Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BASIS DATA Proteksi data
2
Proteksi Data DBMS umumnya memiliki fasilitas proteksi data, yaitu fasilitas yang dimaksudkan untuk melindungi data dari berbagai resiko yang mungkin terjadi, dan membawa dampak terhadap data dalam basis data.
3
Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data, adalah :
Gangguan Listrik Sumber listrik yang mati mendadak menyebabkan informasi yang masih berada dalam RAM (memori komputer) menjadi hilang. Akibatnya, akan ada data yang hilang Kerusakan Disk Data yang tedapat pada disk hilang Kesalahan Perangkat Lunak Hal ini mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melalui prosedur sebagaimana mestinya. Akibatnya basis data dalam keadaan tidak konsisten.
4
Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data, adalah :
Pengaksesan oleh orang yang tak berhak Data yang bersifat sentsitif seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data dapat dihindari. Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih menggubah data base yang sama Hal seprti ini bisa terjadi pada sistem yang multiuser, dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidakkonsistenan.
5
Dalam rangka melindungi data terhadap kemungkinan seperti itu, DBMS menyediakan sejumlah kontrol yang disebut : Pemulihan (recovery) Pengamanan (Security) Integritas (integrity) Konkurensi (concurrency)
6
Proteksi data (recovery)
7
Recovery (Pemulihan) Upaya untuk mengembalikan keadaan basis data pada posisi semula sebelum terjadinya kegagalan. Macam kegagalan: Pemulihan terhadap kegagalan transaksi Pemulihan terhadap kegagalan sistem Pemulihan terhadap kegagalan media
8
Pemulihan Transaksi Transaksi adalah suatu kesatuan prosedur didalam program yang mungkin terjadi memperbaharui data pada sejumlah tabel. Sebagai contoh, sebuah transaksi adalah saat anda mengambil uang melalui ATM. Anda memasukan nilai uang yang akan anda ambil Salso anda dipotong sebesar yang ingin anda ambil dan tabel yang menyimpan saldo diperbaharui Data pengambilan uang dicatat sebagai transaksi pengambilan (disimpan pada tabel transaksi) Mesin mengeluarkan uang.
9
Pemulihan Transaksi (2)
Langkah pertama hingga keempat diperlakukan sebagai sebuah transaksi. Sebuah transaksi dikatakan telah disetujui (committed) kalau seluruh rangkaian proses dalam transaksi tersebut berhasil dilaksanakan. Dalam prakteknya, bisa saja sesuatu proses di dalam sebuah transaksi gagal dilaksanakan. Misalnya, langkah ketiga berhasil dilaksanakan, tetapi karena sesuatu hal, mesin tidak mengeluarkan uang dan pada layar muncul pesan “ Transaksi tidak dapat diproses”. Sistem yang baik harus dapat mengantisipasi keadaan diatas, dengan mengembalikan ke keadaan semula (sebelum transaksi dimulai). Langkah untuk mengembalikan data ke keadaan semula biasanya disebut pemulihan transaksi.
10
Gambaran Pemulihan Transaksi
Mulai, menyatakan keadaan awal Disetujui Sebagian, menyatakan keadaan setelah suatu pernyataan berhasil dilaksanakan Gagal, menyatakan keadaan setelah suatu pernyataan gagal melaksanakan tugas. Batal, menyatakan keadaan setelah transaksi dibatalkan. Setelah dibatalkan, keadaan dipulihkan kembali menjadi seperti keadaan saat awal transaksi Disetujui, menyatakan keadaan setelah transaksi berhasil dijalankan Berakhir, menyatakan keadaan transaksi berakhir. Transaksi berakhir terjadi setelah transaksi disetujui atau dibatalkan.
