Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Close Media Transmisi Pengertian Media Spektrum Elektromagnet

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Close Media Transmisi Pengertian Media Spektrum Elektromagnet"— Transcript presentasi:

1 Close Media Transmisi Pengertian Media Spektrum Elektromagnet
Transmisi Sinyal Hambatan Media Redaman Distorsi Noise Tipe Media Faktor yg dipertimbangkan Baseband dan Broadhband Media Kabel Kabel Twisted Pair Kabel Koaksial Kabel Serat Optik Media Tanpa Kabel Gelombang Radio Gelombang Mikro Infra Merah Rachmansyah Close

2 Pengertian Medium yang digunakan komputer untuk mengirim dan menerima pesan disebut media transmisi. Setiap media memiliki spektrum elektromagnet yg berbeda. Spektrum elektromagnet menggambarkan lebar jalan yg dimiliki media yg dapat dilalui sinyal dari satu komputer ke komputer yg lain. Guided media adalah media kabel Unguided media adalah media tanpa kabel. Rachmansyah

3 Spektrum Elektromagnet
Rachmansyah

4 Transmisi Sinyal Data ditransmisikan melalui medium dengan menggunakan sinyal. Sinyal tersebut berasal dari energi listrik. Data, bits dan bytes disajikan sedemikian rupa sehingga pengirim dapat membuat pesan yang dapat dimengerti oleh penerima. Cara penyajian data menjadi pesan ini disebut encoding. Ada dua tipe sinyal yang dapat dipakai untuk menyajikan data yaitu : Sinyal Analog Sinyal Digital Rachmansyah

5 Hambatan Media Sinyal yang diterima tidak mungkin sama dengan sinyal yang dikirim Jika yg ditransmisikan adalah sinyal analog maka kualitas sinyal berkurang Jika yg ditransmisikan adalah sinyal digital – maka terjadi bit errors. Hal-hal tersebut disebabkan oleh : Redaman (Attenuation) Delay distortion Noise Rachmansyah

6 Redaman (Attenuation)
Redaman adalah hambatan yg dimiliki media yg menyebabkan sinyal akan semakin lemah untuk jarak yang jauh Secara matematis redaman tergantung pada Media yg digunakan Frekuensi yg digunakan Kekuatan sinyal yang diterima: Harus cukup baik agar dapat dideteksi Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan Rachmansyah

7 Distorsi Tunda Distorsi adalah gangguan pada sinyal yg dapat diramalkan. Ada tiga tipe distorsi : Distorsi Harmonik Distorsi Amplitudo Distorsi Tunda Distorsi Tunda adalah selang waktu yg terjadi antara sinyal dikirim dan sinyal diterima. Hanya terjadi pada guided media Kecepatan rambat sinyal sangat tergantung pada frekuensi yang digunakan Rachmansyah

8 Noise (1) Adalah gangguan pada sinyal yg tidak dapat diramalkan.
Thermal Terjadi karena pergerakan elektron Contohnya : White noise Intermodulation Sinyal lain yang masuk ke dalam transmisi dan menyatu Rachmansyah

9 Noise (2) Crosstalk Impulse
Sebuah sinyal pada jalur yang lain yang diambil oleh jalur sebelahnya Impulse Pulsa yang tidak beraturan e.g. Interferensi elektromagnetik eksternal Waktu pengaruh pendek Amplitudo besar Rachmansyah

10 Tipe Media Media transmisi dibagi menjadi dua yaitu : Media kabel
Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik. Media ini banyak digunakan untuk LAN. Media kabel mentransmisi sinyalnya menggunakan spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik. Media tanpa kabel Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah. Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan jarak yang jauh. Rachmansyah

11 Faktor Pertimbangan Media
Masing-masing media memiliki karakteristik tersendiri yang cocok untuk jaringan tertentu. Untuk memilih media terbaik perancang harus mengerti karakteristik masing-masing media. Berikut ini faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih media jaringan komputer : Biaya Instalasi Kapasitas Redaman (Attenuation) Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet Rachmansyah

12 Biaya Biaya yang harus dipertimbangkan adalah :
Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur. Biaya operasional : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan. Spesialis jaringan harus mencari titik optimal antara biaya investasi dan biaya operasional. Sebelum memutuskan jaringan macam apa yang akan dibangun, para spesialis harus memahami dulu kebutuhan pengguna. Setelah itu memutuskan jaringan macam apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya untuk menghemat biaya investasi para spesialis jaringan memutuskan untuk membuat jaringan komputer dengan memanfaatkan jaringan telepon. Keputusan semacam ini tidak selalu benar karena bisa jadi jaringan telepon yang ada tidak andal (sering drop). Sehingga memakan biaya operasional yang besar. Rachmansyah

13 Instalasi Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan instalasi yang berbeda Tidak semua media bisa ditangani oleh orang biasa.sebagian membutuhkan peralatan dan latihan, sebagian membutuhkan pengetahuan dan keahlian seorang spesialis. Misalnya kabel UTP relatif mudah sehingga bisa ditangani oleh orang awam. Sedangkan kabel serat optik membutuhkan penanganan oleh seorang ahli sebab untuk menyambungnya saja memerlukan proses tusi secara elektris atau menggunakan proses epoxy kimiawi. Instalasi akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya. Rachmansyah

