Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAidil Widya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pengaturan hormon Proses pada organisme komplek → dikendalikan hormon
Contoh pemeliharaan tekanan darah, volume darah, dan keseimbangan elektrolit; embriogenesis; diferensiasi sex, perkembangan, dan reproduksi; lapar, perilaku makan, pencernaan dan alokasi bahan bakar Koordinasi metabolisme → sistem neuroendokrin
2
Individu sel: mengindera perubahan sekeliling dan merespon lewat sekresi pesan kimia ke sel lain (di jaringan sama maupun lain) Pesan kimia: Pada sinyal saraf (mis. asetil kolin) bergerak 1 mm menembus celah sinaptik Pada sistem hormon bergerak jauh lewat peredaran darah Ada molekul berperan ganda, sebagai neurotransmiter dan hormon, contoh epinefrin dan norepinefrin Pesan kimia
3
Isolasi hormon Kadar sedikit, sehingga sumber bahan harus banyak mis. hormon pelepas tirotropin (dalam hipotalamus) diisolasi dari satu juta babi Sekali struktur diketahui, produksi selanjutnya melalui sintesis kimia
4
Deteksi hormon RIA (Radioimmunoassay) → ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay)
5
Tipe interaksi hormon – reseptor
Perubahan potensial membran → mengakibatkan buka/tutup saluran ion Reseptor enzim diaktifkan oleh hormon ekstrasel Pembawa pesan kedua (cAMP/ITP) dihasilkan di dalam sel, sebagai regulator enzim Adesi reseptor pada permukaan sel berinteraksi molekul ekstrasel dan menjelaskan informasi ke sitoskeleton Molekul steroid atau mirip steroid mengakibatkan perubahan ekspresi gen
6
Mekanisme aksi hormon:
Menempel reseptor di luar sel Menempel reseptor di sitosol Menempel reseptor di inti sel
7
Klasifikasi berdasarkan pelepasan
Hormon endokrin: dilepas ke darah dan dibawa ke sel target seluruh tubuh, mis. insulin Hormon parakrin: dilepas ke ruang ekstrasel dan berdifusi ke sel target tetangga, mis. hormon eikosanoid Hormon otokrin: dilepas oleh dan berefek pada sel sama
9
Hormon peptida (3 – 200 asam amino)
Pankreas, misal insulin, glukagon, dan somatostatin Hipotalamus dan pituitari
10
Satu gen, banyak hormon Hormon-hormon menstimulasi melanosit
11
Hormon katekolamin Struktur mirip katekol
Tidak larut dalam air, mis epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin) Diproduksi di otak dan di jaringan saraf lain (sebagai neurotransmitter); di kelenjar adrenal (sebagai hormon) Terkonsentrasi di gelembung sekretori, dilepas melalui eksositosis
12
Hormon eikosanoid Hormon parakrin dan bekerja di sel tetangga
Diturunkan dari arakhidonat asam lemak tak jenuh C20 Contoh: protaglandin (kontraksi otot halus temasuk di usus dan rahim), tromboksan (mengatur fungsi platelet untuk pembekuan darah), leukotrien (kontraksi otot halus di usus, saluran pernapasan, dan trakhea; mediator anafilaksis/peka respon immun ekstrem) Diproduksi jika perlu dari fosfolipid membran dengan fosfolipase A2
13
Hormon steroid Dua tipe umum: glukokortikoid (metabolisme karbohidrat) dan mineralokortikoid (mengatur konsentrasi elektrolit darah) Hormon sex: testosteron (testis) dan estrogen (rahim) (untuk perkembangan dan perilaku seksual) Target: reseptor inti untuk mengubah ekspresi gen
14
Hormon vitamin D Kalsitriol dari vit D oleh enzim di hati dan ginjal
Bersama dengan hormon paratiroid dalam mengatur Ca2+ di darah, dan keseimbangan penyimpanan dan mobilisasi di tulang Ca2+
15
Hormon retinoid Mengatur sintesis protein-protein: pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan difrensiasi sel Retinol dari vitamin A diubah menjadi asam retinoat Target: semua jaringan; di orang dewasa, termasuk kornea, kulit, epitel paru dan trakhea, dan sistem kekebalan Kelebihan: cacat bayi, wanita hamil jangan pakai krim retinoid (obat jerawat)
16
Hormoin tiroid Kelenjar tiroid: tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3)
Bekerja pada reseptor inti, ekspresi gen pengode enzim-enzim katabolit Untuk menstimulasi metabolisme penghasil energi, di hati dan otot
17
Oksida nitrit (NO) Reaksi (NO sintase): Arg + 1½NADPH + 2O2 → NO + sitrulin + 2H2O + 1½NADP+ Ditemukan di: neuron, makrofaga, hepatosit, miosit otot halus; sel endotelial pembuluh darah; dan sel epitel ginjal Mengaktifkan guanilil siklase sitosol untuk membentuk cGMP
18
Efek interaksi ligan-reseptor
Agonis: Pengikatan ligan ke reseptor memicu jalur transduksi sinyal Antagonis: Pengikatan ligan ke reseptor tidak memicu jalur transduksi sinyal Reseptor sebagai target obat
19
Pengingatan ligan ke reseptor hormon inti
20
Koaktivator: enzim yang mengkatalisis modifikasi kromatin → mengaktifkan transkripsi
21
Struktur dari dua domain reseptor hormon inti
22
Menghambat tumor payudara melalui aktivasi ekspresi gen dengan cara penghambatan pengikatan koaktivator ke protein reseptor
23
Kelenjar endokrin utama
24
Hierarki sinyal hormon
25
Kaskade penguatan sinyal dan pengaturan produksi hormon
26
Hipotalamus, pusat sistem neuroendokrin
27
Bekerja pada otot halus pada
kelenjar rahim dan payudara (kehamilan dan menyusui) Meningkatkan reabsorbsi air di ginjal, menyempitkan pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah
29
Hati
30
Otot
31
Saat beristirahat Saat tidur selama 48 jam Otak
32
Darah
33
Hormon pengatur bahan bakar
38
Kegemukan BMI = massa tubuh (kg) per kuadrat tinggi (m)
Leptin (protein 167 aa) dihasilkan jaringan adiposa, dialirkan ke darah menuju otak Leptin bekerja di reseptor hipotalamus untuk membatasi nafsu makan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.