Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BUDAYA Pertemuan ke 13
2
Pengertian Budaya atau kebudayaan berasal dari [bahasa Sansekerta] yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. (wikipedia) Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. (wikipedia) Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat
3
Agama Basis Peradapan Kata “kebudayaan” (culture) = “peradapan” (civilization). Peradapan didefinisikan sebagai puncak kebudayaan masyarakat dan lapisan yang terluas dari ciri-ciri kebudayaan masyarakat yg telah melampau perbedaan manusia dari spesies lainnya. Elemen-elemen peradaban : bahasa, sejarah, agama, adat, dan lembaga-lemabaga.
4
Agama Basis Peradapan Agama menyatukan masyarakat yg beradab.
Agama sebagai pedoman dalam masyarakat akan memperkuat batas-batas antara yang suci dari yang kotor / dosa. Agama-agam besar merupakan dasar tempat bersandarnya peradaban besar di dunia. Dari lima agama besar hanya empat (kristen, islam, hindu, dan konfusianisme) yang diasosiasikan dengan peradaban besar. (Webber) Agama Buddha tidak dianggap sebagai basis peradaban tersendiri.
5
Agama Basis Peradapan Arnold Toynbee; Buddhisme menyerupai Kristen dan Islam dalam hal dakwah, tetapi tidak terhadap hal pengeruh terhadap daerah penyebaran. Buddhisme tidak menggantikan budaya / filsafat setempat tetapi hidup berdampingan. Karena itu agama Buddha tidak hanya terkait dengan satu peradaban tertentu, pengaruhnya ikut membentuk peradapan besar (India, Tionghoa, dan Jepang)
6
Nilai Budaya Buddhis Kesahajaan dan Kewajaran Kesucian dan Kebenaran
Mereka yang mampu hidup bersahaja lewat pengendalian rangsangan indera menikmati kepuasan seperti yg dialami oleh para dewa, sehingga tidak sampai terbakar oleh hawa nafsu (M.I,505) Kesucian dan Kebenaran Kesucian diukur dari apa yg diambil pikiran, apa yg dimakan, dan dikembalikan oleh pikiran seseorang kepada dunia. Pikiran mendahului dan memimpin. Apabila seseorang berkata atau berbuat dg pikiran murni, kebahagiaan pun akan mengikuti bagai bayang-bayang yg tak pernah meninggalkannya(Dhp.2). Keindahan dan Kebaikan Keindahan tidak hanya berhubungan dg indera, tetapi erat terkait dg kesadaran manusia. Buddha menyatakan Dhamma itu indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, indah pula pada akhirnya (Vin.I,21). Keindahan disini menyangkut realisasi sila, samadhi, dan kebijaksanaan (pañña), yang sesungguhnya adalah sisi lain dari kebenaran dan kebaikan. Untuk menikmati keindahan seseorang tidak bisa mengabaikan kebaikan. Kebaikan tidak diukur dari nilai-nilai materiil, tetapi diukur dari nilai-nilai moral seperti keluhuran budi pekerti, kebijaksanaan dan kesederhanaan.
7
Tradisi Dalam Masyarakat Buddhis
Agama Buddha tidak identik dengan kebudayaan India Agama Buddha berkembang disuatu daerah akan menyensuaikan dengan budaya setempat. Karena itu harus bisa membedakan mana tradisi, atau ajaran Buddha.
8
Tradisi Pengurusan jenasah Upacara perkawinan
Perayaan hari-hari besar secara parsial imlek, cap gomeh, ceng beng, nyadran, 1 suro dll Sikap Buddhisme terhadap hal tersebut: Pemaknaan ulang Redefinisi
9
Be Happy
10
Jawablah Petanyaan Berikut:
Jelaskan min.3 tradisi dalam budaya suku kalian dan hubungannya dengan Buddhisme
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.