJARAH ARTINYA SEJARAH. SEHINGGA PRA SEJARAH ARTINYA SEBELUM ADANYA SEJARAH. KEMUDIAN ZAMAN PRASEJARAH/ NIRLEKA DIARTIKAN SEBAGAI ZAMAN MANUSIA SEBELUM MENGENAL TULISAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
11
PERKEMBANGAN ZAMAN PRASEJARAH INI DAPAT DIPELAJARI DARI FOSIL DAN ARTEFAK YANG DITINGGALKAN MANUSIA ZAMAN DAHULU. FOSIL DAN ARTEFAK INI BIASANYA DIKETEMUKAN OLEH PARA AHLI DENGAN MELALUI PENGGALIAN, NAMUN JUGA BISA KEBETULAN. FOSIL-FOSIL YANG DAPAT MEMBERIKAN PETUNJUK TENTANG KEADAAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA DI ZAMAN PRASEJARAH DISEBUT DENGAN LEITFOSIL ATAU FOSIL PANDU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
12
FOSIL MANUSIA PURBA SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
13
RINCIAN PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH DAN SEJARAH
ZAMAN SEJARAH MULA ADA MANUSIA MULA ADA TULISAN PENGERTIAN SEJARAH DALAM ARTI UMUM SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
14
PEMBABAKAN JAMAN PRASEJARAH
PEMBABAKAN SECARA GEOLOGI PEMBABAKAN MENURUT JENIS PENDUKUNG KEBUDAYAAN SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
15
PEMBABAKAN SECARA GEOLOGI
ARKAEIKUM PALAEOZOIKUM MESOZOIKUM NEOZOIKUM SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
16
ARKAEIKUM MERUPAKAN JAMAN TERTUA YANG BERLANGSUNG KIRA-KIRA 2500 JUTA TAHUN. KULIT BUMI MASIH PANAS SEKALI DAN BARU DALAM PROSES PEMBENTUKAN. OLEH KARENA ITU BELUM ADA KEHIDUPAN. BARU PADA AKHIR JAMAN INI MULAI TAMPAK ADANYA KEHIDUPAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
17
PALAEOZOIKUM MERUPAKAN JAMAN HIDUP TERTUA, JAMAN INI BERLANGSUNG KIRA-KIRA 340 JUTA TAHUN. PADA JAMAN INI SUDAH ADA KEHIDUPAN. BINATANG-BINATANG KECIL (MIKRO ORGANISME JUGA SUDAH ADA). JUGA SUDAH MUNCUL BINATANG TIDAK BERTULANG PUNGGUNG, MISALNYA: BEBERAPA JENIS IKAN, AMPHIBI, REPTIL. ZAMAN INI JUGA DINAMAKAN ZAMAN PRIMER (ZAMAN PERTAMA). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
18
ASAL-USUL KEHIDUPAN SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
19
MESOZOIKUM MERUPAKAN ZAMAN HIDUP PERTENGAHAN, ZAMAN INI BERLANGSUNG KIRA-KIRA 140 JUTA TAHUN. SELAMA ZAMAN INI KEHIDUPAN BERKEMBANG PESAT. JUMLAH JENIS IKAN, AMPHIBI, REPTIL SEMAKIN BANYAK. BAHKAN DALAM PERTENGAHAN JAMAN INI JUMLAH REPTILE BERKEMBANG MENCAPAI BENTUK YANG LUAR BIASA BESARNYA. BEKAS-BEKAS REPTIL RAKSASA INI DAPAT DITEMUKAN DI BERBAGAI TEMPAT DI DUNIA. MISALNYA KOMODO YANG DITEMUKAN DI PULAU KOMODO NTT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
20
NEOZOIKUM ATAU KAINOZOIKUM
MERUPAKAN ZAMAN HIDUP BARU; BERLANGSUNG KIRA-KIRA 60 JUTA TAHUN YANG LALU SAMPAI KINI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
21
PEMBAGIAN ZAMAN NEOZOIKUM
ZAMAN TERSIER ZAMAN KUARTER ZAMAN DILUVIUM (PLESTOSEN) ZAMAN ALLUVIUM (HOLOSEN) SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
22
ZAMAN TERSIER PADA ZAMAN INI BINATANG MENYUSUI BERKEMBANG SECARA SEMPURNA; JENIS REPTILE RAKSASA LAMBAT LAUN BERKURANG DAN LENYAP; JENIS PRIMAT (GOLONGAN TERTINGGI DARI JENIS BINATANG MENYUSUI) SUDAH TAMPAK. MISALNYA: JENIS KERA, PADA BAGIAN AKHIR ZAMAN TERSIER INI SUDAH MUNCUL JENIS KERA MANUSIA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
23
ZAMAN KUARTER PADA ZAMAN INI SUDAH MULAI ADA JENIS MANUSIA; DIMULAI KURANG LEBIH TAHUN YANG LALU; ZAMAN INI TERBAGI KE DALAM DUA ZAMAN YAKNI ZAMAN DILUVIUM (PLESTOSEN) DAN ALUVIUM (HOLOSEN). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
24
ZAMAN DILUVIUM (PLESTOSEN)
ZAMAN INI BERLANGSUNG SAMPAI TAHUN YANG LALU. PADA MASA INI BERKALI-KALI ES DI DAERAH KUTUB MELUAS SAMPAI MENUTUPI SEBAGIAN BESAR EROPA UTARA, ASIA UTARA, DAN AMERIKA UTARA. JAMAN INI DIKENAL JUGA DENGAN JAMAN ES ATAU MASA GLASIAL; KEMUDIAN KARENA SUATU HAL SUHU UDARA NAIK DAN ES BANYAK YANG MENCAIR, SEHINGGA DARATAN YANG TERTUTUP ES BERKURANG. PERMUKAAN AIR LAUT NAIK. DAN SAAT ITULAH DISEBUT MASA INTERGLASIAL. ANTARA MASA GLASIAL DAN INTERGLASIAL INI SILIH BERGANTI, SEBAGAI AKIBATNYA MENIMBULKAN BERBAGAI PERUBAHAN IKLIM DI SELURUH DUNIA, BAHKAN LEBIH JAUH MEMPENGARUHI KEADAAN TANAH DAN KEHIDUPAN YANG ADA DI MUKA BUMI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
