Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Advanced Class Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika – UMM 2011.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Advanced Class Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika – UMM 2011."— Transcript presentasi:

1 Advanced Class Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika – UMM 2011

2 Sub Topik Deklarasi Class Nested Class Access Modifier Deklarasi Object

3 Fitur OOP Encapsulation Inheritance Polymorphism

4 Fitur OOP Encapsulation  suatu cara untuk menyembunyikan implementasi detail dari suatu class dalam rangka menghindari akses yang ilegal.

5 CLASS Advanced Class

6 Syntax Deklarasi class class { [deklarasi_atribut] [deklarasi_konstruktor] [deklarasi_metode] } Class member

7 Contoh public class Siswa { }

8 Komponen Komponen-komponen untuk deklarasi class : 1.Modifier 2.Nama class 3.Body class

9 Contoh public class Siswa { } nama class modifier Body class

10 Penjelasan 1.Nama class Biasanya ditulis dengan awalan huruf kapital. Tidak menggunakan keyword java. 2.Body class Berupa statement-statement yang berada diantara tanda kurung kurawal { dan }. 3.Modifier penjelasan  next slide

11 Nested Class Class didalam class. Outer class : class yang terletak diluar. Inner class : class yang terletak didalam. Nama inner class harus berbeda dengan outer class-nya.

12 Inner Class Untuk mengimplementasikan detail statement yang seharusnya tidak di share dengan class lain (yang tidak memiliki akses). Hak inner class : mengakses member dari class outer-nya.

13 Bentuk Nested Class class Buah{ class Jeruk{... } class Apel{... } }

14 Bentuk Nested Class class Buah{ class Jeruk{... } class Apel{... } } Outer class Inner class

15 Hasil Kompilasi Hasil Kompilasi nested class akan menghasilkan file.class untuk masing-masing class inner maupun outer.

16 Local Inner Class Yaitu inner class yang dideklarasikan didalam method. Bukan merupakan member dari outer class. Instansiasi hanya bisa dijalankan ketika ada pemanggilan method. Tidak dapat menggunakan access modifier. Hak akses hanya ada di lingkup method.

17 Bentuk Local Inner Class class Buah{ method() { class Jeruk{... } } Outer class Local inner class

18 Modifier Melakukan control terhadap class member (method, field, maupun class itu sendiri) Access Modifier : public, private, protected, no modifier (default). Other Modifier : final, abstract, static, native, transient, synchronized, volatile.

19 Access Modifier Jenis modifier : 1.Public 2.Private 3.Protected 4.No modifier (default)

20 Modifier : Public Hak akses untuk semua class (baik yang ada di dalam package maupun diluar package).

21 No modifier (Default) Hak akses hanya untuk class yang ada pada package yang sama.

22 Modifier : Private Diterapkan inner class. Hak akses hanya dimiliki oleh class itu sendiri.

23 Modifier : Protected Hak akses dimiliki oleh class itu sendiri dan semua class anak yang ada pada package yang sama.

24 Tabel Access Modifier Lokasi AksesPublicDefaultPrivateProtected Class yang samaYa Package yang samaYa No Diluar packageYaNo Subclass pd package yang samaYa NoYa Subclass diluar packageYaNo

25 Contoh Kasus (Hirarki Tumbuhan) Tumbuhan Monokotil Dikotil KentangSingkongJambuKacang : Class : package Singkong manisSingkong keju

26 Penjelasan Class Kentang  bertipe public. Class Singkong  bertipe public. Memiliki inner class : SingkongKeju(bertipe private) dan SingkongManis(bertipe protected). Class Kacang  bertipe default (no modifier) Class Jambu  bertipe public

27 TeamWork! 1.Buatlah object pada masing2 class tersebut. 2.Coba lakukan akses class Kentang pada class Singkong, Kacang, Jambu. 3.Coba lakukan akses class Kacang pada class Kentang, Singkong, dan Jambu. 4.Coba lakukan akses class SingkongKeju pada class Kentang, Kacang, Jambu, dan Singkong. 5.Coba lakukan akses class SingkongManis pada class Kentang, Kacang, Jambu, dan Singkong. 6.Coba lakukan akses class Singkong pada class SingkongKeju dan SingkongManis.

28 TeamWork! Berikan penjelasan/kesimpulan untuk beberapa class yang tidak dapat diakses.

29 OBJECT Advanced Class

30 3 Langkah Membuat Object 1.Deklarasi 2.Instansiasi 3.Inisialisasi

31 Syntax Pembentukan Object Deklarasi + Instansiasi : nama_class nama_object = new nama_class(); Deklarasi Instansiasi

32 Penjelasan Instansiasi proses instansiasi menggunakan keyword new. Ketika proses instansiasi, sistem akan mengalokasi memory untuk object baru dan juga mengembalikan alamat memori tsb/reference.

33 (3) Inisialisasi 3.Inisialisasi untuk memberikan nilai pada object menggunakan constructor. constructor? Next topic.

34 Tipe Reference Tipe selain tipe primitif dinamakan tipe reference Tipe reference adalah tipe berbentuk suatu class. Contoh : String, array, object.


Download ppt "Advanced Class Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika – UMM 2011."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google