Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuchamad Fitri Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
RINOUW ASTRIA WIDODO, 5150402033 APLIKASI VALUE ENGINEERING TERHADAP STRUKTUR BALOK DAN PONDASI UNTUK OPTIMASI BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : RINOUW ASTRIA WIDODO - NIM : 5150402033 - PRODI : Teknik Sipil - JURUSAN : Teknik Sipil - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : astrea_boy pada domain YAHOO.CO.uk - PEMBIMBING 1 : Toriq Arif Ghuzdewan, S.T.,MSCE - PEMBIMBING 2 : Drs.Tugino, MT - TGL UJIAN : 2007-05-23
3
Judul APLIKASI VALUE ENGINEERING TERHADAP STRUKTUR BALOK DAN PONDASI UNTUK OPTIMASI BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH
4
Abstrak Dalam pelaksanaan proyek pembangunan gedung bertingkat sering kali memberikan suatu nilai bangunan yang besar walaupun secara kualitatif ataupun struktural bangunan itu dinilai biasa-biasa saja. Hal ini bukan semata-mata kekurangan dari perencana, akan tetapi lebih pada kekurang efektifan dan keefisienan penggunaan bahan-bahan yang memiliki kualitas hampir sama, tapi dari segi biaya lebih dipandang ekonomis justru kurang diperhatikan. Value Engineering merupakan salah satu bidang keilmuan dari teknik sipil yang secara inti berfungsi untuk memberdayagunakan suatu cara atau metode guna mengoptimalisasi biaya yang terjadi dalam pembangunan suatu gedung/proyek. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana pengaruh aplikasi Value Engineering terhadap optimasi biaya pada proyek pembangunan kantor Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan beberapa bahan dan material untuk pengoptimalan biaya proyek. Mengetahui nilai penghematan (saving) setelah dilakukan analisa Value Engineering. Pada penelitian ini penganalisisan Value Engineering difokuskan pada item pekerjaan struktur bawah yaitu pondasi dan item struktur atas yaitu balok. Dengan menghadirkan beberapa alternatif yang masing-masing ditinjau dari segi penggunaan materialnya. Untuk item pekerjaan pondasi digunakan beberapa alternatif penggunaan tiang pancang dengan dimensi yang berbeda. Dalam proyek ini digunakan jenis pondasi minipile dengan dimensi � 32x32x32, kemudian dengan daya dukung yang sama maka dihadirkan pondasi tiang silinder dengan Ø 300, Ø 350 dan tiang persegi 20x20. Untuk item pekerjaan beton bertulang yang dalam proyek ini digunakan beton dengan mutu K 275, kemudian dihadirkan 3 alternatif penggunaan mutu beton lain yaitu beton mutu K 225, K 250 dan K 300, yang kesemuanya dikaji hanya untuk pekerjaan balok. Hasil penelitian didapat nilai penghematan (saving) untuk item pekerjaan pondasi dari berbagai alternatif yaitu : biaya yang harus keluarkan untuk pekerjaan pondasi existing ( � 32x32x32) adalah Rp. 213.587.573,00, sedangkan untuk alternatif penggunaan bahan lain yaitu tiang pancang Ø 300 sebesar Rp. 180.601.760,70 berselisih Rp.32.985.812,23, penggunaan tiang dengan Ø 350 sebesar Rp. 196.188.987,70 berselisih Rp. 17.398.585,30, penggunaan tiang persegi 20x20 sebesar Rp. 159.640.139,00, berselisih Rp. 53.947.434,00. Sedangkan untuk pekerjaan struktur balok yang dalam existing digunakan mutu beton K275 didapat biaya sebesar Rp.148.800.055,30, penggunaan mutu beton K 225 sebesar Rp.126.480.069,00 berselisih Rp.22.319.986, penggunaan mutu beton K 250 sebesar Rp.127.047.200,80 berselisih Rp.21.752.854,20, penggunaan mutu beton K 300 sebesar Rp.127.866.100,90 berselisih Rp.20.999.999.96, sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan total penghematan dari item pekerjaan pondasi dan balok adalah sebesar Rp.76.267.420,00
5
Kata Kunci Value Engineering, Optimasi.
6
Referensi Anonim, 1987. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah Gedung. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim, 2002. Pedoman standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim, 2007. Informasi Harga Satuan. Balai Pengujian Dan Informasi Konstruksi, Semarang A. Z, Zainal, 2003. Menghitung Biaya Bangunan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Suharto, Iman Ir. 1999. Manajemen Proyek. Jakarta Bush, V.G., 1983. Manajemen proyek. PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta Hardiyatmo, H.C., 2001. Teknik Fondasi II. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Isworo dkk., 1998. Value Engineering Changes Proposal Pembangunan Gedung Laboratorium FP MIPA IKIP Surabaya. Tugas akhir JTS. Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Ibrahim, Bachtiar H. 1994. Rencana dan Estimate Real Of Cost. Jakarta: Bumi Aksara Dell’isla. Alphonse, Value Engineering in the contruction industry. Kusuma, Gideon H, Ir. M.Eng. 1993, Desain Struktur Beton Bertulang di Daerah Rawah Gempa, Erlangga, Jakarta Vis, W.C., 1987. Perhitungan dan Perencanaan Sederhana untuk Beton Bertulang. Erlangga, Jakarta Barrie, D., Poulson, B., 1984. Manajemen Kontruksi Profesional. Alih Bahasa Sudinarto, 1990. Edisi Kedua, Erlangga, jakarta Donomartono, 1999. Apilkasi Value Engineering Guna Mengoptimalkan Biaya pada Tahap Perencanaan Kontruksi Gedung dengan Struktur Balok Beton Pratekan. Tugas Akhir JTS. Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Suryolelono, K. B., 1994. Teknik Pondasi Bagian II. Nafiri, Yogyakarta Lashari., 2004. Paparan Mata Kuliah Teknik Pondasi 1. Universitas Negeri Semarang Hanggoro., 2005. Paparan Mata Kuliah Teknik Pondasi II. Universitas Negeri Semarang Handoko., 2005. Tugas Laporan Kerja Praktek. Universitas Negeri Semarang Diktat perkuliahan Value Engineering Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional tahun 1995 Diktat Perkuliahan Value Engineering Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang tahun 2005
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.