Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI"— Transcript presentasi:

1 Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
PEDOMAN PEWAWANCARA Riset Kesehatan Dasar 2010 Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

2 PEDOMAN PEWAWANCARA Tata Cara Pengumpulan Data
Tata Cara Pengisian Kuesioner Penjelasan Pengisian Kuesioner

3 TATA CARA PENGUMPULAN DATA
 Pengumpulan data merupakan bagian dari rangkaian kegiatan survei untuk mendapatkan data yg sahih  Teknik pengumpulan data dalam Riskesdas 2010 :  Wawancara  Pengukuran (dijelaskan tersendiri)  Pemeriksaan (dijelaskan tersendiri)

4 WAWANCARA DALAM RISKESDAS 2010
Wawancara (interview) adalah salah satu bentuk untuk mendapatkan informasi/data yang dibutuhkan dari responden, yang dilakukan oleh pewawancara dengan tatap muka

5 Yang Terlibat dalam Wawancara
Interviewer (pewawancara) : Orang yang mewawancarai, yang menentukan arah peranyaan yang diajukan Interviewee (terwawancara) : Orang yang diwawancarai

6 A. FAKTOR YG MEMPENGARUHI WAWANCARA
(Warwick, 1975) SITUASI WAWANCARA: waktu tempat kehadiran orang ketiga sikap masyarakat PEWAWANCARA: karakteristik sosial ketrampilan mewawancarai motivasi rasa aman RESPONDEN: karakteristik sosial kemampuan menangkap pertanyaan kemampuan menjawab pertanyaan ISI KUESIONER: pertanyaan “peka” sukar ditanyakan tingkat minat sumber kekhawatiran

7 1. FAKTOR PEWAWANCARA (1)  Karakteristik sosial  Motivasi
 Umur, jenis kelamin, pendidikan  Ekonomi, status pekerjaan  Motivasi  Motivasi yg tinggi sebagai pewawancara  Motivasi mendapatkan data yg sahih  Motivasi bekerja dalam Tim

8 1. FAKTOR PEWAWANCARA (2)  Ketrampilan wawancara
 Menjelaskan dulu maksud dan tujuan  Memahami teknik interview yang baik  Menguasai kuesioner, mengacu Buku Pedoman  Probing untuk menggali informasi yg benar  Bersikap netral  Mencatat jawaban dgn teliti, lengkap, jelas  Memposisikan diri (yg memerlukan data kita)  Penampilan sederhana, rapi  Sikap sopan, santun, rendah hati  Mampu sbg pendengar, sbg komunikator yg baik

9 1. FAKTOR PEWAWANCARA (3)  Rasa aman
 Telah melapor pada yg berwenang (Dinkes, Puskesmas, Pamong dll)  Mempunyai surat ijin dan tugas yg lengkap  Terjamin keamanan selama bertugas  Ijin melakukan wawancara (informed consent)

10 2. FAKTOR RESPONDEN (1)  Karakteristik sosial  Umur, jenis kelamin
 Karakteristik demografi lain (kawin dll)  Ekonomi, pekerjaan  Pendidikan  Adanya “jarak sosial”

11 2. FAKTOR RESPONDEN (2)  Kemampuan menangkap pertanyaan
 Kesulitan umum dalam komunikasi  Kesulitan bahasa teknis kesehatan  Kemampuan fisik dan mental (sakit, cacat indera, dll)  Penggunaan Penerjemah

12 2. FAKTOR RESPONDEN (3)  Kemampuan menjawab pertanyaan
 Kemampuan mengolah pertanyaan  Kemauan untuk menjawab pertanyaan  Keamanan untuk menjawab yang benar  Kerahasiaan responden

13 3. FAKTOR SITUASI WAWANCARA (1)  Waktu
 Waktu yang tepat untuk wawancara  Lama wawancara  Wawancara diulang karena tidak selesai  Tempat  Tempat yg tepat untuk wawancara  Dari pintu ke pintu

14 3. FAKTOR SITUASI WAWANCARA (2)  Kehadiran orang ketiga
 Tanpa kehadiran orang “ketiga”  Diupayakan jawaban dari responden, bukan dari lainnya  Sikap masyarakat  Menghormati norma sosial setempat  Menjaga harapan dan kepercayaan masyarakat  Pemecahan masalah yg timbul di lapangan secepatnya