25
TANPA KECUALI WILAYAH INDONESIA SENDIRI JUGA KENA PENGARUH PERKEMBANGAN MASA-MASA GLASIAL DAN INTERGLASIAL INI. PADA ZAMAN DILUVIUM, ES DI KUTUB MENCAPAI LUAS YANG SANGAT TIDAK TERBATAS, SEHINGGA PERMUKAAN AIR LAUT TURUN SAMPAI KURANG LEBIH 100 M DAN DISERTAI DENGAN NAIKNYA TANAH DI BERBAGAI BAGIAN BUMI AKIBAT PERGESERAN LAPISAN KULIT BUMI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
26
BANYAKNYA GUNUNG BERAPI AKTIF DI WILAYAH INDONESIA ANTARA LAIN BERAKIBAT BANYAKNYA LAUT INDONESIA MENGERING. SEHINGGA TERBENTUK PAPARAN SUNDA DAN PAPARAN SAHUL. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
27
PAPARAN SUNDA (SUNDA PLAT)
SUMATRA, JAWA, KALIMANTAN, MALAYSIA BARAT DAN DARATAN ASIA BERGABUNG MENJADI SATU SEHINGGA TERBENTUK PAPARAN SUNDA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
28
PAPARAN SAHUL (SAHUL PLAT)
SULAWESI, MINAHASA, PULAU SANGIR-TALAUD, FILIPINA, TERUS MENYATU DENGAN AUSTRALIA SEHINGGA TERBENTUKLAH PAPARAN SAHUL. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
29
ZAMAN ALLUVIUM (HOLOSEN)
ZAMAN INI BERLANGSUNG KIRA-KIRA TAHUN YANG LALU SAMPAI SEKARANG MASIH BERLANGSUNG. PADA MASA ITU DI BUMI INI SUDAH TERDAPAT NENEK MOYANG UMAT MANUSIA. JENIS MANUSIA YANG BERKEMBANG ADALAH JENIS HOMO SAPIENS (MANUSIA YANG CERDAS) SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
30
PEMBABAKAN SEJARAH MENURUT JENIS PENDUKUNG KEBUDAYAAN
PENELITIAN TENTANG MANUSIA PURBA DI INDONESIA DI MULAI SEJAK ABAD KE 18 BAIK OLEH AHLI DALAM MAUPUN LUAR NEGERI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
31
DI AWALI OLEH B. D. VON REITSCHOTEN TH
DI AWALI OLEH B.D. VON REITSCHOTEN TH KETIKA MENEMUKAN SEBUAH TENGKORAK DI WAJAK, TULUNG AGUNG. PENEMUAN DI WAJAK INI JUGA MENARIK TOKOH LAIN YANG BERNAMA EUGENE DUBOIS. BAHKAN DALAM MASA-MASA BERIKUTNYA E. DUBOIS INI BERHASIL MENEMUKAN TENGKORAK-TENGKORAK MANUSIA PURBA DI TRINIL (NGAWI) TH SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
32
ANTARA TAHUN PENYELIDIKAN TENTANG MANUSIA PURBA INI DILAKUKAN ANTARA LAIN OLEH: G.R.H. VON KOENIGWALD, TER HAAR, OPPENOORTH DENGAN MEMUSATKAN DIRI DI DAERAH NGANDONG (BLORA). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
33
TAHUN 1936 – 1941 PENYELIDIKAN TENTANG MNS
TAHUN 1936 – 1941 PENYELIDIKAN TENTANG MNS. PURBA INI JUGA DILAKUKAN OLEH VON KOENIGSWALD BERSAMA F. WEIDENREICH; SETELAH MASA KEMERDEKAAN PENYELIDIKAN DILAKUKAN OLEH PROF. DR. T. JACOB (ANTROPOLOG RAGAWI UGM), DENGAN FOKUS PENELITIAN TERUTAMA DI SANGIRAN DAN SEPANJANG LEMBAH BENGAWAN SOLO. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
34
JENIS HOMO JENIS MEGANTROPUS JENIS PITHECANTROPUS
SETELAH HASIL-HASIL PENELITIAN ITU DIREKONSTRUKSI MAKA DIKETAHUI ADANYA BEBERAPA JENIS MANUSIA PURBA, SBB: JENIS MEGANTROPUS JENIS PITHECANTROPUS JENIS HOMO SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
35
JENIS MEGANTROPUS ANTARA TAHUN 1936 DAN 1941 VON KOENIGSWALD MENEMUKAN RAHANG MANUSIA DI DAERAH SANGIRAN. RAHANG ITU BERUPA RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH, DAN SETELAH DIREKONTRUKSI BENTUKNYA BESAR. HASIL PENEMUAN INI DIPERKIRAKAN JENIS MANUSIA MEGANTROPUS ( MEGAN= BESAR/ RAKSASA; ANTROPUS= MANUSIA). SEHINGGA MEGANTROPUS ARTINYA JENIS MANUSIA RAKSASA. JENIS MANUSIA PENEMUAN KOENIGSWALD INI KEMUDIAN LEBIH DIKENAL DENGAN NAMA MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS ATAU MANUSIA RAKSASA DARI JAWA. JENIS MANUSIA INI MEMILIKI RAHANG YANG KUAT DAN BADAN YANG TEGAP. JENIS INI DIPERKIRAKAN MAKAN TUMBUH-TUMBUHAN; MASA HIDUPNYA DIPERKIRAKAN SEKITAR DUA SAMPAI SATU JUTA TAHUN YANG LALU. BERTEPATAN DENGAN JAMAN PLESTOSEN AWAL. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
36
JENIS PITHECANTHROPUS
