Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYonathan Ariyani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
FARMASI FORENSIK Penerapannya dalam menyidik
Kasus tindak pidana kejahatan karena obat Profesor Darmono
2
FARMASI FORENSIK Farmasi: obat dan pengobatan
Forensik: hukum dan undang-undang/kehakiman Ilmu yg mempelajari mengenai obat dan pengobatan yg dihubungkan dengan hukum dan undang-undang
3
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Profesi: Apoteker Dokter Keahlian bidang forensik & Toksikologi Sarjana lainnya: Sarjana Farmasi Sarjana Kimia Sarjana Hukum Sarjana Biologi
4
NARKOBA Narkotika: Psikotropika Canabis sativa Papaverum somniverum
Erytroxsylum coca Psikotropika Amphetamin Ecstacy shabu
5
KRITERIA DIAGNOSTIK
6
KRITERIA DIAGNOSTIK ANAMNESA KONTAK DGN RACUN SISA BARANG BUKTI
GEJALA KLINIS YANG SESUAI KELAINAN YANG SESUAI PADA PEMERIKSAAN KORBAN 5. ANALISA KIMIA/PEM. LAB.TOKSIK. DITEMUKAN RACUN/METABOLIT/ LIMBAH SECARA SISTEMIK DLM TUBUH KORBAN.
7
PEMERIKSAAN DI TKP
8
PEMERIKSAAN MATA : Teleng Mata Mydriasis / Miosis
10
ECSTASY
11
Methamphetamine ( Shabu )
12
HEROIN
13
ASPEK MEDIKOLEGAL PADA “ OVER DOSIS ”
14
OD ? OD KECELAKAAN ? BUNUH DIRI ? PEMBUNUHAN ? “ Hotshot ”
15
Busa halus dari lubang hidung : tanda mati lemas
25
Hal yang berhubungan dengan farmasi forensik (kasus)
Pemalsuan resep Faramakologi euthanasia Seleksi dan uji penyalahgunaan obat Malpraktek profesi Kesalahan pengobatan Terjadinya kelainan reaksi obat (termasuk interaksi obat) Ketidak mampuan mengemudi karena pengaruh obat Timbulnya tindakan kekerasan karena pengaruh obat Praktek perdukunan, penipuan dalam perawatan kesehatan dan penipuan secara ilmiah
26
Keracunan/toksisitas
Lanjutan Kerahasiaan pasien Keracunan/toksisitas Pengaruh psykoaktive pengobatan pada perlakuan pengobatan Pemberian obat penenang (mengukur derajat kesakitan dengan manganalisis obat analgesik) Pengawasan/pengendalian penggunaan obat/bahan kimia yang dibatasi penggunaannya Pengaruh psikofarmakologi sebagai faktor peredaan tindak criminal Kasus pencemaran lingkungan Managemen resiko
27
Beberapa contoh aktivitas dari seorang ahli farmasi forensik (Tugas)
Menganalisis reaksi obat yang menyebabkan terjadinya gangguan Memberi petunjuk pada polisi untuk mengenali jenis obat Melayani sebagai tim ahli untuk kontingen olahraga Saksi ahli pada peristiwa pembunuhan atau tindak kekerasan karena pengaruh obat Melayani demi keamanan konsumen pengguna obat dan minuman (Badan POM) Sebagai agen spesial Badan Narkotika Nasional (BNN) Sebagai penyelidik antinarkotik atau penyalahgunaan obat Sebagai tenaga ahli kriminal pada kepolisian
28
Sebagai manager suatu pabrik obat dan sirkulasi obat
lanjutan Sebagai manager suatu pabrik obat dan sirkulasi obat Pelayanan kebutuhan obat disuatu lembaga pemasyarakatan (LP/penjara) Sebagai ahli toksikologi pada klinik kesehatan Sebagai agen spesial untuk Badan penyidik daerah (FBI/BNN daerah) Sebagai peninjau adanya klaim kompensasi yang berhubungan dengan farmakoterapi Melakukan interpretasi mengenai tingkat kandungan obat.
29
TOKSIKOLOGI FORENSIK: Sejajar dengan Farmasi forensik
Terutama pada analisis bahan toksik Analisis kimia yg berhubungan dengan bahan kimia yang menyebabkan persakitan atau kematian korban
30
Bahan kimia toksik Gejala yg terlihat Asam: nitrat,hidrochlorat,sulfat
Anilin:hipnotik, nitrobenzen Arsenik, merkuri, tembaga Atrofin, scolpolamin Basa (KOH, hidroksi Asam karbol, fenol Karbon monoksida(CO) Sianida Keracunan makanan Komponen logam Nikotin Opiat Asam oklsalat, foforus Sodium fluorida strychnin Rasa terbakar:mulut,bibir,hidung Kulit muka & leher gelap Diare profus Pupil mata dilatasi Rasa terbakar:mulut, bibir Bau mulut spt desinfektan Kulit warna merah terang Kematan mendadak, kulit merah Muntah, sakit perut Muntah, sakit perut, diaree Kejang-kejang Pupil mata kontrak(mendelik) Bau mulut spt bawang putih Kejang, kulit muka & lrher gelap
31
Beberapa kasus keracunan yg pernah dilaporkan:
Akut: Keracunan makanan sakit perut Keracunan obat bius (Alda)kematian Keracunan arsenik (Munir)kematian Kronis: minamata disase Itai-itai disease keracunan arsen kronis
32
Bahan penyebab sakit krn keracunan
Bahan penyebab kematian krn keracunan Bhn kimia pembsh rum tgg Analgesik (aspirin,as.amnpen) Bahan kosmetik Obat batuk/flu Rcn tanaman& ggt serngga Pestisida Krim topikal & losion Hydrocrbon(kerosin,gasolin) Sabun antimikroba Obat sdtv,hpnotik, anti psikotik Keracunan makanan alkohol Obat anti-depresan Analgesik(aspirin,as.amnpen) Obat pasaran(dijual bebas) Obat jantung Alkohol Asap dan gas beracun Obat asma Bhn kimia industri Bhn kimia pembsh rum.tangga Obat anti konvulsan Makanan,tnman & insektisida
33
FAKTOR YG MEMPENGARUHI KERACUNAN:
Komposisi bahan kimia/obat: Bentuk murni atau campuran Komponen fisik & kimia: Partikel < 1 um mudah terhisap dalam paru Partikel > 1 um tersendat di faring & trakhea pH terlalu asam (<5), terlalu basa (>10) iritasi Terdegradasi rusak toksik
34
UJI LABORATORIUM KASUS FORENSIK:
Uji skreening: Fisik: tt didih, lebur, densitas Kristal: sampel ditetesi bh kimiakristalisasi Noda kimia: ditetesi bhn kimiperubahan warna Kckt atau GC memisahkan komponen Uji konfirmasi: Meneguhkan hasil skreening Mis: dg alat tambahan GCMS
35
Bahan Bacaan Kuliah 1. Farmasi Forensik dan Toksikologi, Penerapannya
Bahan Bacaan Kuliah 1. Farmasi Forensik dan Toksikologi, Penerapannya dalam menyidik tindak pidana kasus kejahatan, UI Press (2009). 2. Toksikologi Narkoba dan alkohol, Pengaruhnya terhadap sistem saraf pusat, UI Press (2006).
36
Bahan bacaan 3. Lingkungan hidup dan pencemaran. Hubungannya dengan toksisitas senyawa logam, UI Press (2001) 4. Logam dalam sistem biologi makhluk hidup, UI Press (1995).
37
DAFTAR BACAAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.