15 4. FAKTOR ISI KUESIONER (1)
 Pertanyaan peka  Pertanyaan dibuat sesuai dgn teknik pembuatan kuesioner yg baik  Hati-hati dengan pertanyaan “peka” (rahasia pribadi, kesehatan, sakit, kematian, SARA, dll)  Sukar ditanyakan  Gunakan padanan kata/istilah setempat  Kesulitan karena referensi waktu, dsb

16 4. FAKTOR ISI KUESIONER (2)
 Tingkat minat  Materi pertanyaan yg menarik minat responden yg berbeda-beda  Sumber kekhawatiran  Data digunakan untuk keperluan lain  Kerahasiaan responden

17 B. Langkah-langkah yg Dilakukan Sebelum Wawancara
 Persiapkan bahan untuk wawancara Baca dgn seksama lokasi Blok Sensus (BS) Perhatikan baik-baik RT mana di BS yg akan diwawancarai

18 C. Persiapan Sebelum Kunjungan Lapangan
 Melapor ke Kepala Dinkes setempat  Menghubungi Puskesmas terdekat  Menghubungi Puskesmas, Mantri Statistik, atau untuk mendapat petunjuk tentang BS terpilih, bila diperlukan  Melapor ke pamong setempat

19 D. Kesulitan Menemukan Rumah Tangga (RT) Terpilih
 Listing RT di BS belum tersedia  RT terpilih pindah rumah  RT terpilih tidak sesuai dgn listing  Sedang bepergian

20 E. Masalah Responden  Responden menolak diwawancara
 Responden tidak di rumah  Responden menolak diwawancara  Wawancara tidak selesai  Responden menangguhkan wawancara karena keperluan lain  Responden cacat/sakit sehingga tidak dapat diwawancara

21 F. PROSEDUR WAWANCARA Opening Interview - membangun rapport (senyum, rasa humor yang tinggi, mengucapkan pujian tentang rumah/halaman atau anak) dengan responden - memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan wawancara, meminta izin penggunaan alat rekam - memberikan kisi-kisi pertanyaan Real Interview melaksanakan wawancara dengan berpedoman pada interview guide Closing Interview setelah wawancara selesai, jangan lupa sampaikan “Terima Kasih” pada responden

22 G. CARA MELAKUKAN PROBING
” Pak saya ulangi pertanyaannya ya...” ”mohon diulangi jawaban Bapak” ”dapatkah Bapak mengulang jawaban sekali lagi” ”mohon jelaskan maksud bapak” ”apa yang Bapak maksud?”

23 Jika responden menjawab tidak tahu
Responden tidak begitu mengerti pertanyaan Responden sedang berfikir, tetapi merasa kurang enak kalau membiarkan pewawancara menunggu lama Responden ragu-ragu untuk mengeluarkan pendapatnya.

24 H. Pengendalian Mutu Hasil Wawancara (1)
 Kekompakan Tim  Cek-ricek kelengkapan dan konsistensi jawaban  Pemecahan masalah yg timbul di lapangan secepatnya

25 H. Pengendalian Mutu Hasil Wawancara (2)
Catatan Data harus sahih karena: Pencapaian indikator MDGs Dukungan pada Sistem Informasi Kesehatan tingkat Nasional, Provinsi Bukti untuk memantau pencapaian tujuan Sistem Kesehatan Nasional Bahan utk perencanaan, monitoring, evaluasi program kesehatan dalam rangka kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan

26 Tambahan Informasi  Siapa yang mengumpulkan data?
Tim pengumpul data, harus :  Berkualitas  Profesional  Bertanggung jawab

27 Tambahan Informasi  Dari semua provinsi di Indonesia
 Memenuhi persyaratan yg ditentukan  Mampu memberikan POTRET yang benar tentang kesehatan di Indonesia  Untuk itu diperlukan pemahaman yg sama tentang Riskesdas 2010 melalui Pelatihan ini

28 Tambahan Informasi MENGHINDARI PENDAPAT ORANG LAIN SAAT WAWANCARA
Hindari adanya orang ketiga di dalam ruangan  ruangan lebih tenang, lebih tersendiri dan lebih menyenangkan Jika ada orang ketiga ingin memberikan pendapat, tolak dengan sopan tapi tegas Sarankan mereka mengemukakan pendapat belakangan Pusatkan perhatian pada responden anda Usahakan untuk duduk berhadapan dengan responden Ciptakan suasana santai (tidak tegang)

29 Untuk Tim pengumpul data ADA DI PENSIL KITA SAAT INI
Potret INDONESIA dalam pencapaian MDGs ADA DI PENSIL KITA SAAT INI

30 Terima kasih


Download ppt "Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google