MANUSIA JENIS INI PERTAMA KALI DITEMUKAN OLEH DUBOIS TH DI TRINIL, BENGAWAN SOLO. SETELAH DIIDENTIFIKASI TERBENTUKLAH SEBUAH KERANGKA MANUSIA, NAMUN MASIH TERLIHAT ADANYA TANDA-TANDA KERA. SEHINGGA JENIS INI DINAMAKAN PITHECANTHROPUS ERECTUS ATAU MANUSIA KERA YANG BERJALAN TEGAK. DAN JENIS INILAH YANG PALING BANYAK DITEMUKAN DI INDONESIA; DI SAMPING JENIS PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS YANG FOSIL-FOSILNYA DIKETEMUKAN DI JETIS, MOJOKERTO. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
37
ADAPUN CIRI-CIRI JENIS PITHECANTHROPUS
PADA TENGKORAK TONJOLAN KENINGNYA TEBAL; HIDUNGNYA LEBAR DENGAN TULANG PIPI KUAT DAN MENONJOL; TINGGINYA SEKITAR CM. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
38
JENIS HOMO FOSIL MANUSIA JENIS INI TERUTAMA DIKETEMUKAN DI DAERAH WAJAK (TULUNG AGUNG); PERTAMA KALI DITEMUKAN OLEH VON RIETSCHOTEN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
39
ADAPUN CIRI-CIRI MANUSIA JENIS HOMO INI SBB:
MUKA LEBAR; HIDUNG LEBAR; DAN MULUT AGAK MENONJOL; TULANG DAHI MASIH MENONJOL SEKALIPUN TIDAK SEPERTI JENIS PITHECANTHROPUS; BENTUK FISIK SUDAH SEPERTI MANUSIA SEKARANG; TINGGI BADAN DIPERKIRAKAN ANTARA 130 CM – 200 CM, DENGAN BERAT BADAN SEKITAR 30 – 150 KG; MEREKA INI DIPERKIRAKAN HIDUP SEKITAR – TAHUN YANG LALU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
40
ADAPUN TEMPAT-TEMPAT TEMUAN MANUSIA JENIS HOMO INI, SELAIN DI INDONESIA ANTARA LAIN DI MALAYSIA TIMUR, FILIPINA, DAN CINA SELATAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
41
DI INDONESIA PENEMUAN MANUSIA JENIS HOMO ANTARA LAIN TERDAPAT DI WAJAK, SEHINGGA DINAMAKAN HOMO WAJAKENSIS. MANUSIA JENIS INI DIPERKIRAKAN MENJADI NENEK MOYANG DARI RAS AUSTRALOID YANG MERUPAKAN PENDUDUK ASLI AUSTRALIA. YANG DITEMUKAN DI DEKAT SOLO DINAMAKAN HOMO SOLOENSIS. JENIS INI HIDUPNYA SUDAH LEBIH MAJU DAN ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN SUDAH LEBIH MAJU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
42
PEMBABAKAN MENURUT HASIL-HASIL KEBUDAYAAN
ZAMAN PALAEOLITIKUM B ZAMAN MESOLITIKUM C ZAMAN NEOLITIKUM D ZAMAM MEGALITIKUM SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
43
ZAMAN PALEOLITIKUM (KEBUDAYAAN BATU TUA)
KEBUDAYAAN PACITAN KEBUDAYAAN NGANDONG SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
44
KEBUDAYAAN PACITAN DIAWALI TH KETIKA VAN KOENIGWALD MENEMUKAN ALAT-ALAT BATU DI PUNUNG, PACITAN. ALAT-ALAT DARI BATU INI BENTUKNYA MASIH SANGAT KASAR DAN SEDERHANA. PARA AHLI MENYEBUT PENEMUAN DI PACITAN INI DENGAN SEBUTAN KAPAK GENGAM ATAU KAPAK BERIMBAS KARENA PENGGUNAANNYA DENGAN CARA DIGENGGAM. NAMUN LAZIM JUGA DISEBUT CHOPPER ATAU ALAT PENETAK. SELAIN DI PUNUNG (PACITAN) HASIL BUDAYA PACITAN INI JUGA DIKETEMUKAN DI PARIGI DAN GOMBONG (JAWA TENGAH), SUKABUMI (JAWA BARAT), SERTA LAHAT (SUMATERA SELATAN). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
45
DI CHINA SENDIRI, YAKNI DI GUA CHOUKOUTIEN DITEMUKAN SEJUMLAH FOSIL MANUSIA JENIS PITHECANTHROPUS ERECTUS YANG DISEBUT DENGAN NAMA SINANTROPUS PEKINENSIS. BERSAMAAN DENGAN DIKETEMUKANNYA FOSIL-FOSIL MANUSIA JENIS INI, DIKETEMUKAN JUGA ALAT-ALAT BATU YANG DIKETEMUKAN DI GUA CHOUKOUTIEN YANG MIRIP DENGAN ALAT-ALAT BATU YANG DIKETEMUKAN DI PACITAN. SEHINGGA DAPATLAH DISIMPULKAN BAHWA PENDUKUNG KEBUDAYAAN KAPAK GENGGAM ATAU CHOPPER ADALAH JENIS PITHECANTHROPUS. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
46
KEBUDAYAAN NGANDONG DI DAERAH NGANDONG DAN SIDOREJO (NGAWI) DIKETEMUKAN BANYAK ALAT-ALAT DARI TULANG DAN TANDUK, DAN KARENA DIKETEMUKAN DI DAERAH NGANDONG MAKA LAZIM DISEBUT DENGAN BUDAYA NGANDONG. ALAT-ALAT YANG DIKETEMUKAN ITU KEBANYAKAN TERBUAT DARI TULANG DAN TANDUK RUSA. DAN BERFUNGSI SEBAGAI PENUSUK ATAU BELATI, YANG NAMPAKNYA BERFUNGSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENGOREK UBI ATAU KELADI DALAM TANAH. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
47
ALAT-ALAT INI DIPERKIRAKAN BERASAL DARI LAPISAN PLESTOSEN ATAS.
