Media sebagai industri: fondasi ekonomi komunikasi masa

Presentasi berjudul: "Media sebagai industri: fondasi ekonomi komunikasi masa"— Transcript presentasi:

1 Media sebagai industri: fondasi ekonomi komunikasi masa
Ekonomi media 6 Media sebagai industri: fondasi ekonomi komunikasi masa

2 KEPEMILIKAN MEDIA KONSUMEN MENERIMA INFORMASI YASNG MEREKA BUTUHKAN MELALUI MEDIA BAGAIMANA MEDIA DIORGANISIR SECARA OPTIMAL? APAKAH SURAT KABAR DAN TV HARUS DIMILIKI ENGARA ATAU SWASTA? APAKAH ORGANISASIMEDIA HARUS MONOPOLIS ATAU DIBIARKAN BERSAING?

3 DATA KEPEMILIKAN

4

5 Di NSB (negara sedang berkembang): India, Indonesia, Bangladesh, media dilihat dari sisi politik. Pertanayaannya: apakah media tunduk pada kontrol atau sensor negara? (bagaimana dengan transparansi dan kebebasan berekspresi)! Studi efek media terlalu fokus pada efek media terhadap khalayak dan nilai budaya

6 Media sebagai industri
Bagian ini bicara soal media sebagai bisnis Sumbangan langsung media terhadap output ekonomi tidak besar, sektor ini relatif kecil di hampir semua ekonomi negara di dunia (kaya maupun miskin) 1999, radio dan TV menyumbang hanya 0,7% produk domestik bruto AS Industri media cetak, news dan majalah menyumbang 1,06% Industri film menyumbang 0,3%

7 Namun efek non ekonomi dan politik media sangat besar dan juga pegnaruhnya pada pembangunan ekonomi secara tidak langsung sangt signifikan Media yang didukung iklan menjadi sumber utama informasi konsumen dan komersial dan diseminasi ilmu pengetahuan Dan keduanya menyumbang pada pertumbuhan ekonomi

8 Karakteristik ekonomi produk media
Media menghasilkan dua produk: ISI DAN IKLAN ISI: MEDIA MASA MENJUAL ISI BERUPA INFORMASI DAN HIBURAN KEPADA KONSUMEN (media menarik khalAyak dan khalayak dapat dijual kepada pengiklan) MEDIA PUNYA OUTPUT/SUMBER PENDAPATAN: ISI DAN KHALAYAK (MUDAH DILIHAT)

9 TV: MENGANDALKAN PENDAPATAN DENGAN MENJUAL KHALAYAK KEPADA PENGIKLAN
STUDIO FIL DAN PENERBIT BUKU: MENGANDALKAN PENDAPATAN PADA PENJUALAN ISI DAN TIDAK MENJUAL PADA PENGIKLAN BILLBOARD, FLYER: SEPENUHNYA IKLAN

10 MEDIA MASSA PERTAMA DI LUAR MIMBAR AGAMA ADALAH SURAT KABAR DAN MAJALAH
MENJELANG ABAD 19, PENERBIT SURAT KABAR MULAI MENIKMATI PENDAPATAN DARI IKLAN PASAR BARANG KONSUMSI YANG MENDORONG SIRKULASI KORAN ADALAH TEKNOLOGI TRANSPORTASI KE PASAR MASSAL DAN LUAS, MENINGKATNYA MELEK HURUF

11 KARAKTER EKONOMI MEDIA: ECONOMICS OF SCALES
SEBAGAI PRODUK KONSUMEN, ISI MEDIA PUNYA DUA KARAKTER EKONOMI: PERTAMA, ISI SEBAGAI BARANG PUBLIK (BERITA SURAT KABAR UNTUK ONGKOS PRODUKSI PEMBACA PERTAMA TIDAK LEBIH BESAR DARI BIAYA UNTUK PEMBACA YANG KE ) BILA BIAYA PRODUKSI SATU BERITA us%500, ONGKOS PER PEMBACA us$500 JIKA SATU ORANG DAN $0,5 UNTUK

