Psikologi Faal: Anatomi, perkembangan, dan plastisitas otak

Presentasi berjudul: "Psikologi Faal: Anatomi, perkembangan, dan plastisitas otak"— Transcript presentasi:

1 Psikologi Faal: Anatomi, perkembangan, dan plastisitas otak
Cleoputri Yusainy, PhD

2 Tujuh mitos tentang otak
“Semakin besar ukuran otak, semakin cerdas.” “Manusia hanya menggunakan 10% dari kapasitas otak.” “Saya kreatif, sehingga saya dominan otak kanan. Anda analitis, artinya Anda dominan otak kiri.”

3 : Brain stem : Cerebellum : Cerebrum Frontal Lobe
Medulla (myelencephalon) Temporal Lobe Cerebral Cortex Hindbrain Pons (metencephalon) Parietal Lobe Cerebellum Occipital Lobe Midbrain (mesencephalon) Telencephalon Basal Ganglia Subcortical Structures Subcortical Structures Subcortical Structures Hippocampus dan Amygdala (bagian dari sistem limbik) Forebrain Corpus Collasum Corpus Collasum Corpus Collasum Thalamus Thalamus Thalamus : Brain stem Diencephalon : Cerebellum Hypothalamus : Cerebrum

4 Peta sederhana otak manusia
Corpus callosum Kumpulan serabut saraf yang menghubungan hemisfer kanan dan kiri. CEREBRUM Bagian paling superior dari central nervous system. Thalamus Memancarkan sinyal saraf ke cerebral cortex. Hypothalamus Mengontrol sistem endokrin (hormon). CEREBELLUM Keseimbangan dan koordinasi tubuh, belajar hal baru. MEDULLA Mengontrol fungsi involuntary (pernapasan, detak jantung).

5 Cerebral cortex Left hemisphere Right hemisphere Corpus callosum
Cerebral cortex = gray matter Lapisan terluar dari cerebrum, bertanggung jawab untuk menganalisis proses sensoris dan fungsi otak yang lebih tinggi. “The part that makes us human”.

6 LOBUS UTAMA CEREBRAL CORTEX
parietal frontal temporal occipital LOBUS UTAMA CEREBRAL CORTEX

7 How your brain see your body

8 Cortical homunculus

9 Phantom limb Phantom limb adalah berkelanjutannya sensasi pada bagian tubuh yang telah diamputasi. Contoh: Stimulasi pada area di pipi menghasilkan sensasi phantom pada digit 1 (ibu jari), 2, 4, 5. Stimulasi pada bagian bahu juga menghasilkan sensasi phantom pada digit 1, 2, 3, 5.  Plastisitas otak yang maladaptif (?)

10 Rubber hand illusion

11 Perkembangan otak Perkembangan otak terjadi akibat kematangan fisik dan pengalaman (belajar dan memori). Saat lahir, berat otak manusia sekitar 350 gram. Pada tahun pertama, berat otak mencapai sekitar 1000 gram. Otak dewasa memiliki berat gram. Prefrontal cortex berkembang secara cepat pada usia 7 sampai 12 bulan → object permanence.

12 Piaget’s object permanence task

13 Tahap perkembangan otak manusia

14 Researchers track the rise and fall of brain volume throughout life
Brian Wandell and his group looked at 24 brain regions to see how the composition changed from age 7 to 83. The regions in red changed the most, regions in blue changed the least. Credit Wandell Lab.

15 Plastisitas otak Para ilmuwan dulu menganggap bahwa otak berhenti berkembang setelah tahun- tahun awal kehidupan. Plastisitas adalah gambaran bahwa jalur dan koneksi saraf dapat terus mengalami re-organisasi di sepanjang kehidupan. Plastisitas melibatkan perubahan dalam hal fungsi (bagaimana informasi diproses) dan struktur fisik (anatomi) otak. BRAIN POWER: From Neurons to Networks

16 Plastisitas sebagai fungsi belajar

17 Plastisitas sebagai fungsi pengalaman
Neuron (sel saraf) menjadi lebih responsif terhadap stimulus penting di masa lampau. Contoh: Individu tuna netra umumnya memiliki indera peraba yang lebih peka dan kemampuan verbal yang lebih baik. Lobus oksipitalis yang secara normal berfungsi untuk memproses informasi visual juga digunakan untuk memproses informasi visual dan sentuhan.

18 HOW THE BLIND DREAM Analisis konten mimpi 11 CB (congenitally blind), 14 LB (late blind), dan 25 SC (sighted controls). Impresi sensoris (Melihat sesuatu? Jika iya, warnanya? Mencicipi sesuatu? Mencium bau? Merasa sakit?); konten emosional (Marah? Sedih? Takut?); konten tematik (Ada interaksi interpersonal? Gagal melakukan sesuatu? Realistis atau aneh?); mimpi buruk? CB melaporkan: Lebih banyak komponen auditori, taktil, pengecap, dan penciuman dibanding SC. Lebih banyak mimpi buruk dibanding LB dan SC.

19 Plastisitas setelah kerusakan otak
Penyebab kerusakan otak: tumor, infeksi, ekspos terhadap zat beracun, penyakit degeneratif, trauma kepala tertutup, stroke. Aktivitas pada satu area menstimulasi aktivas pada area lain, sehingga kerusakan pada area tertentu dapat mengganggu pola perilaku secara keseluruhan. Diaschisis adalah penurunan aktivitas dari neuron yang tetap bertahan setelah terjadi kerusakan pada neuron lainnya. Sebaliknya, otak dapat melakukan kompensasi pasca terjadi kerusakan.

20 If Modern Humans Are So Smart, Why Are Our Brains Shrinking?
Selama 2 juta tahun evolusi, otak manusia terus membesar. Dalam tahun terakhir, rata-rata volume otak manusia dewasa menurun dari 1500 cc menjadi 1350 cc.  humans-smart-why-brain-shrinking