DI SAMPING DIKETEMUKAN DI NGANDONG ALAT-ALAT INI JUGA DIKETEMUKAN DI SANGIRAN. ALAT-ALAT INI DIPERKIRAKAN BERASAL DARI LAPISAN PLESTOSEN ATAS. DAN DIPERKIRAKAN ALAT-ALAT INI DIPERGUNAKAN OLEH MANUSIA JENIS HOMO SOLOENSIS DAN HOMO WAJAKENSIS. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
48
CONTOH ALAT-ALAT DARI TULANG/ TANDUK (BUDAYA NGANDONG)
SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
49
ZAMAN MESOLITIKUM (KEBUDAYAAN BATU MADYA)
KJOKKENMODDINGER ABRIS SOUS ROCHE SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
50
KJOKKENMODDINGER KJOKKENMODDINGER MERUPAKAN ISTILAH DARI BAHASA DENMARK KJOKKEN YANG ARTINYA DAPUR DAN MODDING YANG ARTINYA SAMPAH. SEHINGGA KJOKKENMODDINGER SECARA HARAFIAH MEMILIKI ARTI SAMPAH-SAMPAH DAPUR. ADAPUN ARTI SEBENARNYA DARI KJOKKENMODDINGER ADALAH TIMBUNAN ATAU TUMPUKAN KULIT KERANG DAN SIPUT YANG MENGGUNUNG. TIMBUNAN-TIMBUNAN KULIT KERANG/ SIPUT INI BANYAK DIKETEMUKAN DI SEPANJANG PANTAI SUMATRA TIMUR ANTARA LANGSA HINGGA ACEH DAN MEDAN. DARI BEKAS-BEKAS YANG ADA MENUNJUKKAN BAHWA MANUSIA PURBA ZAMAN MESOLITIKUM INI BERTEMPAT TINGGAL DI TEPI-TEPI PANTAI. RUMAH-RUMAH MEREKA BERTONGGAK, MEREKA GEMAR MAKAN SIPUT ATAU KERANG-KERANGAN. SETELAH ISINYA DIAMBIL UNTUK DIMAKAN KEMUDIAN KULITNYA DIBUANG DI BAWAH KOLONG RUMAH. DAN KARENA TERJADI DALAM WAKTU YANG LAMA, SEHINGGA KULIT-KULIT KERANG/ SIPUT YANG MENUMPUK MENYERUPAI BUKIT. DAN BUKIT-BUKIT KERANG/ SIPUT INILAH YANG KEMUDIAN DINAMAKAN KJOKKENMODDINGER. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
51
BERKAITAN DENGAN FENOMENA INI PADA TAHUN 1925 VAN STEIN CALLENFIELS MELAKUKAN PENELITIAN DI BUKIT-BUKIT KERANG INI. DAN HASILNYA DI DALAM BUKIT KERANG INI BANYAK DIKETEMUKAN KAPAK GENGGAM YANG TERNYATA BERBEDA DENGAN CHOPPER (KAPAK GENGGAM HASIL BUDAYA PALEOLITIKUM). KAPAK GENGGAM HASIL BUDAYA MESOLITIKUM INI DINAMAKAN PEBBLE ATAU KAPAK SUMATRA. KAPAK INI DIBUAT DARI BATU KALI YANG DIPECAH, YANG SISI LUARNYA DIBIARKAN SAJA SEDANGKAN SISI DALAMNYA BARU DIOLAH SETURUT KEPERLUAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
52
ABRIS SOUS ROCHE MEMILIKI ARTI BUDAYA DALAM GUA; GUA-GUA YANG ADA DIJADIKAN TEMPAT TINGGAL DAN BENTUKNYA LEBIH MENYERUPAI CERUK SEHINGGA CUKUP UNTUK BERLINDUNG DARI PANAS DAN HUJAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
53
PENELITIAN ABRIS SOUS ROCHE INI DIAWALI OLEH VAN STEIN CALLENFIELS ANTARA TAHUN 1928 S/D TAHUN 1931 DI GUA LAWA, SAMPUNG, PONOROGO. ALAT-ALAT YANG DIKETEMUKAN DALAM GUA ITU ANTARA LAIN: ALAT-ALAT BATU YANG BERUPA UJUNG PANAH, BATU PENGGILINGAN, KAPAK-KAPAK YANG SUDAH DIASAH; ALAT-ALAT DARI TULANG DAN TANDUK RUSA. DAN KARENA SEBAGIAN BESAR YANG DITEMUKAN ALAT-ALAT DARI TANDUK DAN TULANG MAKA KEMUDIAN MUNCUL ISTILAH SAMPUNG BONE CULTURE. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
54
GUA-GUA SEBAGAI ABRIS SOUS ROCHE ANTARA LAIN DITEMUKAN DI BESUKI, BOJONEGORO, SULAWESI SELATAN. BAHKAN DI GUA-GUA SULAWESI SELATAN, SEPERTI DI DAERAH LAMOCONG SAMPAI AKHIR ABAD 19 MASIH DIDIAMI OLEH SUKU BANGSA TOALA, SEHINGGA DIKENAL DENGAN ISTILAH BUDAYA TOALA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
