Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional

Presentasi berjudul: "Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional"— Transcript presentasi:

1 Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional

2 Bagaimana Struktur Masyarakat Indonessia ?
a. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural dalam berbagai dimensi. b. Dilambangkan dalam konsepsi “Bhineka Tunggal Ika” Menurut Koentjaraningrat (1982:107) : - Kita sering bangga dengan konsep itu - Tetapi apa sebenarnya makna dan persoalannya ? c. Disatu sisi patut dibanggakan karena menjadi lambang kesatuan dan persatuan bangsa. d. Disisi lain justru menimbulkan beraneka persoalan : - Kesatuan dan persatuan (konflik) - Kebudayaan Nasional

3 2. Bagaimana Masalah Kebudayaan Nasional ?
Menurut Koentjaraningrat (1982:107) : - Kebudayaan nasional merupakan kepribadian yang menjadi identitas bangsa - Seperti apa kepribadian bangsa kita ini ? (Baca : Mochtar Lubis, “Manusia Indonesia” * Kejujuran ? * Sopan santun ? * Religius ? * Bertanggungjawab ? * Cinta perdamaian ? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang diajukan. - Bagaimana dengan “tujuan bersama” untuk hidup sebagai bangsa ? - Seperti apa sebenarnya kebudyaan nasional itu ? * Memiliki ciri yang khas * Dapat dibanggakan (sebagai ciri/identitas) * Supaya dapat dibanggakan maka harus “bermutu tinggi” - Oleh karena itu : * Tidak penting lagi mempersoalkan antara “budaya daerah” dengan “budaya nasional”. * Nilai budaya yang masih relevan harus dipertahankan demi tercapainya kedamaian dan kesejahteraan hidup manusia (Fred Wibowo, 2007:232)

4 3. Bagaimana keanekaragaman budaya dapat terintegrasi ?
Pandangan Struktural Fungsional - Suatu sistem sosial dapat terintegrasi atas dasar : * Tumbuhnya konsensus sebagian besar masyarakat terhadap nilai-nilai fundamental * Berbagai anggota masyarakat ikut menjadi berbagai anggota kesatuan sosial (cross- cutting affiliations) - Bagaimana prosesnya ? Jika terjadi konflik diantara kesatuan sosial dalam masyarakat maka akan dinetralkan oleh adanya keanggotaan (loyalitas) ganda. Contoh : * Ikrar sumpah pemuda * Yang lain ? Didiskusikan di di dalam kelas

5 b. Pandangan konflik - Integrasi masyarakat dapat terjadi hanya dalam batas tertentu (lihat pandangan fungsional) - Faktanya kesatuan masyarakat terjadi ke dalam ikatan primordial yang justru akan menimbulkan konflik. - Konflik tersebut dapat dibedakan menjadi : * Konflik ideologis Terjadi pada tingkat perbedaan nilai-nilai fundamental yang dianut oleh kesatuan sosial. * Konflik politis Terjadi pada tingkat perbedaan pembagian kekuasaan dan ekonomi.

6 - integraasi masyarakat terintegrasi atas dasar paksaan (coercion) dari kesatuan kelompok yang dominan. Contoh : * Pada masa penjajahan : Indonesia dikuasai oleh sekelompok kecil (orang Belanda) yang mendominasi. * Setelah merdeka : Karena situasi tidak terkendali maka hadir kelompok kekuatan baru yang dominan (militer). Bagaimana sekarang : Coba diskusikan ?

7 c. Menurut R. William Liddle : Integrasi nasional yang tangguh dapat terjadi apabila :
- Ada kesadaran sejumlah orang bahwa mereka adalah bagian dari warga suatu bangsa - Adanya konsensus nasional tentang bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai bangsa harus diwujudkan (diselenggarakan).

8 Bahan Diskusi - Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat di Indonesia ? Bagaimana proses terjadinya Integrasi bangsa Indonesia ? Faktor apa saja yang mendorong terjadinya integrasi bangsa ?

9 -

10

11

12

13

14

15

16