Metodologi Riset Keuangan

Presentasi berjudul: "Metodologi Riset Keuangan"— Transcript presentasi:

1 Metodologi Riset Keuangan
PENULISAN SKRIPSI Metodologi Riset Keuangan

2 Meaning & Driving Force Measurement & Sampling
Methodology Model Method Validity Model Selection Reliability Model Estimation Theory Hypothesis Sampel Data Reality/ Population Universal vs Particular Workability Model Testing Meaning & Driving Force Measurement & Sampling

3 Penulisan skripsi untuk semua jenis penelitian umumnya disajikan dalam lima bab sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan Bab II : TinjauanPustaka/Studi Literatur/Landasan Teori Bab III : Metodologi/Metode Penelitian Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V : Kesimpulan dan Saran

4 KERANGKA PENULISAN PENELITIAN
(Meneliti) Pendahuluan (Masalah, Tujauan, Kontribusi) Studi Literatur (Teori terkait) Metodologi/ Metode Penelitian (Data, sampel, Metode) Hasil Penelitian (Analisis sesuai masalah , tujuan , dan temuan) Kesimpulan dan Saran

5 I. PENDAHULUAN      a. Latar Belakang Permasalahan      b. Rumusan Permasalahan      c. Tujuan dan Kegunaan/kontibusi Penelitian

6 Latar Belakang Permasalahan
Latar Belakang Permasalahan; penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti. Latar Belakang Penelitian apabila memungkinkan dapat didukung oleh data penunjang, yang dapat digali dari sumber utama dan/atau sumber kedua seperti Biro Pusat Statistik, hasil penelitian terdahulu, jurnal dan internet Latar Belakang Penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) dengan menyebutkan sumber jurnal yang dipakai sebagai referensi. Apabila perusahaan (sebagai sumber utama) belum menyajikan laporan keuangan, misalnya rasio keuangan (financial ratio), maka dalam Latar Belakang Penelitian disajikan minimal 3 periode atau tahun.

7 Rumusan Permasalahan Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab. Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesis

8 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah untuk …………. atau penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya. Kegunaan Penelitian: Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu sendiri.

9 2. TINJAUAN PUSTAKA/Studi Literatur
     a. Kerangka Teori      b. Hipotesis Penelitian

10 a. Kerangka Teori Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri)

11 b. Hipotesis Penelitian
Jika penelitian bersifat korelasional maka: Hipotesis penelitian beraspek empiris disajikan pada akhir bab II dalam sub-sub tersendiri dengan memperhatikan teori pendukungnya, sedangkan hipotesis penelitian beraspek statistik disajikan dalam bab III. Apabila analisis data (akhir bab IV) direncanakan tidak untuk menganalisis data secara luas baik masalah utama (mayor) maupun bagian-bagiannya (minor) maka dalam hipotesis tidak perlu dicantumkan hipotesis mayor dan minor. Hipotesis sebaiknya berlandaskan teori, jika ingin mengubah harus mencantumkan alasan mengapa merubah teori tersebut.

12 3. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Variabel dan Pengukuran
Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis

13 Jenis Penelitian Penelitian (kuantitaif – kualitatif)
a) Historis; b) Deskriptif; c) Perkembangan; d) Kasus dan penelitian lapangan; e) Korelasional; f) Kausal komparatif; g) Eksperimen murni; h) Eksperimen semu; i) Kaji tindak.

14 Pemilihan jenis penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut :
a) Daya tarik permasalahan; b) Kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan; c) Tersedianya alat dan kondisi kerja; d) Kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan; e) Kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya; f) Resiko kegagalan.

15 b. Variabel dan Pengukuran
“Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” (Sugiyono, 2003, 32) Variabel harus terukur Contoh: Variabel Penelitian: Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah harga penutupan indeks pada bursa Amerika (DJIA), Inggris (FTSE 100), Singapura (Straits Times Index), Malaysia (Kuala Lumpur Composite Index), Thailand (Bangkok SET), Filipina (Philippines SE Composite), Jepang (Nikkei 225 Stock Average), Korea (Kospi Composite Index), Hongkong-China (Hang-Seng Stock Index), danIndeks Harga Saham Gabungan (Jakarta SE Composite) Indonesia.

16 c. Populasi dan Sampel Populasi adalah objek penelitian secara keseluruhan. Contoh: Populasi penelitian ini adalah Indeks negara Amerika, Eropa (Inggris), dan negara anggota ASEAN Sampel dalam penelitian ini diambil dari total populasi indeks di negara Amerika, Eropa (Inggris), dan ASEAN serta dipilih berdasarkan hubungan kerjasama ekonomi antar negara serta dua negara perwakilan dari penyebab krisis pada tahun

17 c. Populasi dan Sampel Teknik pemilihan sampel adalah non-probabilitas sampling berupa judgmental sampling. Sampel dipilih dan disaring berdasarkan kriteria pengambilan sampel :Indeks di negara Amerika, Eropa (Inggris), dan ASEAN selama kurun waktu Elemen: Indeks Harga Saham , Unit Sampel : Indonesia (Jakarta SE Composite), Singapura (Straits Times Index), Malaysia (Kuala Lumpur Composite Index), Thailand (Bangkok SET),Filipina (Philippines SE Composite),Jepang (Nikkei 225 Stock Average). Waktu : Periode observasi menggunakan rentang waktu tahun Periode tersebut kami gunakan dikarenakan pada tahun ada krisis subprime mortage.

18 d. Metode Pengumpulan Data
Contoh metode pengumpulan data: Metode pengumpulan data menggunakan berbagai sumber internet dan media cetak. Data yang dikumpulkan berupa jurnal penelitian sebelumnya dan data histori indeks. Penelitian dan jurnal tersebut digunakan sebagai dasar pemikiran, landasan teori, serta beberapa digunakan untuk dijadikan variabel independen. Data histori indeks diperoleh dari mengunduh data pada halaman website indeks yang bersangkutan dan menggunakan Capital IQ.

19 e.Metode Analisis Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I Jika metode analisis menggunakan regresi dengan Ordinary Least Square (OLS) Estimators, maka uji asumsi klasik harus dilakukan. Lihat buku "Ekonometrika Dasar" oleh Damodar Gujarati alih bahasa Sumarno Zain, 2000.

20 e.Metode Analisis Contoh Metode Analisis:
Penelitianakan dilakukan menggunakan metode kointegrasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan jangka panjang (long-run relationship) antar variable penelitian. Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan panjang lag, menguji akar-akar unit (unit root) dan integrasi. Langkah berikutnya dilakukan uji mengetahui stationaritas data yang digunakan.

21 e.Metode Analisis Berikut adalah berbagai macam tahapan dalam melakukan estimasi metode VAR yang digunakan: Sumber : Skripsi Victor, Thomas, Yesica, 2014

22 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Penyajian Data Hasil Pada sub bab ini dipaparkan data yang ada relevansinya dengan topik skripsi. b. Analisis Data Hasil dan Interpretasi Analisis data sebaiknya menjawab/menjelaskan pertanyaan penelitian. Interpretasi hasil sebaiknya dibandingkan/diperkuat dengan teori yang ada di studi literatur.

23 5. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran
Kesimpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas. Menjawab permasalahan, sesuai tujuan penelitian Saran Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian

24 Lampiran: Lampiran: memuat hal-hal atau informasi yang mendukung bab-bab sebelumnya, misalnya: data (hasil Questionaire, data time series), Laporan Keuangan perusahaan (Neraca, R/L dsb), informasi yang terkait dengan hasil (misal: olahan komputer, diskripsi , hasil uji validitas dan reliabilitas) dsb.

25 CONTOH