55
HASIL DARI BUDAYA TOALA INI ANTARA LAIN: FLAKES (ALAT-ALAT KECIL DARI BATU), ALAT-ALAT DARI TULANG, SERTA SERPIH BILAH YANG BERFUNGSI UNTUK MELUBANGI SESUATU, MISALNYA KULIT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
56
ZAMAN NEOLITIKUM (KEBUDAYAAN BATU BARU)
KAPAK PERSEGI KAPAK LONJONG SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
57
KAPAK PERSEGI ISTILAH KAPAK PERSEGI BERASAL DARI VON HEINE GELDERN DENGAN MELIHAT BENTUK DAN MODEL DARI ALAT TERSEBUT. KAPAK INI BERBENTUK TRAPESIUM ATAU PERSEGI PANJANG, DAN ADA DALAM BERBAGAI MACAM UKURAN. YANG BESAR BIASA DISEBUT BELIUNG ATAU PACUL, SEDANGKAN YANG KECIL BIASA DISEBUT DENGAN TARAH (TATAH). ALAT-ALAT TERSEBUT TERUTAMA BELIUNG SUDAH DIBERI TANGKAI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
58
DAERAH PENYEBARAN KAPAK-KAPAK PERSEGI INI TERUTAMA DI INDONESIA BAGIAN BARAT, MISALNYA: DAERAH SUMATERA, JAWA DAN BALI. DI INDONESIA BAGIAN TIMUR JUGA ADA NAMUN SANGAT SEDIKIT. KAPAK PERSEGI INI DIPERKIRAKAN SUDAH ADA TEMPAT-TEMPAT PEMBUATANNYA, MISALNYA DI LAHAT (PALEMBANG), BOGOR, SUKABUMI, TASIK MALAYA, PACITAN. BAHKAN DI BOGOR DITEMUKAN JUGA BATU-BATU ASAHAN GUNA MENGASAH KAPAK-KAPAK YANG DIBUAT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
59
KAPAK LONJONG PEMBERIAN NAMA INI DIDASARKAN PADA BENTUK PENAMPANGNYA YANG LONJONG. UJUNG YANG LANCIP DITEMPATKAN TANGKAI SEDANGKAN UJUNG YANG LAIN DIASAH SEHINGGA TAJAM. KAPAK LONJONG YANG BESAR DINAMAKAN WALZENBEIL DAN YANG KECIL DINAMAKAN KLEINBEIL. PENYEBARAN KAPAK INI TERUTAMA DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR, MISALNYA: IRIAN, SERAM, TANIBAR, SERTA MINAHASA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
60
DI SAMPING KAPAK LONJONG DAN KAPAK PERSEGI, PADA JAMAN NEOLITIKUM INI JUGA DIKETEMUKAN BERBAGAI MACAM ALAT PERHIASAN. MISALNYA: DI JAWA DITEMUKAN GELANG-GELANG DAN BATU INDAH SERTA ALAT-ALAT TEMBIKAR. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
61
ZAMAN LOGAM SETELAH JAMAN BATU, DI INDONESIA KEMUDIAN BERKEMBANG JAMAN LOGAM (PERUNDAGIAN). DI INDONESIA SENDIRI ISTILAH JAMAN LOGAM INI LEBIH DIKENAL DENGAN JAMAN PERUNGGU, SEBAB ALAT-ALAT BANYAK YANG TERBUAT DARI PERUNGGU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
62
ALAT-ALAT YANG DIHASILKAN PADA JAMAN PERUNGGU ANTARA LAIN: KAPAK CORONG/ KAPAK SEPATU. DITEMUKAN ANTARA LAIN DI SUMATERA SELATAN, JAWA, BALI, SERTA SULAWESI SELATAN DAN TENGAH; NEKARA (BENTUKNYA SEPERTI DANDANG TELUNGKUP). DAERAH PENEMUANNYA MELIPUTI SUMATERA, JAWA, BALI, SUMBAWA, ROTI, SELAYAR, DAN KEPULAUAN KEI). BAHKAN DI ALOR ADA NEKARA YANG BENTUKNYA KECIL YANG DISEBUT MOKO; BENDA-BENDA PERHIASAN (KALUNG, CINCIN, ANTING-ANTING DAN MANIK-MANIK). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
63
PUNDEK BERUNDAK-UNDAK
ZAMAN MEGALITIKUM MENHIR DOLMEN SARKOPAGUS KUBUR BATU PUNDEK BERUNDAK-UNDAK ARCA-ARCA BATU SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
64
