Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnis Sebastian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
MPLOYEE AFETY AND EALTH Disusun Oleh : 1. Agustinus Ricky ( 2. Bayu Kumara ( ) 3. Ergiansyah Fathurochman ( ) 4. Jamalludin ( 5. Recky Adistiane ( ) 6. Yono ( Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2
K3..
3
Melakukan kontrol terhadap resiko yang ada di tempat kerja
DASAR H T I F E Kondisi dimana para karyawan terlindungi dari potensi kecelakaan/ cedera, berbagai potensi penyakit fisik dan emosional, yang disebabkan oleh berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaan. DEFINISI TUJUAN Menciptakan sistem kerja yang aman mulai dari input, proses dan out put Mencegah terjadinya kerugian (loss) baik moril ataupun materil akibat terjadinya kecelakaan Melakukan kontrol terhadap resiko yang ada di tempat kerja
4
D HUKUM T I F E H Di Indonesia kondisi ini diatur dalam :
UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 UU No3 Tahun 1992 tentang Jamsostek PP NO 84 Tahun 2010 tentang perubahan ketujuh atas PP No 14 Tahun 1993 PerMen No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja UU No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan JAMINAN KEAMANAN KEUANGAN JAMINAN KEAMANAN FISIK
5
T I F E H TUJUAN D Mencegah kerugian yang mungkin diderita karyawan dan perusahaan. Menghemat biaya premi asuransi. Menghindari tuntutan hukum. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja Meningkatkan derajat kesehatan pekerja Menjaga status kesehatan dan kebugara n pekerja pada kondisi yang optimal
6
ANALISIS POTENSI BAHAYA PEKERJAAN
F E H T TEKNIK D ANALISIS POTENSI BAHAYA PEKERJAAN ERGONOMIKA 1. Mempelajari dan menganalisis sebuah pekerjaan dan bahaya-bahaya potensial yang bisa timbul dari pelaksanaan tugas tersebut. 2. Merumuskan langkah-langkah perbaikan guna mencegah bahaya-bahaya potensial tersebut. 1. Mempelajari kesesuaian hubungan antara manusia dengan pekerjaannya, meliputi tugas yang dikerjakan, alat-alat yang digunakan, serta lingkungan kerjanya. 2. Merumuskan model atau alur kerja yang sesuai bagi karakteristik karyawan (alat, & lingkungan yang disesuaikan, bukan karyawan).
7
D F E H T ISTILAH HAZARD (Sumber Bahaya),
Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif. RISK (RESIKO), Prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu INCIDENT, Kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda).
8
D E H T I FOKUS & SIKAP SIKAP DAN PERILAKU KERJA
KEPEDULIAN TERHADAP K3 1. Membentuk sikap karyawan yang peduli akan keselamatan kerja. 2. Mendorong seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah 3. Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja 1. Memberi pelatihan terkait potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan. 2. Memasang indikator keamanan. 3. Memasang alat pendeteksi dini. 4. Memasang alat-alat kontrol produksi. 5. Menyusun sistem & prosedur kerja yang aman. 6. Mengharuskan penggunaan alat. pengaman/pelindung yang layak. 7. Memberikan insentif Zero Accident. PENGENDALIAN KONDISI KERJA 1. Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman.
9
D H T I F & S EVALUASI 1. Penurunan tingkat kecelakaan
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM K3 : 1. Penurunan tingkat kecelakaan 2. Menurunnya penyakit yang terkait dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif (frekuensi kejadian) maupun kualitatif (berat- ringannya cedera/penyakit). 3. Berkurangnya jumlah jam kerja yang hilang akibat terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan pekerjaan. 4. Meningkatnya produktivitas 5.Rendahnya klaim karena kecelakaan dan kesehatan kerja
10
D H T I F & S E HAMBATAN Dari Sisi Masyarakat Pekerja
1. Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar (upah dan tunjangan kesehatan /kesejahtraan) 2. K3 belum menjadi tuntutan pekerja Dari Sisi Pengusaha Pengusaha lebih menekankan penghematan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
11
ACCIDENT.. UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
12
ACCIDENT / KECELAKAAN KERJA
PIRAMIDA KECELAKAAN PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI ACCIDENT / KECELAKAAN KERJA Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
13
PIRAMIDA KECELAKAAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PIRAMIDA KECELAKAAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
14
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KERUGIAN PROGRAM TIDAK SESUAI STANDARD TIDAK SESUAI KEPATUHAN TERHADAP STANDAR UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
15
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KERUGIAN FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI STRESS MENTAL KURANG PENGETAHUAN KURANG KEAHLIAN MOTIVASI TIDAK LAYAK PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN PENGADAAN (PURCHASING) KURANG PERALATAN MAINTENANCE STANDAR KERJA SALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
16
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KECELAKAAN KERUGIAN PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN OPERASI TANPA OTORISASI MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI PAKAI APD TIDAK LAYAK PENEMPATAN TIDAK LAYAK POSISI TIDAK AMAN BERCANDA, MAIN-MAIN GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK APD KURANG, TIDAK LAYAK PERALATAN RUSAK SISTEM PERINGATAN KURANG KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG KEBISINGAN TERPAPAR RADIASI PENERANGAN TIDAK LAYAK UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
17
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KERUGIAN INSIDEN STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi FALL ON jatuh di tempat yang datar CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
18
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KERUGIAN KECELAKAAN MANUSIA MATERIAL PERALATAN LINGKUNGAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
19
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
PIRAMIDA KECELAKAAN DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) KECELAKAAN PROGRAM TAK SESUAI STANDAR KEPATUHAN PELAKSANAAN KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN FAKTOR PERORANGAN KERJA <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL Bird & German, 1985 UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
20
DOMINO THEORY UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PIRAMIDA KECELAKAAN ISMEC PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY 1. Kondisi Kerja 2. Kelalaian manusia 3. Tindakan tidak aman 4. Kecelakaan 5. Cedera UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
21
Identification of work. Standard. Measurement. Evaluation.
