Kepedulian Sosial Pada Remaja Yang Menghabiskan Waktunya Untuk Bermain Game Online Eva Wijayanti 10506077.

Presentasi berjudul: "Kepedulian Sosial Pada Remaja Yang Menghabiskan Waktunya Untuk Bermain Game Online Eva Wijayanti 10506077."— Transcript presentasi:

1 Kepedulian Sosial Pada Remaja Yang Menghabiskan Waktunya Untuk Bermain Game Online
Eva Wijayanti

2 Pertanyaan Penelitian
LATAR BELAKANG Perkembangan zaman akhir-akhir ini dibidang teknologi yang semakin canggih membuat beberapa remaja kehilangan minat dalam belajar dan tidak peduli dengan teman-teman sekitarnya. Bila remaja sudah main game online, maka remaja yang pada awalnya giat belajar, tak jarang menjadi remaja yang pemalas, agresif dan kebiasaan berbicara tanpa kendali, bahkan mencaci, tentu saja berdampak negatif bagi perkembangan mental remaja (Musbikin, 2009). Remaja menjadi kehilangan kepedulian terhadap teman-temannya dan lingkungan sekitarnya, tidak mudah menerima kekalahan, bahkan menjadi lebih mudah menyakiti teman-teman seusia ataupun si adik yang lebih kecil. Pertanyaan Penelitian 1.Bagaimana gambaran kepedulian sosial pada subjek sebagai remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain game? 2.Faktor yang menyebabkan kepedulian sosial pada subjek? 3.Bagaimana cara mengembangkan kepedulian sosial pada subjek?

3 TINJAUAN PUSTAKA Kepedulian Sosial
memberikan dukungan apa pun pada orang-orang yang mengalami peminggiran atau merugikan, berkomitmen untuk perencanaan dan pemberian layanan berkualitas dan layanan dukungan lainnya untuk individu dan kelompok sesuai dengan norma-norma agama, adat istiadat serta norma-norma. Aspek-Aspek Kepedulian Sosial aspek ruang waktu, aspek kepedulian dan aspek kepekaan sosial. Bermain Game Online suatu aktivitas yang memainkannya melalui jaringan internet yang biasanya dilakukan dengan aturan yang telah ditentukan oleh program. Remaja masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik dan psikologis, dan merasa bahwa dirinya merasa sama atau sejajar dengan orang yang lebih tua darinya.

4 METODOLOGI PENELITIAN
Peneliti menggunakan metode kualitatif. Karakteristik subjek : satu orang remaja perempuan yang berusia 17 tahun. Teknik pengumpulan data : wawancara dan observasi Alat bantu penelitian : pedoman wawancara, pedoman observasi, alat pencatat dan alat perekam.

5 Hasil Penelitian 1.Bagaimana gambaran kepedulian sosial pada subjek sebagai remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain game? Gambaran kepedulian sosial subjek yang menghabiskan waktunya bermain game online adalah baik, karena subjek meluangkan waktunya untuk keluarga daripada bermain game online, subjek membantu teman, tetangga jika sedang tertimpa musibah dan subjek juga sangat sayang sama adiknya. Subjek juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti di rumahnya, seperti mengikuti acara perayaan 17 Agustusan dan kegiatan karang taruna di lingkungan rumahnya. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Farrer (dalam Williams, 2000) bahwa seseorang yang memberikan dukungan yang orang lain butuhkan dan membantu orang untuk mendapatkan kendali atas kehidupannya adalah kunci untuk membantu seseorang hidup mandiri.

6 2.Faktor yang menyebabkan kepedulian sosial pada subjek?
subjek selalu meluangkan waktunya untuk keluarga daripada bermain game online dan subjek suka pergi bersama dengan teman sekolahnya walaupun hanya sebulan sekali karena manusia adalah makhluk sosial yang kehidupannya selalu dikelilingi manusia lain dalam lingkungannya, serta tanggungjawab yang dijalankan oleh subjek pada saat melakukan acara bakti sosial seperti yang dijelaskan oleh Barokah, 2007 bahwa peran sosial dimana seorang individu harus dapat menjalankan keputusan yang telah diambilnya yang sesuai dengan perannya di dalam masyarakat (faktor internal) dan manusia adalah makhluk sosial yang kehidupannya selalu dikelilingi manusia lain dalam lingkungannya (faktor eksternal).

7 3.Bagaimana cara mengembangkan kepedulian sosial pada subjek?
Cara mengembangkan kepedulian sosial pada subjek dilihat dari hasil wawancara dan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa cara mengembangkan kepedulian sosial pada subjek adalah pada saat bapaknya pulang kerja subjek membuatkan minuman, dan ketika orangtuanya meminta bantuan pada subjek maka subjek langsung menunda gamenya untuk membantu pekerjaan orangtuanya terlebih dahulu, hal ini sesuai dengan pendapat Barokah, 2007 bahwa kepedulian sosial yang menjadi ibadah itu tidak lepas dari budi pekerti yang luhur/baik sesuai dengan norma-norma agama, adat istiadat serta norma-norma.

8 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Subjek termasuk remaja yang memiliki kepedulian sosial yang baik dengan keluarga dan lingkungannya walaupun subjek sering bermain game online, dilihat dari beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Saran Untuk Subjek Untuk Keluarga Subjek Untuk Pene;itian Selanjutnya