MENHIR YAITU TIANG BATU SEBAGAI TANDA PERINGATAN, TERMASUK PERINGATAN UNTUK MEMUJA NENEK MOYANG; MERUPAKAN TANDA/ LAMBANG KESUBURAN. BANGUNAN INI KADANGKALA DIBUAT SECARA BERKELOMPOK, TETAPI ADA JUGA YANG BERDIRI TUNGGAL TANPA DITEMANI BANGUNAN LAIN. MENHIR BANYAK DITEMUKAN DI SUMATERA SELATAN, SULAWESI TENGAH DAN KALIMANTAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
65
DOLMEN BENTUKNYA SEPERTI MEJA BATU BERKAKI MENHIR; GUNANYA UNTUK TEMPAT SESAJI DAN PEMUJAAN TERHADAP NENEK MOYANG. NAMUN ADA JUGA DOLMEN YANG BERISI KUBUR BATU YANG BIASA DISEBUT PANDUSA. DI BONDOWOSO JAWA TIMUR PENDUDUK BIASA MENYEBUT PENINGGALAN SEMACAM ITU SEBAGAI MAKAM CINA. DALAM PANDUSA INI SERING KALI DITEMUKAN BENDA BENDA PERIUK, GIGI, BINATANG, PORSELIN, PAHAT DARI BESI. BENDA BENDA SEMACAM ITU BARANGKALI BERFUNGSI SEBAGAI BEKAL KUBUR. DOLMEN BANYAK DITEMUKAN DI JAWA TIMUR. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
66
SARKOPAGUS KERANDA BATU YANG BENTUKNYA SEPERTI LESUNG, TETAPI MEMPUNYAI TUTUP. DIDALAMNYA BIASA UNTUK MENYIMPAN JENAZAH ATAU KERANGKA MANUSIA YANG SUDAH MENINGGAL. SARKOPAGUS INI BANYAK DITEMUKAN DI PULAU BALI. HAMPIR DI SETIAP DESA DAPAT DITEMUKAN BENDA INI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
67
KUBUR BATU FUNGSINYA TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN SARKOPAGUS, AKAN TETAPI LEMPENGAN BATUNYA LEPAS-LEPAS DAN DIPASANG PADA KEEMPAT SISINYA, BAGIAN ATAS DAN BAGIAN ALAS. BENDA PENINGGALAN INI BANYAK DITEMUKAN DI KUNINGAN JAWA BARAT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
68
PUNDEN BERUNDAK-UNDAK
YAKNI BANGUNAN PEMUJAAN YANG TERSUSUN BERTINGKAT-TINGKAT. PUNDEN BERUNDAK INI DITEMUKAN DI LEBAK SIBEDUK, BANTEN SELATAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
69
ARCA-ARCA BATU BENDA-BENDA BUDAYA INI TAMPAKNYA ADA YANG MENGGAMBARKAN NENEK MOYANG ATAU BINATANG YANG MENJADI PUJAAN. DIBUAT SECARA KASAR KARENA DIPILIH BATU YANG BENTUKNYA MIRIP DENGAN ARCA YANG AKAN DIBUAT. MISALNYA GAJAH, KERBAU, HARIMAU, MONYET. ARCAARCA MEGALIT INI BANYAK DITEMUKAN DI SUMATERA SELATAN, LAMPUNG, JAWA TENGAH SERTA JAWA TIMUR. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
70
JAWABAN LKS SEJARAH I/ 2 HLM. 30 - 32
1 C 11 D 21 2 12 A 22 B 3 13 23 4 E 14 24 5 15 25 6 16 26 7 17 27 8 18 28 9 19 29 10 20 30 SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
71
1. MENGAPA JAMAN MESOZOIKUM DISEBUT ZAMAN REPTIL?
KARENA PADA JAMAN ITU MAKHLUK HIDUP YANG MUNCUL DAN BERKEMBANG ADALAH SEJENIS REPTIL. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
72
2. DI INDONESIA ZAMAN LOGAM DIBAGI MENJADI 2 SEBUT DAN JELASKAN?
JAMAN PERUNGGU YANG DISEBUT JUGA KEBUDAYAAN DONGSON, KARENA BUDAYA PERUNGGU DI INDONESIA BERASAL DARI DONGSON (VIETNAM). JAMAN BESI. BENDA-BENDA JENIS INI UMUMNYA DITEMUKAN SEBAGAI BENDA BEKAL KUBUR SEPERTI MISALNYA: MATA KAPAK, PISAU, SABIT, UJUNG TOMBAK, GELANG, PEDANG. TEMPAT PENEMUANNYA ANTARA LAIN DI WONOSARI DAN BESUKI (JAWA TIMUR). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
73
PAKISTAN; MYANMAR (BIRMA); MALAYSIA; CINA; THAILAND; FILIPINA;
3. SEBUTKAN TIGA NEGARA YANG JUGA MENEMUKAN KAPAK PERIMBAS PADA MASA PRASEJARAH? PAKISTAN; MYANMAR (BIRMA); MALAYSIA; CINA; THAILAND; FILIPINA; VIETNAM. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
