Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDwiky Hendra Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Menuju STBM Inklusif di Desa Tiwerea Kecamatan Nangapanda
By : Nasrus Syukroni
2
Welcome to Tiwerea Village
524dpl - 120 rumah 133 kk 363 jiwa harus berjalan 1 km untuk mengambil air - terkadang mereka beli tangki air 400 – 500rb pertanki
3
Pemicuan di tiap dusun Pemicuan dilakukan serentak di 3 dusun Tiwurea pada awal Mei 2014l
4
Perlahan perubahan mulai tampak
Setelah pemicuan Tim STBM Kecamatan dan Desa aktif memfollow up hasil pemicuan
5
Pilar 1 : Stop BABS Tiap rumah dengan WC kloset bahkan ada yang dilengkapi dengan bak air
6
Pilar 2 : CTPS Tiap rumah memasang tippy tap depan rumah atau depan jamban mereka
7
Pilar 3 : PAM - RT Setiap rumah sudah mengolah makanan dan minuman dengan aman
8
Pilar 4 : Pengamanan Sampah RT
Setiap rumah sudah menggali lubang ataupun tempat sampah mereka
9
Pilar 5 : Limbah Cair RT Setiap rumah sudah memiliki saluran limbah cair sehingga tidak ada genangan di halaman rumah
10
Verifikasi STBM Pada tanggal 4 Novemer 2014 dilakukan verifikasi oleh Tim STBM Kecamatan yang dipimpin Pak Camat Nangapanda. Dan hasilnya mereka lulus sebagai desa STBM pertama di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende
11
Tapi bagaimana dengan saudara saudara kami yang berkebutuhan khusus
Contohnya adalah salah satu ibu yang timpang kaki kiri dan tangan Kirinya, cacat bawan sejak lahir
12
Mengenalkan konsep inklusi
Pemdes mangalokasikan waktu 1 hari untuk memberikan pemahaman konsep inklusi kepada tim STBM Desa Tiwerea. Tampak staff Plan Indonesia sedang mengenalkan konsep inklusi
13
Mengenalkan konsep inklusi
SQUAT TEST : untuk memberikan pemahaman bahwa bahkan orang normalpun memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda – beda saat BAB
14
Mengenalkan konsep inklusi
SQUAT TEST : wanitapun memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda – beda saat BAB apalagi mereka yang BERKEBUTUHAN KHUSUS. Akhirnya mereka sadar!!!
15
TIM STBM DESA TIWEREA TERPICU
Mereka mulai mencoba mendata warganya yang termasuk ORANG BERKEBUTUHAN KHUSUS. (OBK)
16
OBK TERDATA Tiap dusun mulai mendata warga mereka ang OBK dengan mengidentifikasi hambatan yang ada untuk mengakses 5 pilar STBM
17
PENGEMBANGAN DESAIN dan KONSULTASI
18
PENGEMBANGAN DESAIN dan KONSULTASI
Ibu ini ingin bisa mudah mengakses sarana CTPS setiap saat. Mengkonsulasikan dengan OBK terkait solusi dan fasilitas yang tepat agar bisa CTPS dengan mudah. Sedangkan untuk pilar lainnya proses desain dan konsultasi sampai saat ini masih berlangsung.
19
SARANA CTPS UNTUK OBK Ibu ini sedang mencoba desain yang ditawarkanoleh Tim STBM desa. Desain sarana CTPS dengan jerigen yang diberi tutup dari katup pulpen. Ia akan mencoba dulu selama beberapa hari apakah ini cocok dan nyaman untuk di akses
20
TENTU SAJA INI TANTANGAN BARU!!
Sampai saat ini Tim STBM Desa sedang bekerja keras untuk mengembangkan desain untuk OBK agar mudah mengakses sarana 5 pilar STBM.
21
DEKLARASI STBM INKLUSIF
Kerja seperti ini harus dengan hati. 5 pilar STBM sudah di hati kami dan itu artinya saudara – saudara kami yang OBK juga harus tersentuh. Doakan kami agar bisa mendeklarasikan sebagai Desa STBM Inklusif pertama di Ende.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.