14 Kapasitas Bandwidth Kapasitas media diukur dengan bandwidth yang satuannya adalah megabit per second (Mbps). Dalam istilah komunikasi bandwidth adalah lebar frekuensi yang bisa dilayani oleh suatu media, sedangkan dalam istilah jaringan komputer bandwidth adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan melalui media setiap detik. Media yang kapasitasnya besar memiliki bandwidth yang tinggi sedangkan media yang kapasitasnya kecil memiliki bandwidth yang rendah. Contohnya ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps. Bandwidth yang tinggi akan meningkatkan keandalan jaringan, tapi panjang kabel dan teknik sinyal dapat memperbaiki bandwidth kabel. Rachmansyah

15 Transmisi Baseband dan Broadband
Bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar jalan. Kapasitas total media atau bandwidth dapat dibagi menjadi beberapa saluran. Saluran adalah bagian terkecil dari bandwidth yang dapat digunakan untuk tranmisi data. Berikut ini dijelaskan dua cara untuk mengalokasikan kapasitas media transmisi yaitu : Baseband Broadband Rachmansyah

16 Transmisi Baseband dan Broadband
Model transmisi ini memanfaatkan seluruh bandwidth untuk satu saluran. Baseband biasa digunakan untuk sinyal digital tapi sebenarnya bisa juga digunakan oleh sinyal analog. Hampir semua LAN menggunakan baseband. Broadband Model transmisi ini membuat bandwidth menjadi beberapa saluran. Masing-masing saluran dapat membawa sinyal analog yang berbeda. Jaringan broadband mampu mendukung banyak komunikasi simultan pada satu media transmisi. Rachmansyah

17 Kapasitas Node Setiap sistem kabel memiliki kemampuan maksimum untuk melayani sejumlah komputer. Oleh sebab itu hendaknya kemampuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin sebelum menggunakan peralatan tambahan seperti bridge, router, repeater dan hub. Rachmansyah

18 Redaman Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama transmisi.
Fenomena ini disebut redaman (attenuation). fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap oleh media. Contoh yg sering kita alami adalah dua orang saling berteriak dari jauh. Jika posisi kedua orang tersebut semakin jauh maka suara yang terdengar semakin kecil. Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai tujuan dengan sempurna (pasti mengalami degradasi) artinya sinyal yang sampai ke tujuan bukan 0 dan 1 lagi. Shg bisa terjadi kesalahan komunikasi. Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel jaringan jangan sampai melebihi batas maksimum yang direkomendasikan. Rachmansyah

19 Interferensi Elektromagnet
Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh gelombang elektromagnet dari luar media. Biasanya disebut noise atau derau. IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang dikirim melalui media transmisi dan mempersulit jaringan untuk menerjemahkan sinyalnya. Masing-masing media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghadapi IEM. Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada yang lain. Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka semakin mudah komunikasi melalui media tersebut disadap. Shg keamanan komunikasi melalui jaringan tersebut tidak terjamin. Rachmansyah

20 MEDIA KABEL Media Kabel
Kabel adalah sebuah penghantar elektron yang terdiri dari kawat logam atau serat yang dibungkus oleh jaket plastik. Ada beberapa tipe kabel yaitu Koaksial Twisted pair Serat optik Berikut ini ringkasan karakteristik masing-masing kabel : Unshielded Shielded Rachmansyah

21 MEDIA KABEL Faktor Media Kabel Factor UTP STP Koaksial Serat Optik
Biaya Rendah Sedang Tinggi Instalasi Mudah Cukup sulit Sulit Kapasitas Bandwidth 1 – 155 Mbps 10 Mbps 2 Gbps Kapasitas Node 75 200 30 (IObase2) 100 (IObase5) Redaman Lebih rendah Paling rendah IEM disadap Lebih sulit Lebih sulit disadap Tidak bisa Rachmansyah

22 MEDIA KABEL Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua kawat tembaga yang dipilin untuk mentransmisi sinyal. Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikasi. Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang diletakkan sejajar dalam jarak yang dekat akan saling menginterferensi satu sama lain. Peristiwa semacam ini disebut crosstalk. Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang berasal dari luar maka kawat tersebut di twist yaitu di pilin dengan membentuk helix. Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang terjadi sekaligus melindungi kabel dari noise yang berasal dari luar. Rachmansyah

23 Kabel Twisted Pair Rachmansyah

24 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
MEDIA KABEL Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel ini terdiri dari sejumlah pilinan kabel yang dibungkus plastik Kabel ini sering digunakan untuk sistem telepon. Asosiasi Industri Listrik membagi UTP menjadi beberapa peringkat kategori berdasarkan ukuran penghantar, karakteristik listrik, banyak pilinan setiap satuan jarak. Berikut ini adalah kategori yang dimaksud : Kategori 1 dan 2 Dulunya digunakan untuk komunikasi suara. Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang dari 4 megabits setiap detik (Mbps). Rachmansyah