74
4. SEBUTKAN TIGA HASIL BUDAYA ZAMAN MEGALITIKUM BESERTA FUNGSINYA?
MENHIR: YAKNI TIANG ATAU TUGU BATU YANG TERBUAT DARI BATU TUNGGAL DAN DITEMPATKAN PADA SUATU TEMPAT. FUNGSINYA ANTARA LAIN: SEBAGAI SARANA PEMUJAAN TERHADAP ARWAH NENEK MOYANG, TEMPAT MEMPERINGATI SESEORANG (KEPALA SUKU) YANG TELAH MENINGGAL, TEMPAT MENAMPUNG KEKUATAN GAIB. PUNDEN BERUNDAK-UNDAK: BANGUNAN PEMUJAAN YANG BERTINGKAT-TINGKAT (BERUNDAK-UNDAK) TEMPAT PEMUJAAN INI BANYAK DITEMUKAN DI DAERAH CISOLOK (SUKABUMI). DOLMEN: MEJA BATU SEBAGAI TEMPAT SESAJI, ADA DOLMEN YANG BERKAKI MENHIR SEPERTI YANG DITEMUKAN DI PASEMAH, SUMATERA SELATAN. ADA PULA DOLMEN YANG JUGA DIGUNAKAN SEBAGAI KUBUR BATU, SEPERTI YANG DITEMUKAN DI BONDOWOSO, MERAWAN (JEMBER). KUBUR PETI BATU: PETI JENAZAH YANG TERPENDAM DI DALAM TANAH BERBENTUK PERSEGI PANJANG DAN SISINYA DIBUAT DARI LEMPENGAN BATU. BENDA-BENDA SEPERTI INI BANYAK DITEMUKAN DI KUNINGAN JAWA BARAT. SARKOFAGUS ATAU KERANDA: ADALAH PETI JENAZAH YANG BERBENTUK SEPERTI PALUNG ATAU LESUNG TETAPI MEMPUNYAI TUTUP. BANYAK DITEMUKAN DI SUMBAWA BARAT DAN BALI. WARUGA: PETI JENAZAH KECIL YANG BERBENTUK KUBUS DAN DITUTUP DENGAN BATU LAIN YANG BERBENTUK ATAP RUMAH. WARUGA BANYAK DITEMUKAN DI MINAHASA. ARCA: ARCA-ARCA MEGALIT BANYAK DITEMUKAN DI SUMATERA SELATAN, ARCA-ARCA INI ANTARA LAIN MENGGAMBARKAN MANUSIA DAN BINATANG, SEPERTI GAJAH, HARIMAU, BABI, RUSA, KERA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
75
5. ZAMAN NEOZOIKUM DIBAGI MENJADI 2 YAKNI ZAMAN TERSIER DAN JAMAN KWARTER, JELASKAN MASING-MASING?
ZAMAN TERSIER: DITANDAI DENGAN MUNCULNYA BINATANG MENYUSUI SEPERTI BERBAGAI JENIS MONYET, DAN KERA. DIANTARA BINATANG MENYUSUI TERSEBUT BANYAK YANG DAPAT DIKATAKAN MENJADI NENEK MOYANG MAMALIA SEKARANG. ZAMAN KWARTER: BERUMUR KURANG LEBIH TAHUN YANG LALU. PADA JAMAN INI DIPERKIRAKAN TELAH MUNCUL MANUSIA PURBA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
76
6. JELASKAN PERBEDAAN SARKOFAGUS DAN WARUGA?
SARKOFAGUS: KERANDA BATU YANG BENTUKNYA SEPERTI LESUNG, TETAPI MEMPUNYAI TUTUP. DIDALAMNYA BIASA UNTUK MENYIMPAN JENAZAH ATAU KERANGKA MANUSIA YANG SUDAH MENINGGAL. SARKOPAGUS INI BANYAK DITEMUKAN DI PULAU BALI. HAMPIR DI SETIAP DESA DAPAT DITEMUKAN BENDA INI. WARUGA: PETI JENAZAH KECIL YANG BERBENTUK KUBUS DAN DITUTUP DENGAN BATU LAIN YANG BERBENTUK ATAP RUMAH. WARUGA INI BANYAK DITEMUKAN DI MINAHASA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
77
7. JELASKAN PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ILMU GEOLOGI?
ARKAEIKUM PALAEOZOIKUM MESOZOIKUM NEOZOIKUM SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
78
BERBADAN TEGAP DENGAN ALAT PENGUYAH YANG KUAT;
8. SEBUTKAN CIRI-CIRI FOSIL PITHECANTROPUS YANG DITEMUKAN OLEH E. DUBOIS? BERBADAN TEGAP DENGAN ALAT PENGUYAH YANG KUAT; TINGGI BADAN BERKISAR CM DAN BERAT BADAN +/- 100 KG; BERJALAN TEGAK; MAKANANNYA MASIH KASAR DENGAN SEDIKIT PENGOLAHAN; HIDUPNYA DIPERKIRAKAN SATU JUTA SAMPAI DENGAN SETENGAH JUTA TAHUN YANG LALU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
79
ZAMAN PALAEOLITIKUM ZAMAN MESOLITIKUM ZAMAN NEOLITIKUM
9. MENURUT DR. R. SOEKMONO PERIODISASI ZAMAN NIRLEKA DIBAGI MENJADI 2 YAKNI ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM. SEBUTKAN PEMBAGIAN ZAMAN BATU DI INDONESIA? ZAMAN PALAEOLITIKUM ZAMAN MESOLITIKUM ZAMAN NEOLITIKUM ZAMAM MEGALITIKUM SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
80
10. JELASKAN YANG DIMAKSUD TEHNIK BIVALVE DALAM MENGOLAH LOGAM?
MENCETAK PERUNGGU DENGAN CETAKAN YANG TERDIRI DARI DUA BAGIAN YANG DIIKAT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
81
JAWABAN LKS SEJARAH I/ 2 HLM. 33-34
1 E 6 C 11 B 2 7 12 3 8 13 D 4 9 14 A 5 10 15 SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
82
1. JELASKAN YANG DIMAKSUD REVOLUSI BUDAYA PADA ZAMAN NEOLITIKUM
YAKNI PERUBAHAN PENGHIDUPAN DARI BUDAYA FOOD GATHERING MENJADI FOOD PRODUCING. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
83
2. APAKAH YANG DIMAKSUD ZAMAN NIRLEKA?
ZAMAN PRASEJARAH/ NIRLEKA DIARTIKAN SEBAGAI ZAMAN MANUSIA SEBELUM MENGENAL TULISAN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
