Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGuntur Trisna Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Perubahan Pertama Perubahan Kedua Perubahan Ketiga Perubahan Keempat
Pendalaman materi pkN UUD 1945 yang ditetapkan pada rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Naskah Undang-Undang Dasar dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 Dewan Perwakilan Rakyat (sebagaimana tercantum serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959) NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Perubahan Pertama Naskah Perubahan Pertama (hasil Sidang Umum MPR Tahun 1999) Undang-Undang Dasar 1945 Perubahan Kedua Naskah Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2000) Perubahan Ketiga Naskah Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2001) GURU SEKOLAH DASAR Perubahan Keempat Naskah Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2002) RAYON X TIM PKN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2
Pokok Bahasan Bab 1 Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Bab 2 Berbagai Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia Bab 3 Peraturan Perundang – Undangan Nasional
3
Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara Nilai - nilai Luhur Pancasila Keunggulan Ideologi Pancasila dibanding dengan Ideologi lain Menunjukkan Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4
Pengertian Pancasila Asal Mula Pancasila 22
A. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa 22 Pengertian Pancasila Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Asal Mula Pancasila
5
Secara Tidak Langsung Nilai – nilai pancasila terdapat pada kepribadian bangsa, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Secara Langsung 1. Asal Mula Bahan (Kausa Materialis) 2. Asal Mula Bentuk 3. Asal Mula Karya ( Kausa Efisien ) 4. Asal Mula Tujuan ( Kausa Finalis )
6
BENTUK PANCASILA TERMUAT DALAMPEMBUKAAN UUD 1945.
Secara Langsung Asal Mula Bahan (Kausa Materialis) NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA DIGALI DARI BANGSA INDONESIA ITU SENDIRI BERUPA KEPRIBADIAN BANGSA, NILAI-NILAI ADAT, NILAI-NILAI RELIGIUS,DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MASYARAKAT INDONESIA. 4 INDONESIA Asal Mula Tujuan ( Kausa Finalis ) PANCASILA DIRUMUSKAN DAN DIBAHAS DALAM SIDANG-SIDANG PARA PENDIRI NEGARA DENGAN TUJUAN UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI DASAR NEGARA Asal Mula Bentuk BENTUK PANCASILA TERMUAT DALAMPEMBUKAAN UUD 1945. Asal Mula Karya ( Kausa Efisien ) PANCASILA DARI CALON DASAR NEGARA MENJADI DASAR NEGARA DIRUMUSKAN DALAM SIDANG BPUPKI DAN PANITIA SEMBILAN DAN DISYAHKAN OLEH PPKI SEBAGAI BENTUK NEGARA
7
PENGERTIAN PANCASILA PUSAT DAERAH ETIMOLOGIS HISTORIS TERMINOLOGIS
PROSES PERUMUSAN PANCASILA DIAWALI PADA SIDANG BPUPKI. -HASIL DARI SIDANG BPUPKI ADALAH :1.)TGL 29 MEI 1945 MR MUHAMAD YAMIN BERPIDATO TENTANG DASAR NEGARA 2.) TGL 1 JUNI 1945, IR SUKARNO MENGUSULKAN AGAR DASAR NEGARA DIBERI NAMA “PANCASILA “ DAN USULAN TERSEBUT DITERIMA SECARA BULAT OLEH SIDANG BPUPKI.3.)TGL 22 JUNI 1945 SEMBILAN TOKOH NASIONAL MENGADAKAN PERTEMUAN DAN MENGHASILKAN “PIAGAM JAKARTA “ SEHARI SETELAH INDONESIA MERDEKA MAKA PPKI MENGADAKAN SIDANG TGL UNTUK MENGESAHKAN UUD 1945 SEBAGAI UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG TERDIRI DARI PEMBUKAAN,PASAL-PASAL UUD 45 YANG BERISI 37 PASAL, 1 ATURAN PERALIHAN YANG TERDIRI 4 PASAL 1 ATURAN TAMBAHAN TERDIRI 2 AYAT DAN PENJELASAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 PADA ALINEA KE EMPAT TERDAPAT RUMUSAN PANCASILA PANCASILA BERSAL DARI BAHASA SANSAKERTA,PANCA ARTINYA : LIMA SYLA ARTINYA : BATU SENDI,ALAS,DASA PANCASILA BERARTI BERBATU SENDI LIMA ATAU MEMILIKI LIMA UNSUR. - PERKATAAN PANCASILA DIAMBIL DARI KEPUSTAKAAN BUDHA YANG BERMAKNA 5 ATURAN ( LARANGAN ) - SETELAH MAJAPAHIT RUNTUH MAKA BERKEMBANGLAH AGAMA ISLAM,PENGARUH AJARAN BUDHA MASIH DIKENAL DIMASYARAKAT JAWA YANG DIKENAL DENGAN MA 5 ATAU “M” 5 ATAU 5 LARANGAN MORALITAS. DAERAH
8
B. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara
41 B. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara 1. Pancasila sebagai Dasar Negara ( staats fundamental norm ) 2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa 3. Pancasila sebagai Ideologi Negara 4. Pancasila sebagai Ideologi Reformatif, Dinamis dan Terbuka 5. Pentingnya Ideologi bagi suatu Bangsa
9
Pancasila sebagai Dasar Negara ( staats fundamental norm )
PEMBUKAAN UUD 1945 MEMUAT DASAR NEGARA PANCASILA YANG BERBUNYI “MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA,YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB,PERSATUAN INDONESIA DAN KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJIKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN,SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH INDONESIA”
10
MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA ITU MERUPAKAN LANDASAN BAGI PENYELENGGARA NEGARA DAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG MEMILIKI KEDUDUKAN TERTINGGI DAN SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM DALAM KETATANEGARAAN DI INDONESIA, KONSEKWENSINYA SEGALA PERATURAN YANG ADA HARUS BERDASAR DAN BERSUMBERKAN PANCASILA
11
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INI MERUPAKAN PEDOMAN DAN PETUNJUK HIDUP DALAM BERFIKIR DAN BERPRILAKU BAGI MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
12
Pancasila sebagai Ideologi Negara
TERDAPAT BEBERAPA PAKAR YANG MEMBERIKAN DEFINISI IDEOLOGI,DIANTARANYA : A.SOERJATMO B.MUBYANTO C.PADMO WAHJONO D.FRANZ MAGNIS SUSENO E.M.SASTRAPRATEJA F.KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
13
Pentingnya Ideologi bagi suatu Bangsa
Ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara yang menjadi pedoman bagi bangsa dan negara tersebut untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan. Ideologi sangat penting karena memberikan dasar, arah dan tujuan bagi bangsa dan negara dalam menjlankan kehidupannya.
14
Pancasila sebagai Ideologi Reformatif, Dinamis dan Terbuka
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI REFORMATIF ARTINYA PANCASILA TIDAK BERSIFAT KAKU DINAMIS ARTINYA PANCASILA SENANTIASA MAMPU MENYESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN JAMAN,ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA DINAMIKA PERKEMBANGANASPIRASI MASYARAKAT TERBUKA BUKAN BERARTI MENGUBAH NILAI-NILAI DASAR PANCASILA MELAINKAN MENGEKPLISITKAN WAWASANNYA SECARA LEBIH KONGKRIT -CIRI HAS DARI IDEOLOGI TERBUKA ADALAH NILAI-NILAI DAN CITA-CITANYA TIDAK DIPAKSAKAN TETAPI DIGALI DARI HARTA KEKAYAAN MASYARAKAT ITU SENDIRI
15
Nilai – nilai Luhur Pancasila
Ketuhanan yang Maha Esa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
16
Pancasila sebagai kristalisasi nilai – nilai luhur bangsa, yang telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan peradaban bangsa Indonesia, selayaknya nilai – nilai tersebut diterapkan dan diamalkan secara bulat dan utuh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
17
Ketuhanan yang Maha Esa
SILA KE 1 MEMBERIKAN KEBEBASA N KEPADA SETIAP WARGANEGARA UNTUK MELAKSANAKAN IBADAH SESUAI AGAMA DAN KEYAKINANNYA ,MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA,SALING MENGHORMATI ANTAR PEMELUK AGAMA DAN MENYADARI BAHWA KEDUDUKAN DAN MARTABAT MANUSIA SEBAGAI MAHLUK TUHAN ADALAH SAMA
18
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
SILA KE 2 MENGANDUNG MAKNA BAHWA MANUSIA INDONESIA HARUS SELALU MENJUNJUNG TINGGI HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA SESUAI DENGAN NILAI-NILAI KEADILAN SILA KE 2 MENYATAKAN BAHWA BANGSA INDONESIA MENGHENDAKI ADANYA PERGAULAN ANTARUMAT MANUSIA DAN TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN SARA BAIK DISEKOLAH,DIRUMAH, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA
19
Persatuan Indonesia DENGAN SILA KE 3 KITA SEBAGAI BANGSA INDONESIA WAJIB MENCINTAI TANAH AIR INDONESIA DENGAN TIDAK BERLEBIHAN,ARTINYA KITA HARUS MAMPU MENGANGGAP BAHWA SEMUA BANGSA DI DUNIA MEMILIKI HARKAT DAN MARTABAT YANG SAMA .OLEH KARENA ITU KITA WAJIB MENGHARGAI DAN MENGORMATI BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA.