25 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
MEDIA KABEL Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kategori 3 Kategori ini cocok untuk jaringan komputer, beberapa inovasi dibuat untuk meningkatkan kecepatan transfer data. Kategori ini mampu mentransfer data dengan kecepatan sampai 16 Mbps. Kategori 4 Mampu mentransfer data sampai 20 Mbps. Kategori 5 Mampu mendukung fast ethernet. Bungkusnya lebih baik. Pilinannya lebih rapat per meternya. Rachmansyah

26 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
MEDIA KABEL Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel UTP memiliki karakteristik sbb : Biaya : biaya instalasinya paling rendah daripada media transmisi lainnya. Instalasi : Kabel ini paling mudah diinstal. Untuk menginstalasi kabel ini perlu sedikit pelatihan. Pemeliharaan kabel relatif sederhana. Kapasitas bandwidth : Support data dari 1 – 155 Mbps dengan jarak hingga 100 meter. Kecepatan data rata-rata adalah 10 Mbps. Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node. Redaman : mengalami redaman yang cepat oleh karena itu butuh repeater tiap 100 meter. IEM : mudah kena interferensi elektromagnet. Pilinan memang mengurangi crostalk tapi tidak menghilangkan sama sekali. Mudah disadap. Rachmansyah

27 Kabel Shielded Twisted Pair
MEDIA KABEL Kabel Shielded Twisted Pair Satu-satunya perbedaan antara shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP) adalah STP memiliki shield (pelindung) dari aluminium / poliester / metal braid yang dililitkan antara bungkus luar dan kawat. Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah dgn benar maka pelindung ini akan menangkal interferensi elektromagnet. Digunakan IBM dalam jaringan token ring dan apple pada jaringan appletalk. Rachmansyah

28 Kabel Shielded Twisted Pair
MEDIA KABEL Kabel Shielded Twisted Pair Kabel shielded Twisted Pair memiliki karakteristik sbb: Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan kabel koaksial tapi lebih murah daripada kabel serat optik. Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena diameternya lebih besar daripada UTP dan lebih padat. Perlu membuat sambungan listrik ke tanah . Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani hingga 500 Mbps untuk tiap 100 meter panjangnya. Kenyataan dilapangan kecepatannya hingga 16 Mbps. Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node. Redaman : sama dengan UTP IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield. Rachmansyah

29 Kabel Koaksial Terdiri dari dua penghantar yaitu :
Kawat tembaga padat yang terletak dipusat kabel Serat metalik yang terdapat diluarnya yang berguna untuk melindungi kabel dari interferensi. Memiliki beberapa jenis yaitu : 50 ohm, RG 8 dan RG 11 digunakan untuk ethernet. 50 ohm, RG 58 digunakan untuk ethernet 75 ohm , RG 59 digunakan untuk TV 93 ohm, RG 62 digunakan untuk arcnet. Rachmansyah

30 Kabel Koaksial Rachmansyah

31 Kabel Koaksial Kabel koaksial memiliki karakteristik sbb :
Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP atau UTP Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih lebih murah daripada serat optik Instalasi : relatif mudah dan sederhana. Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps Kapasitas Node : 30 node Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup mentransmisi sinyal ribuan meter. IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg dibungkus memiliki daya tahan terhadap efek IEM lebih baik. Rachmansyah

32 Kabel Serat Optik Berikut ini tipe kabel serat optik :
8.3 mikron core / 125 mikron clading, single mode 62.5 mikron core / 125 mikron clading, multimode 50 mikron core / 125 mikron clading, multimode 100 mikron core / 140 mikron clading, multimode Rachmansyah

33 Kabel Serat Optik Rachmansyah

34 Kabel Serat Optik Biaya : membutuhkan biaya investasi yg besar.
Instalasi : relatif sulit Kapasitas bandwidth : 2 Gbps Redaman : paling rendah IEM : Tidak bisa disadap. Rachmansyah

35 Gelombang Radio Gelombang radio adalah gelombang yg frekuensinya antara 10 KHz – 1 GHz Tipe gelombang radio : Short wave Very High Frequency (VHF) Ultra High Frequency (UHF) Frekuensi yg bebas digunakan : 902 – 928 MHz 2.4 GHz 5.72 – 5.85 GHz Tipe Antena Omnidirectional towers Half wave dipole Random – length wire Beam Tiga gelombang radio yg sering digunakan utk aplikasi jaringan : Low power, single frekuensi High power, single frekuensi Spread spectrum Rachmansyah

36 Faktor Gelombang Radio
Low power High power Spread spectrum Biaya Menengah Mahal Instalasi Mudah Sulit Kapasitas bandwidt Dibawah 1 – 10 Mbps 2 – 6 Mbps Redaman Tinggi Rendah IEM Jelek Rachmansyah

37 Gelombang Mikro Rachmansyah

38 Faktor Gelombang Mikro
Terestrial Satelit Rentang Frekuensi Biaya Instalasi Kapasitas Bandwidth Kapasitas Node Redaman IEM Rachmansyah

39 Gelombang Infra Merah Rachmansyah

40 Faktor Gelombang Infra Merah
Rachmansyah


Download ppt "Close Media Transmisi Pengertian Media Spektrum Elektromagnet"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google