Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehKemal Sinaga Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
8 th edition Steven P. Robbins Mary Coulter PowerPoint Presentation by Charlie Cook Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
2
4–2 Mengelola Lingkungan Global Tantangan: Munculnya para pesaing baru secara tiba-tiba Memahami perbedaan budaya, politik, dan ekonomi. Berhubungan dengan peningkatan ketidakpastian, ketakutan, dan kegelisahan Penyesuaian terhadap perubahan lingkungan global Menghindari Parokialisme (pandangan sempit terhadap dunia)
3
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–3 Sudut Pandang Global Sikap Etnosentris Keyakinan parokialistis bahwa pendekatan dan praktek kerja yang paling baik adalah yang berasal dari negara asalnya. Sikap Polisentris Pandangan bahwa para manager di negeri tuan rumah (host country) mengetahui pendekatan dan kerja praktik terbaik untuk menjalankan bisnis mereka. Sikap Geosentris Pandangan berorientasi dunia yang memusatkan perhatian pada penggunaan dan pendekatan dan orang yang terbaik dari seluruh dunia.
4
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–4 Perjanjian Perdagangan Regional The European Union (EU) Entitas ekonomi dan perdagangan yang bersatu Belgium, Denmark, France, Greece (Yunani), Ireland, Italy, Luxembourg, the Netherlands, Portugal, Spanyol, the United Kingdom, Germany, Austria, Finland, and Sweden Persatuan ekonomi dan keuangan (Euro) North American Free Trade Agreement (NAFTA) Menghilangkan hambatan untuk perdagangan bebas (tarif, persyaratan izin impor, dan tarif pengguna bea masuk) United States, Canada, and Mexico
5
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–5 Exhibit 4.3 European Union Countries
6
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–6 Perjanjian perdagangan regional Free Trade Area of the Americas (FTAA) Southern Cone Common Market (Mercosur) Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Trading alliance of 10 Southeast Asian nations African Union
7
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–7 Exhibit 4.4 ASEAN Members Source: Based on J. McClenahen and T. Clark, “ASEAN at Work,” IW. May 19, 1997, p. 42.
8
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–8 The World Trade Organization (WTO) Evolusi dari General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) yang berdiri tahun 1995. Berfungsi sebagai organisasi global yang mengatur perdagangan antar negara. Memiliki 145 negara anggota. Mengawasi dan mempromosikan perdagangan dunia.
9
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–9 Perbedaan Jenis Organisasi Global Multinational Corporation (MNC) Perusahaan yang menyelenggarakan operasi secara berarti di berbagai negara tetapi basisnya adalah negara asal. (Sony, Deutshe Bank, Exxon Mobil, Merrill Lynch) Transnational Corporation (TNC) Perusahaan yang menyelenggarakan operasi yang signifikan di lebih dari satu negara tetapi mendesen- trasikan manajemen ke negara lokal. (Nestle) Borderless Organization (org.tanpa batas negara) Jenis organisasi global yang menghilangkan batas- batas geografis artifisial.
10
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–10 Bagaimana Organisasi Menjadi Global? Tiga tahap proses globalisasi: Tahap I Mengekspor produk organisasi tersebut ke negara lain atau,mengimpor (menjual produk di negeri sendiri tetapi untuk produk yang dibuat di luar negeri).. Tahap II Mempekerjakan perwakilan asing atau melakukan perjanjian bidang pabrikan di luar negeri. Tahap III Lisensi biasanya dilakukan oleh perusahaan manufaktur dan wara laba oleh perusahaan jasa. Perusahaan yang memberikan kepada organisasi lain hak penuh atas merek, teknologi dan spesifikasi produk perusahaan dengan mendapat.
11
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–11 Exhibit 4.5 Bagaimana organisasi menjadi global
12
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–12 Bentuk Lain Globalisasi Aliansi Strategis Kemitraan antara organisasi tertentu dengan perusahaan asing dimana keduanya berbagi sumber daya dan pengetahuan untuk mengembangkan produk baru atau membangun fasilitas produksi baru. Joint Venture Aliansi strategis khusus dimana rekannya setuju untuk membentuk organisasi yang terpisah dan independen untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.
13
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–13 Mengelola di Lingkungan Global Lingkungan hukum Stabilitas atau instabilitas sistem hukum dan politik Prosedur hukum sudah mapan Perbedaan hukum di berbagai negara Berakibat pada aktivitas bisnis Berakibat pada hantaran produk dan jasa
14
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–14 Lingkungan Ekonomi Sistem ekonomi Ekonomi Pasar Suatu kondisi ekonomi dimana sumber daya dimiliki oleh pribadi dan diawasi oleh sektor swasta. Ekonomi Terpimpin Sebuah ekonomi dimana keputusan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat. Faktor moneter dan keuangan Nilai tukar mata uang Tingkat inflasi Berbagai macam kebijakan pajak
15
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–15 Lingkungan Budaya Budaya nasional Adalah nilai dan sikap yang dipegang oleh orang negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyakinan mereka tentang apa yang dianggap penting. Budaya nasional mungkin memiliki pengaruh lebih besar terhadap organisasi dibandingkan budaya organisasi.
16
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–16 Kerangka kerja Hofstede untuk memahami budaya : Individualism VS Collectivism Jarak kekuasaan (ukuran seberapa jauh masyarakat menerima fakta bahwa kekuasaan dalam lembaga dan organisasi itu terbagi secara tidak merata) Penghindaran ketidakpastian Kuantitas VS kualitas kehidupan Orientasi jangka panjang vs jangka pendek
17
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–17 Exhibit 4.7 Examples of Hofstede’s Cultural Dimensions Source: Based on G. Hofstede, “Motivation, Leadership, and Organization: Do American Theories Apply Abroad?” Organizational Dynamics, Summer 1980, pp. 42–63.
18
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.4–18 The GLOBE (Global Leadership and Organizational Behavior Effectiveness) Framework for Assessing Cultures Ketegasan Orientasi masa depan Perbedaan gender Penghindaran ketidakpastian Jarak kekuasaan Individualism/collectivism Kolektivisme dalam klp Orientasi kinerja Orientasi manusia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.