Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SRI PITRIA NINGSIH, 3501404514 BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SRI PITRIA NINGSIH, 3501404514 BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten."— Transcript presentasi:

1 SRI PITRIA NINGSIH, 3501404514 BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes)

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SRI PITRIA NINGSIH - NIM : 3501404514 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : srie_pith pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum - PEMBIMBING 2 : Dra. Rini Iswari, M.Si - TGL UJIAN : 2009-02-12

3 Judul BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes)

4 Abstrak Budaya hidup sehat di pondok pesantren sering dipertanyakan. Budaya hidup sehat yang dimaksud berkaitan dengan pola konsumsi makanan, kebersihan lingkungan, perilaku hidup sehat seperti olahraga dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut maka perlu dilakukan penelitian di pondok pesantren Assalafiyah. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola makan santri sehari – hari dalam pondok pesantren Assalafiyah?, 2) Bagaimana santri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar?, 3) Bagaimana santri memaknai kesehatan dan kebersihan?, 4) Bagaimana perilaku sehat pada santri?. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1). Mengetahui pola makan santri sehari – hari dalam pondok pesantren, 2) Mengetahui santri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, 3) Mengetahui santri memaknai kesehatan dan kebersihan, 4) Mengetahui perilaku sehat pada santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data melalui reduksi data, display data atau penyajian data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa budaya hidup sehat di pondok pesantren Assalafiyah tidak memenuhi pola hidup sehat hal ini dapat dilihat pada indikasi kesehatan yaitu pola makan santri tidak sehat dikarenakan tidak sesuai dengan keseimbangan gizi, dan tidak higenis walaupun secara kuantitas sudah sesuai kesehatan yaitu sehari tiga kali. Santri dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar kurang sehat karena masih banyak kekurangan seperti terlalu banyak jumlah santri yang menyebabkan kumuh dan berdesakan dan masih kurangnya ventilasi dalam kamar yang menyebabkan lembab. Persepsi sehat menurut santri adalah individu mempunyai jasmani dan rokhani yang sehat, sehat jasmani adalah badan yang tidak berpenyakit dan sehat, bisa beraktivitas dalam kegiatan sehari-hari sedangkan sehat rokhani adalah menjaga dari penyakit hati. Pola hidup sehat santri Assalafiyah kurang sehat karena masih kurang relevan dengan budaya hidup sehat hal ini disebabkan adanya kebiasaan dan kepercayaan santri dalam memaknai sehat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hidup sehat di pesantren kurang sehat, di sebabkan karena beberapa faktor seperti kebiasaan, dan kepercayaan santri dalam memaknai kesehatan. Disarankan kepada santri untuk meningkatkan nilai gizi dalam makanan dan mengkonsumsi makanan yang higenis, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, berikan ventilasi yang cukup dalam kamar atau tempat tinggal, budayakan pola perilaku hidup sehat dengan ditambah olahraga senam, jogging dan lainnya, mengkonsumsi air yang matang, istirahat dengan cukup dan gunakan alas tidur dengan kasur atau karpet. Bagi santri yang membaca sosialisasikan pada santri tentang budaya hidup sehat melalui pertemuan-pertemuan dengan mengundang bidan, dokter, dan dinas kesehatan setempat. Disarankan kepada pengasuh pondok pesantren Assalafiyah untuk mensosialisasikan pengetahuan kesehatan kepada para santri baik yang diajarkan dalam kitab melalui ngaji maupun dengan cara mengundang para bidan, dokter atau dinas kesehatan setempat melalui sebuah pertemuan untuk menambah wawasan santri tentang hidup sehat.

5 Kata Kunci Budaya, Hidup Sehat, Pondok Pesantren Assalafiyah, Desa Luwungragi

6 Referensi Arikunto, Suharsimi. 2006. Peosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Brown, Phil. 1989. Perspectives In medical Socioligy. California. Library of congress cataloging in publication data. Drajat, dkk. 1997. Islam Untuk Di Siplin Ilmu Pendidikan. Jakarta: Depag RI. Foster, Anderson. 2005. Antropologi Kesehatan. Jakarta: UI press. Hasbullah. 2001. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia, Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: LSIK. Joyomartono, Mulyono. 2006. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: UNNES Press. Koentjoroningrat, 2000. Pengantar Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta Kasmad. 2008.’Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Pola Perilaku Hidup Sehat Pada Masyarakat Banjarsari Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Unnes. Linda Ewles, Ina Simnett. 1994. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: UGM Press. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Nasution. 1992. Metode Penelitian Naturalistk Kualitatif. Bandung: Tarsito. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Sarwono, Solita. 2004. Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta: UGM Press. Sofwan, dkk. 2004. Merumuskan Kembali Interelasi Islam – Jawa. Yogyakarta: Gama Media. Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Tafsir, Ahmad. 2005. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosala Karya. Usman, dkk. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Widagdho, Djoko. 1991. Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Zuhroni, dkk. 2003. Islam Untuk Disiplin Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran 2 (Fiqh Kontemporer). Jakarta: Depag RI.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "SRI PITRIA NINGSIH, 3501404514 BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google