Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes"— Transcript presentasi:

1 REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes

2 DEFINISI REHIDRASI DIARE adalah
Suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada penderita diare DIARE adalah Suatu keadaan dimana seseorang mengalami fase buang air besar lebih dari tiga kali dengan konsistensi feses yang cair

3 Salah satu penyebab terbanyak morbiditas dan mortalitas pada balita
DIARE DEHIDRASI Salah satu penyebab terbanyak morbiditas dan mortalitas pada balita

4 Gangguan pencernaan DIARE GIZI BURUK Anoreksia, BB ↓

5 PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Pengetahuan yang benar tentang penatalaksanaan diare - Tetap minum ASI / minum lain - Makan seperti biasa Pola hidup bersih - Cuci tangan sebelum makan - Menutup makanan

6 PENYEBAB DIARE Diare akut < 14 hari tanpa lendir / darah  tanpa antibiotik - Rotavirus - E. coli Disentri dengan lendir / darah  dengan antibiotik - Shigella Sp - Entamoeba hystolitica - Vibrio cholera

7 … PENYEBAB DIARE Diare persisten : mula-mula akut, tetapi berlangsung > 14 hari  dengan antibiotik - E. coli - Shigella Sp - Cryptosporidium Diare kronik / intermitten  non-infeksi - gangguan metabolisme - sensitif terhadap bahan tertentu

8 PENATALAKSANAAN DIARE
Diare tanpa dehidrasi - Mengganti cairan yang hilang - Dengan obat, bila perlu dengan antibiotik Diare dengan dehidrasi - Dehidrasi ringan  rehidrasi oral + obat - Dehidrasi sedang dan berat  rehidrasi intravena + obat

9 TERAPI REHIDRASI ORAL Cairan oralit (campuran gula dan garam) :
Rasio gula : natrium = 1 : 1 Cairan rumah tangga : Air biasa, kuah sup, yoghurt Yang tidak boleh diberikan : Sari buah manis, teh yang sangat manis, kopi, soft drink

10 TANDA DIARE YANG MEMBURUK
Feses cair keluar amat sering Muntah berulang Rasa haus yang meningkat Tidak dapat makan dan minum Bawa ke sarana kesehatan

11 OBAT ANTIDIARE ADSORBENT OPIOID LARUTAN REHIDRASI

12 ADSORBENT Bahan dengan area permukaan yang luas
Mengikat zat yang berbeda termasuk toksin, dengan menginaktivasi dan mengeliminasi Kaolin powder & Sikat aluminum hidrat, sering kombinasi dg Pectin, Hampir tidak berbahaya & efektif pada banyak kasus Bismuth subsalicylate, mengikat bahan toksin dan melindungi permukaan mukosa yang teriritasi ADSORBENT

13 (Difenoksilat, Loperamid)
OPIOID (Difenoksilat, Loperamid) LAMBUNG menghambat sekresi HCl, gerak lambung ↓, tonus otot ↑, makanan lambat ke duodenum USUS HALUS kontraksi propulsif ↓, tonus & spasme periodik↑, absorpsi air  isi padat USUS BESAR gerakan propulsi ↓, tonus ↑, spasme usus besar  konstipasi

14 LARUTAN REHIDRASI Glukosa yang mengandung larutan garam memudahkan cairan diabsorpsi karena toksin tidak merusak cotransport Na+ & glukosa melalui mukosa epitel Tidak menghentikan diare, tapi dehidrasi berhasil dicegah NaCl 3,5 ; Glukosa 20 ; NaHCO3 2,5 ; KCl 1,5

15 … LARUTAN REHIDRASI Dosis awal : 75 ml/kg BB  diberikan dalam 3 – 4 jam Dosis rumatan : 5 – 10 ml/kg BB  setiap buang air besar cair Bila disertai muntah  diberikan bertahap 1 – 2 sendok teh setiap 1 – 2 menit dan berangsur-angsur ditingkatkan

16 DEFINISI FARMAKOEPIDEMIOLOGI adalah
Apikasi dari pengetahuan, metode dan pertimbangan epidemiologi yang mempelajari efek (keuntungan dan resiko) dari penggunaan obat pada populasi manusia untuk meningkatkan kesehatan dan untuk menurunkan afek samping obat

17 TUJUAN Tujuan FARMAKOEPIDEMIOLOGI
adalah membantu menjelaskan, menerangkan, mengontrol, dan memprediksikan efek penggunaan obat secara farmakologis, pada waktu, tempat dan populasi tertentu sehingga memunculkan jawaban bagi banyak pertanyaaan yang muncul dalam proses pengembangan obat, peresepan dan penggunaan obat.

18 TUJUAN Tujuan FARMAKOEPIDEMIOLOGI adalah : - mengidentifikasi
- memantau - mengendalikan permasalahan obat dalam populasi berupa ketidakrasionalan penggunaan obat utamanya dalam hal ESO

19 BOOM THALIDOMIDE Fungsi :
- Pada th.1961-an digunakan sebagai mild-hypnotic Efek samping : - teratogenik  Phocomelia (diketahui setelah beredar)

20 PENGGUNAAN CORTICOSTEROID sebagai penambah nafsu makan
Fungsi : - Mempercepat retensi natrium (reabsorbsi dari tubulus ginjal) - Mempercepat ekskresi kalium - Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak - Mempengaruhi aktivitas darah dan otot - Anti inflamasi dan anti alergi Efek samping : - Imunosupresan

21 sebagai obat pelangsing
PENGGUNAAN AMFETAMIN sebagai doping sebagai afrodisiak sebagai obat pelangsing Fungsi : - Merupakan stimulansia SSP yang secara klinis digunakan sebagai terapi px depresi Efek samping : - Adiksi, toleransi - Insomnia - Palpitasi, aritmia - Anoreksia, mual – muntah

22 PENGGUNAAN LOPERAMID pada anak-anak Fungsi :
- Anti diare golongan opioid yang berfungsi sebagai anti motilitas usus Efek samping pada anak-anak : - Spasme usus besar - Konstipasi

23 PENGGUNAAN OBAT DAN ESO
Chloramphenicol  Anemia aplastik Phenylpropanolamine  Stroke hemoragic Cerivastatin  Rhabdomyolisis Amoxicillin – Clavulanic acid  Hepatotoksik Tramadol  Kejang Rapacuronium  Bronkospasme

24 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google