84
3. APAKAH YANG KAMU KETAHUI TENTANG KYOKKEN MODINGER?
KJOKKENMODDINGER MERUPAKAN ISTILAH DARI BAHASA DENMARK KJOKKEN YANG ARTINYA DAPUR DAN MODDING YANG ARTINYA SAMPAH. SEHINGGA KJOKKENMODDINGER SECARA HARAFIAH MEMILIKI ARTI SAMPAH-SAMPAH DAPUR. ADAPUN ARTI SEBENARNYA DARI KJOKKENMODDINGER ADALAH TIMBUNAN ATAU TUMPUKAN KULIT KERANG DAN SIPUT YANG MENGGUNUNG. TIMBUNAN-TIMBUNAN KULIT KERANG/ SIPUT INI BANYAK DIKETEMUKAN DI SEPANJANG PANTAI SUMATRA TIMUR ANTARA LANGSA HINGGA ACEH DAN MEDAN. DARI BEKAS-BEKAS YANG ADA MENUNJUKKAN BAHWA MANUSIA PURBA ZAMAN MESOLITIKUM INI BERTEMPAT TINGGAL DI TEPI-TEPI PANTAI. RUMAH-RUMAH MEREKA BERTONGGAK, MEREKA GEMAR MAKAN SIPUT ATAU KERANG-KERANGAN. SETELAH ISINYA DIAMBIL UNTUK DIMAKAN KEMUDIAN KULITNYA DIBUANG DI BAWAH KOLONG RUMAH. DAN KARENA TERJADI DALAM WAKTU YANG LAMA, SEHINGGA KULIT-KULIT KERANG/ SIPUT YANG MENUMPUK MENYERUPAI BUKIT. DAN BUKIT-BUKIT KERANG/ SIPUT INILAH YANG KEMUDIAN DINAMAKAN KJOKKENMODDINGER. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
85
4. MENGAPA JAMAN PALAEOZOIKUM DISEBUT ZAMAN PRIMER?
KARENA MULAI ZAMAN ITU UNTUK PERTAMA KALINYA TERDAPAT KEHIDUPAN MAKHLUK. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
86
5. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANUSIA PURBA?
YAKNI MANUSIA YANG HIDUP PADA JAMAN PRASEJARAH. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
87
JELASKAN ISTILAH-ISTILAH BERIKUT
PITHECANTROPUS ERECTUS; MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS: HOMO SAPIENS: PEBBLE: DOLMEN: WARUGA: BIVALVE: BANJAR: KAPITAN: SAMBATAN: ANIMISME: DINAMISME: RELIGIUS BEHAVIOR: FOOD PRODUCING: NOMADEN: HOLTIKULTURA: SISTEM BARTER: PERAHU JUKUNG: LINGUA FRANCA: FOOD GATHERING: SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
88
PITHECANTROPUS ERECTUS
MANUSIA KERA BERJALAN TEGAK. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
89
MEGANTROPUS PALEOJAVANIKUS
MANUSIA RAKSASA DARI JAWA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
90
HOMO SAPIENS MANUSIA BERAKAL BUDI SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
91
PEBBLE KAPAK GENGGAM SUMATERA YANG TERBUAT DARI BATU KALI YANG DIPECAH/ DIBELAH; BANYAK DITEMUKAN PADA KYOKKENMODDINGER DISEPANJANG PANTAI SUMATRA TIMUR LAUT ANTARA LANGSA (ACEH) SAMPAI DENGAN MEDAN (SUMATERA UTARA). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
92
DOLMEN MEJA BATU SEBAGAI TEMPAT SESAJI. ADA DOLMEN YANG BERKAKIKAN MENHIR SEPERTI YANG DIKETEMUKAN DI PASEMAH, SUMATERA SELATAN. ADA JUGA DOLMEN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI KUBUR BATU SEPERTI YANG DIKETEMUKAN DI BONDOWOSO DAN MERAWAN (JAWA TIMUR). SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
93
WARUGA PETI JENAZAH KECIL YANG BERBENTUK KUBUS DAN DITUTUP DENGAN BATU LAIN YANG BERBENTUK ATAP RUMAH. WARUGA BANYAK DITEMUKAN DI MINAHASA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
94
BIVALVE MENCETAK PERUNGGU DENGAN CETAKAN YANG TERDIRI DARI DUA BAGIAN YANG DIIKAT. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
95
BANJAR SEBUTAN DESA DI BALI. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
96
KAPITAN SEBUTAN UNTUK PEMIMPIN MASYARAKAT (SEJENIS LURAH) DI AMBON.
SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
97
SAMBATAN GOTONG ROYONG MEMPERBAIKI RUMAH SALAH SATU ANGGOTA WARGA MASYARAKAT DI JAWA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
98
ANIMISME KEPERCAYAAN UNTUK MEMUJA ROH NENEK MOYANG. SEJARAH X
SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
99
DINAMISME KEYAKINAN BAHWA DISETIAP BENDA MEMILIKI KEKUATAN GAIB.
SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
100
RELIGIUS BEHAVIOR KETAKUTAN KEAGAMAAN. SEJARAH X
SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
101
FOOD PRODUCING KEGIATAN MENGOLAH TANAH (MEMPRODUKSI MAKANAN).
SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
102
NOMADEN KEGIATAN MENGEMBARA. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
103
HOLTIKULTURA KEGIATAN MENGUSAHAKAN TANAMAN DI PEKARANGAN RUMAH DAN KEBUN. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
104
SISTEM BARTER SISTEM PERDAGANGAN DENGAN CARA TUKAR MENUKAR BARANG.
SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
105
PERAHU JUKUNG PERAHU LESUNG ATAU KANO;
SEBATANG KAYU YANG CUKUP BESAR DAN PANJANG DIKERUK BAGIAN TENGAHNYA SEHINGGA BISA DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT TRANSPOTASI AIR. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
106
LINGUA FRANCA BAHASA PERANTARA/ BAHASA MELAYU. SEJARAH X
SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
107
FOOD GATHERING KEGIATAN MERAMU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TERMASUK DIDALAMNYA BERBURU. SEJARAH X SUMARWOTO PAULUS, S. Pd
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.