Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MODUL II SEJARAH EDITING
PENYUNTINGAN DIGITAL I
2
FILM Motion picture film atau film gambar bergerak, diciptakan di abad ke sembilan belas dibuat pertama kali dengan satu kali pengambilan gambar (single shot) yang dilakukan secara berkesinambungan (continuity).
3
Lumiere Bersaudara Louis dan Auguste Lumiere mulai membuat film. Saat itu editing belum menjadi salah satu bagian dari proses pembuatan film. Film pada saat itu masih terdiri dari satu buah shot (single shot) dengan panjang durasi yang sama dengan kejadian sesungguhnya (real time) dan belum ada manipulasi waktu, seperti pada film La sortie des usines (1895), film ini dibuat dengan shot dan kamera yang statis.
4
La sortie des usines (1895), by August Lumiere and Louise Lumiere
5
Georges Méliès. Film yang bercerita dengan editing yang dilakukan masih sangat sederhana pertama kali diperkenalkan oleh Georges Méliès. Film Le Voyage Dans la Lune – A Trip to the Moon (1902) Melies juga mengembangkan penggunaan efek khusus (special effects) pada film generasi awal, termasuk double exposure, penampilan para aktor dalam beberapa gambar yang terpisah, dan dissolve, fade-out. “magic tricks” ini dikembangkan menjadi dasar suatu bahasa film: fade-in untuk menandakan permulaan, transisi dissolve antara satu shot ke shot yang lain dan fades-out untuk menandakan berakhir. Ia juga menjadi pelopor dari seni editing film.
6
Le Voyage Dans la Lune – A Trip to the Moon (1902) by Georges Méliès
7
Edwin S. Porter Edwin S. Porter juga melakukan untuk merekam berita. Filmnya yang berjudul The life of an American Fireman (1903) diedit secara dramatis dengan menggabungkan shot asli dan shot rekonstruksi.
8
The life of an American Fireman (1903) by Edwin S. Porter
9
The Great Train Robbery (1903) by Edwin S. Porter
10
Sergei Eisenstein Filmmaker Rusia Sergei Eisenstein mengambil teknik Griffith’S dan mengembangkannya lebih jauh, seperti dalam film The Battleship Potemkin (1925).
11
The Battleship Potemkin (1925) by Sergei Eisenstein
12
Vsevolod Poedovkin Berangkat dari persepsi editing Porter dan Griffith sineas Rusia Vsevolod Poedovkin mencoba membuat sebuah film Mother (1926), dan membangun sebuah teori yang dia sebut sebagai editing kontruktif (constructive editing), yang dibangun dari urutan sejumlah shot.
13
Mother (1926)
14
Dziga Vertov Pada tahun 1929 orang-orang Rusia yang lain, Dziga Vertov yang melihat dunia melalui mata kameranya dengan statementnya yang sangat terkenal tentang “the man with the movie camera” membuat eksperimen, mendokumentasikan kehidupan sehari-hari di Rusia dengan tehknik fast-cutting untuk menciptakan kekuatan dan kehebatan.
15
“the man with the movie camera”
16
Edisson Pada tahun 1913 Edisson menemukan sistem suara film. Pengenalan terhadap sinkronisasi suara ditetapkan pada 1927, ketika Warner Bros mengeluarkan yang sangat sukses.
17
The Jazz Singer (1927)
18
Orson Welles’Citizen Kane (1941),
Penemuan sinkronisasi suara menambahkan keseluruhan tingkatan kesempurnaan yang baru dalam pembuatan film, dan pembentukan awal ini dicontohkan oleh yang mana digunakan off-screen dialogue, voice-over, overlapping dialogue dan musik untuk meningkatkan suasana dan kekuatan dari cerita. Gaya dan teknik editing terus mengalami perkembangan hingga sekarang.
19
Citizen Kane
20
TUGAS Cari terkait dengan gaya editing dalam produksi film
ke pengampu Format word.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.