Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH"— Transcript presentasi:

1 EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH
Giovanni Saputra ( ) Khairuni Amini ( ) Dwiyana Marta A ( ) Niza Novita ( ) Astri Ocvitasari ( )

2 Latar Belakang Reproduksi merupakan faktor penentu dalam memelihara keseimbangan populasi maupun untuk meningkatkan jumlah satwa liar yang dapat dipanen di dalam suatu taman buru dan daerah penangkaran. Salah satu kendala untuk meningkatkan reproduksi adalah kurangnya pengetahuan dan perhatian pada menajemen reproduksi.

3 Gajah merupakan hewan dengan perkembangbiakan yang lambat jika dilihat dari kematangan seksual yang lambat dan interval antar kelahiran yang lama, namun hal tersebut dilatarbelakangi oleh masa hidup gajah yang lama.

4 Fisiologi Reproduksi Gajah
Gajah betina dapat mencapai pubertas pada umur 6 tahun, sedangkan pada hewan jantan lebih lambat yaitu pada umur tahun Gajah termasuk tipe polyestrus Siklus estrus pada gajah kurang dipahami, diperkirakan siklus estrus gajah 112 hari atau 3-4 bulan mengalami estrus selama 2-3 minggu dengan periode fertile selama 48 jam

5 Lama kebuntingan Antara 20-22 bulan atau 639-684 hari (tergantung jenis kelamin anak)
Jumlah maksimum yang diharapkan dari gajah dewasa adalah anak selama periode produktifnya (jika gajah dapat bertahan sampai umur lebih dari 70 tahun)

6 Proses Perkawinan Gajah
gajah betina tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, tetapi hal ini dapat dideteksi oleh pejantan pejantan akan mencium genital betina dengan belalainya belalai tersebut diletakkan ke dalam mulut betina akan menjauh pejantan akan mengikuti dari belakang dalam jarak yang pendek

7 tahap penaikan, didahului oleh pejantan yang meletakkan belalai dan gadingnya di sepanjang punggung betina pejantan akan naik beberapa kali dalam waktu 2-3 jam lamanya penaikan kurang dari 30 detik dan waktu intromisi kurang dari 10 detik.

8 Kasus Distokia pada Gajah
Kasus distokia pernah dilaporkan baik dari gajah Asia maupun Afrika, namun terlihat bahwa lebih sering terjadi pada spesies Asia Jumlah kasus distokia pada Gajah Asia lebih banyak terjadi jika dibandingkan dengan Afrika mungkin dikarenakan lebih banyaknya jumlah kehamilan dari spesiesnya

9 Faktor Penyebab Distokia
gajah melahirkan untuk pertama kalinya kasus fetus yang mati pada waktu lampau, dan juga karena meninggalkan fetus yang mati di uterus sampai secara alami dikeluarkan kurangnya latihan pada gajah penangkaran dengan tambahan berat badan berlebih pada masa kehamilan dan usia yang sudah tua

10 Distokia berat sering terjadi pada betina yang lebih tua (lebih dari 15 tahun) pada saat kelahiran pertama. Hal ini berhubungan dengan: ukuran janin besar karena nutrisi yang bagus posisi yang salah pada fetus kurangnya fleksibilitas pada region pelvis

11 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memberikan pertolongan distokia pada gajah

12 Membiarkan gajah dalam kelompoknya dalam waktu sebanyak mungkin
pisahkan hanya pada saat campur tangan spesifik diperlukan untuk memonitor dan perawatan Pemberian kalsium kalsium dapat membantu meningkatkan kontraksi uterus dan mencegah hipokalsemia Pemberian Estrogen membantu relaksasi serviks, dapat diberikan melalui rektal

13 Melakukan acupuncture
penanganan akupuntur dapat membantu muskuler uterus untuk berkontraksi Episiotomy (Vaginal vestibulutomy) episiotomy diperlukan penaksiran posisi dari janin Fetotomy dilakukan ketika terjadi distokia berat, prosedur ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa induk

14 S A U 6 TERIMA KASIH


Download ppt "EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google