20
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
SILA KE 4 INI MENGANDUNG MAKNA BAHWA DALAM MENYELESAIKAN MASHALAH SEBAIKNYA DIMUSYAWARAHKAN,MUSYAWARAH DILAKSANAKAN DENGAN TERTIB DAN TIAP PESERTA DIBERI KESEMPATAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DENGAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN ORANG BANYAK. DALAM MUSYAWARAH DILANDASI OLEH AKAL SEHAT,BERITIKAD BAIK,DAN DILANDASI OLEH HATI NURANI YANG LUHUR, SEHINGGA KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA MORAL KEPADA TUHAN DAN KEPADA SEMUA ORANG.
21
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
SILA KE 5 MENGHENDAKI AGAR MANUSIA INDONESIA BERSIKAP DAN BERBUAT SEPERTI ANGGOTA KELUARGA BESAR YANG BERTANGGUNG JAWAB. SETIAP MANUSIA INDONESIA HARUS MAMPU BERSIKAP DAN BERBUAT UNTUK MEMBERIKAN SUMBANGAN NYATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN RAKYAT INDONESIA
22
Jenis – jenis Ideologi Negara Besar di Dunia
Kapitalisme Sosialisme Komunisme Liberalisme Facisme Anarkhisme
23
KAPITALISME
24
Keunggulan Ideologi Pancasila dibanding dengan Ideologi lain
Pengertian Ideologi Jenis – jenis Ideologi Negara Besar di Dunia Keunggulan Pancasila dibanding Ideologi lain
25
APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG IDEOLOGI ?????
26
Ideologi berasal dari kata idea, yang artinya pemikiran, konsep, atau gagasan dan kata logos, artinya pengetahuan. Secara sederhana ideologi berarti pengetahuan tentang ide – ide, keyakinan, atau gagasan. Sedangkan arti luasnya ideologi adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
27
Keunggulan Pancasila dibanding Ideologi lain
Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme Ideologi Pancasila dengan Komunis
28
Menunjukan sikap Positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sikap positif terhadap Pancasila merupakan sikap prilaku yang baik dan mendukung terhadap nilai-nilai Pancasila serta berupaya melestarikan dan mempertahankan Pancasila baik sebagai ideologi bangsa, dasar negara maupun pandangan hidup bangsa. Nilai ini dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berperan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dilingkungan keluarga,sekolah,masyarakat bangsa dan negara.
29
Contoh sikap positif yang perlu ditunjukan oleh setiap warga negara
1.Menerima Pancasila sebagai dasar negara,ideologi bangsa dan pandangan hidup bangsa. 2.Menghayati dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung alam Pancasila 3.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.Menolak ideologi lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila 5.Turut mempertahankan kelestarian ideologi Pancasila 6.Bersikap kritis dan memiliki kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara supaya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
30
Sikap positif terhadap Pancasila perlu ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masyarakat,berbangsa dan bernegara oleh seluruh komponen bangsa baik sebagai rakyat maupun aparat pemerintahan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap sila
31
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke satu
A.Melaksanakan ibadah agama tepat waktu B.Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan, pendidikan agama C.Selalu berdoa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan/kegiatan D.Menghormati pemeluk agama lain E.Memelihara kebersihan dan kemakmuran sarana peribadatan.
32
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke dua
A.Saling mencintai dan menghargai antar sesama manusia B.Saling tolong menolong antar sesama manusia C.Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain D.Menjunjung tinggi dan mentaati peraturan/norma yang berlaku E.Gemar melakukan kegiatan-kegiatan sosial,menyantuni fakir miskin/anak yatim
33
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke tiga
A.Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan B.Turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan masyarakat,sekolah C.Menghormati lambang-lambang identitas nasional seperti lambang negara,lagu kebangsaan,bendera nasional, mata uang dll D.Menggunakan produk dalam negeri E.Mau bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan SARA
34
Contoh prilaku yang sesuai dengan niai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke empat
A.Mengutamakan musyawarah/diskusi dalam setiap mengambil keputusan untuk kepentingan bersama B.Tidak memaksakan kehendak dalam kepentingan bersama C.Turut serta melaksanakan danmensukseskan pemilihan pemimpin organisasi,pengurus kelas,pengurus osis,RT,RW,Lurah/kepala desa,kepala daerah,presiden dll dengan jujur dan bertanggung jawab.
35
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasial sila ke lima
A.Selalu berhemat dalam setiap penggunaan kebutuhan hidup B.Berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan C.Gemar menabung untuk kebutuhan hidup dimasa depan D.Bertutur kata, berpenampilan dan berprilaku yang sederhana dan wajar E.Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan.
36
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.