Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Created by : Riski kurniasari agusta/pbi/class b/

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Created by : Riski kurniasari agusta/pbi/class b/"— Transcript presentasi:

1 Created by : Riski kurniasari agusta/pbi/class b/20100540046
Membentengi generasi muda dari upaya disintegrasi bangsa Mata kuliah :Pancasila Dosen Pembimbing : Drs. Mujiyana,M.Si Created by : Riski kurniasari agusta/pbi/class b/

2 Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia banyak mengalami krisis persatuan dan kesatuan. Banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, sehingga hilangnya persatuan dan kesatuan ini dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa. Sedangkan arti dari disintegrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hilangnya keutuhan atau persatuan.

3 Rumusan Masalah Dengan rumusan masalah sebagai berikut : • Apakah disintegrasi itu? • Apa dampak dari disintegrasi ? Ciri-ciri adanya disintegrasi dalam masyarakat? Bentuk –bentuk disintegrasi? • Bagaimana upaya untuk mencegah disintegrasi?

4 Pembahasan 1. PENGERTIAN DISINTEGRASI Disintegrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.

5 2. BAHAYA DISINTEGRASI Nampaknya, nasionalisme yang melambangkan jati diri bangsa Indonesisa yang selama ini demikian kukuh, kini mulai memperlihatkan keruntuhan. Asas persamaan digerogoti oleh ketidakadilan pengalokasian kekayaan yang tak berimbang antara pusat dan daerah selama ini. Menurut Aristoteles, persoalan asas kesejahteraan yang terlalu diumbar, merupakan salah satu sebab ancaman disintegrasi bangsa, di samping instabilitas yang diakibatkan oleh para pelaku politik yang tidak lagi bersikap netral. Meskipun barangkali filosof politik klasik Aristoteles dianggap usang, namun bila dlihat dalam konteks masa kini, orientasinya tetap bisa dijadikan sebagai acuan. Paling tidak untuk melihat sebab-sebab munculnya disintegrasi bangsa.

6 Maka menyikapi berbagai kasus dan tuntutan yang mengemuka dari berbagai daerah sudah barang tentu diperlukan konsekuensi politik dan legitimasi bukan janji-janji sebagaimana yang dikhawatirkan oleh banyak kalangan. Legitimasi diperlukan tidak saja untuk menjaga stabilitas tetapi juga menjamin adanyan perubahan nyata dan konkret yang dapat dirahasiakan langsung oleh warga terhadap tuntutan dan keinginan mereka. Namun, bagaimanapun juga kita tetap mesti berupaya agar tuntutan terhadap pemisahan dari kesatuan RI dapat diurungkan.

7 Menurunnya wibawa tokoh-tokoh pemimpin kelompok.
3. Adapun ciri-ciri terjadinya disintegrasi di suatu masyarakat antara lain: Ketidaksamaan tujuan antara anggota suatu kelompok sehingga tidak ada keterpaduan. Sebagian besar anggota kelompok tidak mematuhi norma-norma yang berlaku. Menurunnya wibawa tokoh-tokoh pemimpin kelompok. Kurang berfungsinya sanksi sebagaimana mestinya.

8 4.Bentuk-bentuk dari disintegrasi
Pergolakan Daerah Pergolakan daerah merupakan suatu proses pergolakan yang terjadi di daerah. Misalnya terjadinya kerusuhan-kerusuhan di daerah, gerakan separatisme, dan lain-lain. Aksi Protes dan Demonstrasi Aksi protes biasanya muncul dikarenakan ketidakpuasan masyarakat terhadap cara kerja sebuah instansi. Misalnya aksi protes mahasiswa menuntut transparansi kinerja pemerintah aksi protes buruh menuntut kenaikan upah.

9 Kriminalitas Kriminalitas merupakan jenis perilaku menyimpang dari norma-norma sosial masyarakat yang biasanya merugikan orang lain. Misalnya : perampokan, pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, dan lain-lain. Kenakalan Remaja Adanya kenakalan remaja disebabkan fungsi keluarga yang kurang berperan dalam pengawasan anak. Misalnya : perkelahian, kebut-kebutan, membolos, dan lain-lain.

10 5. UPAYA MENCEGAH DISINTEGRASI Indonesia sebagai negara kesatuan pada dasarnya mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras, dan etnis golongan. Hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial. Dengan semakin marak dan meluasnya konflik yang terjadi merupakan pertanda menurunnya rasa nasionalisme di dalam masyarakat.

11 Adapun strategi dan cara yang digunakan dalam menanggulangi disintegrasi bangsa antara lain: Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air, dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia. Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya primordialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan kegiatan agar tidak terjadi KKN. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari anasir luar dan kaki tangannya. Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan pada ideologi bangsa.

12 Menumpas setiap gerakan separatisme secara tegas dan tidak kenal kompromi.
Membentuk satuan sukarela yang terdiri atas unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis. Melarang dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap usaha untuk menggunakan kekuatan massa.

13 Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN 1. Disintegrasi adalah perpecahan negara. 2. Disintegrasi harus dicegah mulai dari sekarang. SARAN Sudah seharusnya kita sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia-lah yang harus nencegah ancaman terjadinya disintegrasi di negara ini. Kita tidak bisa hanya berdiam diri melihat situasi yang ada. Tentunya kita tidak menginginkan perpecahan terjadi di Indonesia. Kita menginginkan negara kesatuan Indonesia, yakni negara “dari sabang sampai merauke”.

14 Referensi :


Download ppt "Created by : Riski kurniasari agusta/pbi/class b/"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google