Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DIFERENSIASI BISNIS RITEL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DIFERENSIASI BISNIS RITEL"— Transcript presentasi:

1 DIFERENSIASI BISNIS RITEL
Lecturer Note : Retno Budi L

2 1. Pengertian Diferensiasi
Diferensiasi : tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi , menyebabkan tuntutan toko eceran yang lebih khusus dan spesifik.

3 2. Ciri diferensiasi Dimensi untuk mencapai diferensiasi :
1. Variasi barang yang tersedia 2. Kedalaman jenis barang 3. Keunikan barang 4. Harga 5. Mutu barang 6. Jam buka toko 7. Banyaknya pelayanan pribadi 8. Kredit 9. Suasana toko/rancangan interior 10. tata letak toko 11. Rancangan bagian luar toko 12. Jalan penghubung 13. Pengiriman 14. Pelayanan purna jual.

4 3. Penerapan diferensiasi
Menurut Alan West (1988:182) terdapat tiga patokan utama untuk diferensiasi eceran yang berhasil : 1. Sederhana 2. Ketepatan 3. Konsistensi Cara lain yang bisa digunakan oeh peritel : 1. Faktor Lokasi 2. Faktor Desain 3. Bauran barang dagang 4. Kebijakan pelayanan 5. Diferensiasi personalia 6. Diferensiasi saluran 7. Diferensiasi citra

5 4. Penerapan diferensiasi yang berhasil
Ada 4 bentuk utama teta letak toko agar bisa mencapai sasaran yang diinginkan, yaitu : Maze (simpang siur) Grid (Baris dan kolom) Bentuk Bebas Specialty

6 5. Keputusan-keputusan peritel
Keputusan Pasar Sasaran Kemampuan menentukan segmen pasar menjadi sangat penting. Keputusan Barang Dagangan (Merchandise Management Decision) a. Perencanaan barang dagangan Pencarian serangkaian bauran barang dagangan yg mencakup luas dan dalamnya lini produk. b. Pembelian barang dagang Sentralisasi dan desentralisasi pembelian

7 5. Keputusan-keputusan peritel
2. Keputusan Barang Dagangan (Merchandise Management Decision) c. Pengawasan Barang dagangan Penjagaan terhadap tingkat ketersediaan barang dagangan dan menjaga persediaan dari kerusakan dan kehilangan akibat kelalaian pegawai,pencurian, atau sebab lainnya. 3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Strategi pelayanan dari bisnis yang akan dijalankan dimulai dengan menentukan sejauh mana ruang lingkup pelayanan akan diberikan kepada pelanggan.

8 5. Keputusan-keputusan peritel
3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Pelayanan Pra Pembelian Pelayanan Purna-Pembelian Pelayanan Tambahan Menerima pesanan lewat telepon Pengiriman Mencairkan cek Menerima pesanan lewat pos Pembungkusan Informasi umu Periklanan Pembungkusan hadiah Parkir gratis Tampilan etalase Penyesuaian Restoran Tampilan interior Pengembalian Perbaikan Ruang Pas Pengubahan Dekorasi interior Jam Belanja Penjahitan Kredit Tabel 1. Bauran Pelayanan

9 5. Keputusan-keputusan peritel
3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Self service Self selection Limited service Full Service Atribut Pelayanan sangat sedikit Pelayanan terbatas Sedikit aneka pelayanan Serbaneka pelayanan Daya tarik harga Barang produk konsumsi Barang dagangan mode/pakaian Bahan-bahan pokok Barang dagangan khusus Barang produk sehari-hari Tabel 2 . Jenis-jenis pelayanan

10 5. Keputusan-keputusan peritel
4. Keputusan ragam Produk dan Perolehan Keputusan Harga Lebar A B C D Lebar lini Sempit Nilai tambah Tinggi Rendah Gb 1. Peta penentuan posisi peritel berdasarkan lebar lini produk dan nilai tambah

11 5. Keputusan-keputusan peritel
5. Keputusan Harga Marjin tinggi Toko perhiasan Toko barang produk sehari-hari Rusak Toko diskon Peputaran rendah Peputaran tinggi Marjin Rendah Gb 2. klasifikasi menurut marjin perputaran

12 5. Keputusan-keputusan peritel
5. Keputusan Harga Merek barng sedikit Toko khusus (specialty stores) Ruang pameran perabot rumah tangga Toko aneka barang Toko serba ada Toko kecil Toko besar Merek barng banyak Gb 3. klasifikasi menurut ukuran toko –keanekaragaman barang

13 5. Keputusan-keputusan peritel
5. Keputusan Harga Every Day Low Pricing , alasannya : menghasilkan biaya iklan yang rendah, stabilitas penetapan harga yang lebih baik, citra kejujuran dan keandalan yang lebih kuat. Strategi EDLP bukanlah jaminan keberhasilan.

14 5. Keputusan-keputusan peritel
6. Keputusan Promosi a. Periklanan b. Promosi Penjualan c. Personal Selling d. Publisitas. 7. Keputusan Tempat Faktor kunci : - daerah niaga, - mudah dijangkau - potensi pertumbuhan

15 7. Keputusan Tempat Schoell & Guiltinan (1990) menggolongkan area perbelanjaan menjadi Unplanned shopping area dan Planned shopping area Unplanned Shopping Areas Strip shopping area Downtown shopping Area Secondary shopping area

16 Planned Shopping Centers
Regional shopping center Neighborho od shopping center Community shopping senter

17 Kelebihan dan kekurangan Planned Shopping Centers Kelebihan Kelemahan
1. Bangunan di pusat perbelanjaan direncanakan,dirancang, dan kontruksi yang penuh ketelitian 1. Beberapa developer tidak menyediakan sarana perawatan dan penjagaan yang layak. 2. Jasa perawatan yang disediakan oleh pusat untuk penyewa 2. Perencanaan oleh beberapa developer hanya untuk jangka pendek sehingga shopping center tsb terasa terlalu kecil setelah dibangun. 3. Retailer secara individual bisa bergabung dalam aktivitas promosi toko. 3. Beberapa pengecer kecil, terutama para pebisnis baru mungkin agak merasa susah karena tidak bisa (mau) membantu menciptakan ketertiban pelanggan. 4. Semua penyewa harus mematuhi ketentuan developer yang membantu pengembangan dan mempertahankan image bagi pengunjung 4. Biaya sewa pada umumnya cukup tinggi karena sebagian besar tempat digunakan sebagai area parkir dimana tempat ini tidak menghasilkan penjualan. 5. Fasilitas bebas parkir bagi pengunjung 6. Orang-orang yang ada di pusat perbelanjaan adalah untuk berbelanja.

18 5. Keputusan-keputusan peritel
8. Keputusan Citra Toko dan Positioning Toko-toko yg berada dalam organisasi jaringan yang memiliki citra bagus akan menjadi daya tarik bagi konsumen meski letaknya berdekatan dengan toko-toko sejenis yang dipersepsikan tidak seberapa baik oleh konsumen.

19 5. Keputusan-keputusan peritel
9. Keputusan Personal Toko (Store Personnel) Personil penjualan yang dimiliki oleh sebuah toko ritel akan membantu membangun loyalitas pelanggan dan citra toko. 10 Keputusan Desain Toko Atmospherics adalah istilah yg digunakan untuk menggambarkan usaha peritel untuk mendesain lingkungan fisik toko guna menarik konsumen sasarannya.


Download ppt "DIFERENSIASI BISNIS RITEL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google