Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAmy Shinoda Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BANGUN ARIF YUNIARTO, 6101406525 KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH GULUNG PADA ATLET PUTERA SEPAK TAKRAW PPLP JAWA TENGAH
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : BANGUN ARIF YUNIARTO - NIM : 6101406525 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : fadiut pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tri Rustiadi, M.Kes. - PEMBIMBING 2 : Imam Santoso CWW, S.Pd, M.Si. - TGL UJIAN : 2010-08-19
3
Judul KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH GULUNG PADA ATLET PUTERA SEPAK TAKRAW PPLP JAWA TENGAH
4
Abstrak Bangun Arif Yuniarto. 2010. Kontribusi Kelentukan Togok dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Gulung pada Atlet Putera Sepak Takraw PPLP Jawa Tengah. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing (1) Drs. Tri Rustiadi, M.Kes (2) Imam Santosa, S.Pd, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan dari kelentukan togok dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash gulung pada atlet putera sepak takraw PPLP Jawa Tengah di Salatiga. Populasi penelitian ini adalah atlet sepak takraw putera PPLP Jawa Tengah di Salatiga sejumlah 12 orang. Sampel yang diambil sebanyak 12 orang dari semua jumlah populasi tersebut, sehingga teknik penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Data dijaring dengan pengukuran kelentukan untuk mengambil data kelentukan togok, leg dynamometer untuk mengambil data kekuatan otot tungkai dan tes smash gulung untuk mengambil data kemampuan smash gulung. Hasil analisis data diketahui bahwa: 1) kontribusi yang diberikan oleh kelentukan togok terhadap kemampuan smash gulung pada atlet putera sepak takraw PPLP Jawa Tengah sebesar 85,1%, 2) kontribusi yang diberikan oleh kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash gulung pada atlet putera sepak takraw PPLP Jawa sebesar 85,3%, 3) kontribusi yang diberikan oleh kelentukan togok dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash gulung pada atlet putera sepak takraw PPLP Jawa sebesar 93,5%, Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disarankan kepada guru olahraga, pelatih maupun peneliti selanjutnya yang meneliti tentang sepak takraw, bahwa hendaknya dalam pemilihan bibit atlet sepak takraw, faktor kelentukan togok dan kekuatan otot tungkai harus dipehatikan karena kedua faktor tersebut mempunyai kontribusi yang positif terhadap hasil smash. Penelitian ini dapat diulang dengan sampel yang lebih baik dalam penguasaa teknik dan kondisi fisik sehingga akan benar-benar menggambarkan hasil yang baik pula, artinya hasil yang diperoleh semata-mata ditentukan oleh faktor kondisi fisik terutama kelentukan togok dan kekuatan otot tungkai.
5
Kata Kunci
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.