PIRAMIDA KECELAKAAN PENCEGAHAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC AKTIVITAS PENGENDALIAN Identification of work. (Elemen program dan aktivitas untuk mencapai hasil) Standard. (Penetapan standar kinerja) Measurement. (Pengukuran kinerja, pencatatan & pelaporan) Evaluation. (Evaluasi kinerja dengan mengukur dan membanding). Commendation and Correction. (Penyempurnaan terus menerus) UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
22
PIRAMIDA KECELAKAAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN Mencegah Kondisi Tidak Aman Tekankan keselamatan Pilih karyawan berpikiran keselamatan Memberikan pelatihan keselamatan Gunakan poster, program insentif, dan penguatan positif untuk memotivasi karyawan Gunakan perilaku berbasis keselamatan Partisipasi Gunakan karyawan Melakukan keselamatan dan Kesehatan Audit dan Inspeksi UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
23
APD PENCEGAHAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PIRAMIDA KECELAKAAN DEFINISI PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN APD UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
24
PENCEGAHAN PIRAMIDA KECELAKAAN PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC
DEFINISI
25
PENCEGAHAN PIRAMIDA KECELAKAAN PENYEBAB & AKIBAT DOMINO THEORY ISMEC
DEFINISI
27
TUJUAN PENERAPAN OSHA PSM PERSYARATAN ELEMEN SEJARAH Dalam tahun 1970, Occupational Safety and Health Act (OSHA) yang bersejarah disahkan dan menjadi undang-undang federal yang efektif pada tahun 1971.
28
TUJUAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENERAPAN OSHA PSM PERSYARATAN ELEMEN SEJARAH TUJUAN Memastikan seluruh tenaga kerja bekerja di lingkungan yang aman dan sehat, sehingga SDM AS dapat lebih produktif UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
29
PENERAPAN OSHA PENERAPAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
TUJUAN OSHA PSM PERSYARATAN ELEMEN SEJARAH PENERAPAN PENERAPAN OSHA Inspeksi dilakukan jika ; Terdeteksi kondisi lingkungan kerja yang berbahaya Terjadi kecelakaan yang fatal (kematian atau dirawat) Keluhan karyawan Aktivitas rutin OSHA Tindak lanjut dari kejadian sebelumnya Perusahaan wajib ; Menginformasikan kondisi yg berpotensi bahaya kpd karyawan Menyelenggarakan pelatihan K3 & menyiapkan dokumen tertulis Mencatat & menandai bahan atau tempat yang berbahaya Mencatat kejadian terkait K3 & menganalisis penyebab Memahami hak karyawan terkait penerapan OSHA Memastikan bahwa K3 menjadi prioritas manajemen UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
30
OSHA PSM UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENERAPAN TUJUAN PERSYARATAN ELEMEN SEJARAH OSHA PSM Suatu regulasi yang di keluarkan oleh U.S. Occupational Safety and Health Administration (OSHA), tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kejadian seperti kejadian yang sangat mengerikan di India pada tahun 1984, yaitu kasus Bhopal. OSHA mengusulkan suatu standar yang mengatur cara penanganan bahan-bahan kimia berbahaya dan membuat suatu program secara komprehensif dan terintegrasi kedalam proses teknologi, prosedur dan manajemen praktis. Kemudian OSHA mengeluarkan suatu regulasi tentang penanganan, penggunaan dan proses bahan-bahan Kimia yang sangat berbahaya . UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
31
PERSYARATAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
OSHA PSM PENERAPAN TUJUAN ELEMEN SEJARAH PERSYARATAN PERSYARATAN OSHA PSM Melakukan analisa bahaya proses ditempat kerja untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dan meminimalkan konsekuensi dari kecelakan yang sangat parah atau fatal. Menyesuaikan control engineering terhadap fasilitas dan peralatan produksi, proses, dan bahanbakuuntuk mencegah kecelakaan yang fatal. Mengembangkan manajemen kontrol sistem untuk mengendalikan bahaya, melindungi lingkungan dan memberikan keselamatan dan kesehatan terhadap pekerja. Membuat administrasi kontrol untuk perubahan fasilitas, prosedur operasi, keselamatan kerja, training dan sebagainya untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap keselamatan kerja. Melakukan audit berkala untuk mengukur efektifitas PSM standar. UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
32
ELEMEN-ELEMEN OSHA PSM
PENERAPAN TUJUAN SEJARAH ELEMEN ELEMEN-ELEMEN OSHA PSM 1. Process Safety Information 2. Process Hazard Analysis (PHA) 3. Operating Procedure 4. Employee Participation 5. Training 6. Contractor 7. Pre-start up safety review 8. Mechanical Integrity 9. Hot Work Permit 10. Management of Change PERSYARATAN 11. Incident Investigation UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 12. Emergency Planning and Response 13. Compliance Audits 14. Trade Secret
33
MAKA INGATLAH..!!! PENCEGAHAN PIRAMIDA KECELAKAAN PENYEBAB & AKIBAT
DOMINO THEORY ISMEC PENCEGAHAN INGATLAH..!!! MAKA
34
MAKASIH....
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.