11
Mulai Disetujui sebagian Disetujui Gagal Batal Berakhir
12
Contoh Pseudocode AWAL TRANSAKSI
Potong saldo sesuai dengan pengambilan yang dikehendaki JIKA ada sesuatu kesalahan MAKA MENUJU ke BATAL Catat sebagai transaksi pengambilan Keluarkan uang Setujui transaksi MENUJU ke AKHIR BATAL : BATALKAN transaksi AKHIR : SELESAI
13
Catat transaksi penarikan
Flowchartnya: Mulai Potong saldo T Berhasil Y Catat transaksi penarikan T Berhasil Y Keluarkan uang Berhasil Y Setujui Transaksi T Batalkan Transaksi Selesai
14
Pemulihan sistem Pada sebuah sistem bisa saja terjadi kegagalan, jika banyak transaksi sedang berlangsung tiba-tiba terjadi ganguan pada sistem sehingga menyebabkan semua data dalam RAM hilang. Transaksi2 yang tidak selesai harus dibatalan jika sistem diaktifkan kembali (proses UNDO) Sistem memiliki transaksi mana yang sudah Berakhir disetujui dan yang belum disetujui, jejak langkah tersebut disimpan pada sebuah LOG.
15
Pemulihan Media Pemulihan karena kegagalan media (misalnya disk rusak) berbeda dengan pemulihan kegagalan transaksi ataupun kegagalan sistem. Penanganannya adalah dengan memuat kembali (restore), dan salinan basis data (backup). Itulah sebabnya mengapa pada pengoperasian sistem harus ada penanganan backup, tergantung dari kebutuhan (misalnya per akhir hari atau bahkan dua kali sehari)
16
security
17
Security / Keamanan Pengamanan artinya melindungi data agar tidak dapat di akses oleh orang-orang yang tidak berhak dari berbagai tempat.
18
Jenis Keamanan Keamanan fisik Keamanan personal Keamanan administratif
Keamanan sistem operasi Keamanan media penyimpan Keamanan data Keamanan komunikasi jaringan
19
Keamanan fisik Menempatkan komputer pada tempat yang tidak mudah dijamah orang yang tidak berhak. Keamanan Personal Mempekerjakan User yang memiliki kesadaran pribadi yang tinggi
20
Keamanan administratif
Mengadakan kontrol yang terus menerus terhadap perangkat lunak yang dipakai, dengan memeriksa kembali terhadap kejadian sebelumnya. Keamanan sistem operasi Mengatur level sistem operasi agar tidak sembarang orang bisa merubah dan menghapus isi disk.
21
Keamanan media penyimpanan
Kontrol terhadap media penyimpanan untuk menjamin agar informasi penting tidak mudah hilang. Keamanan data Mengatur untuk orang tertentu saja yang dapat membaca data tertentu.
22
Keamanan komunikasi jaringan
Perlindungan terhadap informasi ketika dikirim dari sebuah sistem ke sistem lain.
23
Kemungkinan yang bisa dilakukan
Mengubah tabel (menambah kolom) Menghapus tiap record Menjalankan prosedur tersimpan Menciptakan /memodifikasi index Menambah record baru Menciptakan tabel Melihat data Mengubah data Menggangu dengan kemungkinan seluruh hak tsb.
24
Hak yg disediakan sistem
ALTER, memungkinkan pengguna mengubah tabel suatu basis data (misalnya menambahkan kolom) DELETE, memungkinkan pengguna menghapus baris milik objek-objek basis data EXECUTE, memungkinkan pengguna menjalankan suatu prosedur tersimpan atau paket dalam basis data INDEX, memungkinkan pengguna menciptakan indek atau memodifikasi indeks pada tabel basis data INSERT, memungkinkan pengguan menambahkan baris baru pada tabel REFERENCES, memungkinkan pengguna menciptakan tabel yang menrefensi ke tabel lain. SELECT, memungkinkan pengguna melihat data UPDATE, memungkinkan pengguna mengubah data ALL, memberikan pengguna seluruh hak diatas
25
Enkripsi data Adalah metode yang digunakan untuk menyamarkan / menyembunyikan data teks biasa kedalam bentuk kode tertentu
26
Contoh : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
SAYA Enkripsi VDBD Dekripsi SAYA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.