Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MOTOR INFERENSI
2
Motor Inferensi Forward Chaining Backward Chaining
Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Backward Chaining Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dicari harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan.
3
Motor Inferensi Contoh: Ada 10 aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan. Fakta awal yang diberikan hanya: A & E (artinya: A dan E bernilai benar). Ingin dibuktikan apakah K bernilai benar (hipotesis: K)? No. Aturan R-1 IF A & B THEN C R-2 IF C THEN D R-3 IF A & E THEN F R-4 IF A THEN G R-5 IF F & G THEN D R-6 IF G & E THEN H R-7 IF C & H THEN I R-8 IF I & A THEN J R-9 IF G THEN J R-10 IF J THEN K
4
Motor Inferensi Forward Chaining
Munculnya fakta baru pada saat inferensi: Aturan Fakta Baru R-3 F R-4 G R-5 D R-6 H R-9 J R-10 K
5
Motor Inferensi Alur inferensi: A E Fakta R-3 F G R-4 D R-5 H R-6 J K
6
Motor Inferensi Backward Chaining Alur inferensi: J I A C H B K R-10
Fakta Tidak diketahui (a) Pertama: Gagal J G A K R-10 R-9 R-4 Fakta (b) Kedua: Sukses
7
Soal Di ketahui sistem pakar dengan aturan-aturan sebagai berikut:
R1 : IF suku bunga turun THEN harga oblikasi naik R2 : IF suku bunga naik THEN harga obligasi turun R3 :IF suku bunga tidak berubah THEN harga obligasi tidak berubah R4 : IF dolar naik THEN suku bunga turun R5 : IF dolar turun THEN suku bunga naik R6 : IF harga obligasi turun THEN beli obligasi Apabila di ketahui bahwa dolar turun, apakah akan membeli oblikasi atau tidak? (selesaikan dengan forward chaining) Apabila di ketahui hipotesis membeli oblikasi, apakah fakta dolar turun / naik? (selesaikan dengan forward chaining)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.