Kelompok Fiksi : Sri Dadari (Kabupaten Lumajang) Umi Sa’diyah (Kabupaten Lumajang) Siti Mariatun (Kabupaten Lumajang) Sriningsih (Kabupaten Bondowoso)

Presentasi berjudul: "Kelompok Fiksi : Sri Dadari (Kabupaten Lumajang) Umi Sa’diyah (Kabupaten Lumajang) Siti Mariatun (Kabupaten Lumajang) Sriningsih (Kabupaten Bondowoso)"— Transcript presentasi:

1

2 Kelompok Fiksi : Sri Dadari (Kabupaten Lumajang) Umi Sa’diyah (Kabupaten Lumajang) Siti Mariatun (Kabupaten Lumajang) Sriningsih (Kabupaten Bondowoso) Suharnanik (Kabupaten Kediri) Suprapti (Kabupaten Kediri)

3 Pendidikan

4 Asa di Hamparan Kebun Tebu

5  Rizky  rajin bekerja, ramah, pandai, rendah diri, patuh pada orang tua  Emak  penyabar, bijaksana  Bapak  pekerja keras, berwibawa  Amir  sombong, pemarah, suka usil  Agung  penurut  Sugeng  agak malas  Dewi  baik hati, suka menolong  Bu Linda  baik hati, suka menolong, bijaksana  Very  sombong, suka usil  Doni  suka menghina

6  Rumah Rizky  Jalanan  Sekolah

7  Rizky adalah seorang anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal di kampung kecil di tengah perkebunan tebu. Ia anak yang rajin membantu ibunya.  Rizky mempunyai sahabat baik yang bernama Dewi. Di samping itu, ia juga mempunyai teman yang bernama Amir, Doni, dan Very. Ketiga teman Rizky ini mempunyai sifat yang kurang baik dan sering memusuhi dia.  Rizky berangan-angan ingin membantu menyekolahkan adiknya, dia ingin membantu meringankan beban orang tuanya.

8  Suatu hari, Bu Linda, guru Rizky menugaskan siswanya untuk menulis karangan. Tanpa sepengetahuan siswa-siswanya Bu Linda mengirimkan karangan anak-anak yang baik pada lomba mengarang yang diadakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi. Dan tidak disangka-sangka karangan Rizky menjadi pemenang pertama dan mendapatkan hadiah uang tunai.  Rizky dan keluarganya sangat bersyukur akan hal itu dan memanfaatkan hadiah itu sebaik-baiknya. Orang tuanya pun menginginkan Rizky dan adik-adiknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Melihat keberhasilan Rizky itu pun, teman-teman yang semula sering melecehkan menjadi insyaf dan mereka akhirnya bersahabat. .