Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNurull Tjiu Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Sistem dan Konfigurasi Struktural untuk Tahanan Gempa yang Efektif
Teknik Gempa D-III Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT – UNY
2
Pendahuluan Gempa muncul setiap saat, setiap waktu.
Tidak terasa, sebab berbeda waktu, tempat, berbeda pula besarannya. Semakin dekat dengan epicenter, semakin terasa getarannya.
3
Pertanyaan… Bagaimana pengaruh gempa terhadap konstruksi bangunannya?
Bagaimanakah sistem yang digunakan pada: Bangunan rendah? Bangunan tinggi?
7
Apa Maknanya?
8
Pada pengamatan pasca gempa:
Konfigurasi bangunan memainkan peranan penting dalam performa seismik pada struktur yang menerima beban gempa. Pada pengamatan pasca gempa: Bangunan dengan konfigurasi tak beraturan (irregular configuration) lebih berbahaya Bangunan dengan konfigurasi beraturan (regular configuration) relatif lebih aman
9
Pengaruh konfigurasi struktur terhadap performa seismik
Tergantung pada : Ukuran Seiring dengan meningkatnya ukuran struktur, rentangan efisiensi biaya untuk konfigurasi dan sistem struktur berkurang. Proporsi Respon gempa pada struktur tergantung pada proporsi relatifnya daripada ukuran absolutnya Kelangsingan rendah akan lebih menguntungkan Kelangsingan rendah juga akan mengurangi efek puntir
10
Pengaruh konfigurasi struktur terhadap performa seismik
Distribusi dan konsentrasi Distribusi kekakuan dan massa ke arah vertikal dan horisontal merupakan hal yang penting untuk memperoleh performa seismik yang memadai. Tahanan sekeliling Gerakan puntir cenderung untuk mendorong sistem penyokong lateral secara tidak merata.
11
Tahanan puntir tinggi Tahanan puntir rendah
12
Prinsip dasar untuk memperoleh performa seismik yang memadai
Simplicity (kesederhanaan) Uniformity (kemerataan) Symmetry (simetris) Redundancy Bidirectional resistance and stiffness Torsional resistance and stiffness Diaphragm behaviour at storey level Adequate foundation
13
Prinsip dasar untuk memperoleh performa seismik yang memadai
14
Bentuk Umum
15
Plan Irregularity
16
Plan Irregularity
17
Elevation Irregularity
19
Sistem-Sistem Struktur
Perilaku dinamis struktur akibat beban gempa tergantung pada sistem penahan lateral yang digunakan. Bahan dan konfigurasi struktur sangat bervariasi dilihat dari kekakuan, kekuatan dan daktilitasnya. Saat sistem berdeformasi, perbedaan tersebut akan mengakibatkan perbedaan cara penyebaran energi gempanya.
20
Sistem-Sistem Struktur
Untuk mendapatkan performa seismik yang memadai, sistem struktur harus memiliki : Kekakuan yang cukup Kekuatan yang cukup Daktilitas yang tinggi Redaman yang tinggi Stabilitas yang tinggi Redundansi yang tinggi
21
Sistem Horisontal
22
Sistem Horisontal
23
Sistem Vertikal
25
Structural Wall System
26
Hybrid System
27
Tube System – Framed Tube
28
Tube System – Trussed Tube
29
Tube System – Bundled Tube
30
Efficiency Comparison
31
Base Isolation System Base isolation merupakan sebuah aplikasi pendekatan kendali pasif yang sangat baik digunakan. Sebuah bangunan dipasangkan dengan sebuah bahan dengan kekakuan lateral yang rendah (misal: karet) untuk mendapatkan dukungan yang fleksibel. Saat gempa terjadi, dukungan yang fleksibel tersebut mampu untuk menyaring frekuensi-frekuensi yang tinggi dari gerakan gempa dan mampu menanggulangi bangunan tersebut agar tidak rusak atau runtuh. Base isolation dengan demikian merupakan sebuah piranti yang efektif untuk memberikan proteksi bagi struktur bangunan rendah dan menengah sebab tipe bangunan tersebut dikarakteristikkan memiliki frekuensi-frekuensi yang tinggi.
32
Base Isolation System
33
Bentuk-Bentuk Base Isolation
Elastomeric Bearing Lead-Plug Bearing High-Dumping Rubber Bearing Friction Pendulum Bearing Pot-type Bearing
34
Bentuk-Bentuk Base Isolation
35
Passive Energy-Dissipating System
Passive Energy-Dissipating System menggunakan peralatan mekanis untuk menyerbarkan sebagian input energi pada struktur, sehingga mampu menurunkan respon struktur dan kemungkinan kerusakan struktur. Digunakan untuk menjalarkan vibrasi pada struktur karena eksitasi angin dan gempa. Bentuk-bentuk tipikalnya adalah: Tuned Mass Dampers (TMDs) Tuned Liquid Dampers (TLDs) Friction Devices Metallic Yield Devices Viscous-Elastic Dampers Viscous Fluid Dampers
36
Tuned Mass Dampers (TMDs)
Semiactive System Active System
37
Tuned Liquid Dampers (TLDs)
Active System
38
Friction Devices Semiactive System Active System
39
Metallic Yield Devices
40
Viscous-Elastic Dampers
41
Viscous Fluid Dampers Semiactive System Active System
42
Bentuk Lain Passive Energy-Dissipating System
43
Quiz title Quiz subtitle
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.