12 KARAKTER KE DUA: SIFATNYA YANG HETEROGEN ATAU BERBEDA-BEDA. TIDAK ADA DUA ISI MEDIA YANG IDENTIK, SEBGAIAN KARENA MEDIA MENYANDANG HAK CIPTA INTELEKTUAL DALAM ISI YANG DIHASILKANNYA DAN SEBAGIAN KARENA ALASAN KOMERSIAL MEDIA APERLU MELAKUKAN DIFERENSIASI ISI UNTUK BISA BERSAING DENGAN MEDIA YANG LEBIH BESAR, KARENANYA PERLU MENURUNKAN ONGKOS PRODUKSI PER UNIT DIFERENSIASI PRODUK INI MERUPAKAN KEGIATAN YANG MAHAL YANG UMUMNYA MENGHADAPI RETURN TO SCALE (HUBUNGAN ANTARA KELUARAN DARI SUATU PRODUK DAN JUMLAH FAKTOR MASUKAN YANG DIGUNAKANUNTUK MENGHASILKAN PRODUK TSB-EDITOR) YANG SEMAKIN KECIL.

13 STRUKTUR INDUSTRI SURAT KABAR MENGGAMBARKAN FAKTOR-FAKTOR:
SKALA EKONOMI DALAM PENYEBARAN ONGKOS PRODUKSI ISI EKSEMPLAR (MAKIN BESAR SUART KABAR MAKIN KECIL BIAYA APER UNIT) SURAT KABAR BESAR BELUM TENTU MENGALAHKAN YANG KECIL (KARENA FOKUS PADA BERITA DAERAH)

14 PERIKALNAN (PENJUALAN KHALAYAK)
IKLAN TIDAK KALAH PENTING DIBANDINGKAN ISI PERMINTAAN PASANG IKLAN DIDASARKAN ATAS KEMAMPUAN MEDIA MENGINKATKAN PENUALAN BARANG DAN JASA PENGIKLAN AKAN BERUSAHA MENJANGKAU KHALAYAK SASARAN YANG TERDIRI DARI KONSUMEN YANG PALING BESAR DI SAMPING BERUPAYA MENGJANGKAU KHALAYAK DENGAN KARAKTERISTIK SASARAN TERTENTU, PENGIKLAN JUGA BERUPAYA MEGNHINDARI DUPLIKASI PELIPUTAN. KARENA ITU PENGIKLAN LEBIH MENYUKAI MEDIA YANG MAMPU MEMBERIKAN KHAYALAYK YANB BESAR DARIPADA MEDIA YANG BERKHALYAK KECIL

15 KEEFISINANAN MEDIA MASA BAGI PENGIKLAN DAPAT DINYATAKAN DALAM ANGKA INDEKS: BIAYA PER SERIBU (COST PER MILLION/cpm) MEDIA IKLAN MEMPROMOSIKAN DIRINYA DENGAN MENAWARKAN KHYALAYAK YANG BESAR DENGAN cpm YANG MENARIK UNTUK DEMOGRAFIS TERTENTU (MALE, FEMALE, GADIS, ANAK-ANAK) MEDIA DENGAN DEMOGRAFIS TERTENTU UNTUK MENGHASILKAN KAHYUALAK YANG MENAWARKAN cpm RENDAH

16 MEDIA YANG TERGANTUNG PADA UANG LANGGANAN DANPENDAPATAN IKLAN HARUS MENGAKUI SALING TERGANTUNG ANTAR PENDAPATAN IKLAN DAN HARGA LANGGANAN HARGA LANGGANAN TINGGI AKAN MENGURANGI SIRKULASI DAN MENGAKIATKAN PENDAPATAN IKLAN YANG KECIL

17 STRUKTUR MEDIADAN HARGA
ISI BERITA YANG BERCIRI MILIK PUBLIK MAUPUN IKLAN YANG EFISIEN DENGAN SIRKULASI YANG BESAR DALAM SATU SEGMEN TERTENTU CENDERUNG MENDUKUNG SUKES EKONOMI DAN KELANGSUNGAN MEDIA DALAM EKONOMI YANG BERKEMBANG KEADAAN YANG DEMIKIAN MENGHASILKAN SPEKTRUM MEDIA YANG PADAT POPULASI DENGAN KELOMPOK PESAING BERGEROMBOK DI SETIAP KONSENTRASI PENGIKLAN MEDIA MASA MEMPERDAGANGKAN BARANG PUBLIK JKARENA ALASAN SUBSIDI PUBLIK

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35