PERILAKU MENYIMPANG: SUBKULTUR MENYIMPANG

Presentasi berjudul: "PERILAKU MENYIMPANG: SUBKULTUR MENYIMPANG"— Transcript presentasi:

1 PERILAKU MENYIMPANG: SUBKULTUR MENYIMPANG
Departemen Sosiologi FISIP - UNAIR

2 Pengertian Subkultur Menyimpang
Sekumpulan norma-norma, nilai-nilai dan kepercayaan yang berbeda dan cenderung menyimpang dari nilai-nilai yang dianut oleh kultur masyarakat yang paling dominan Namun, subkultur menyimpang merasa masih menjadi bagian dari kultur dominan,dan para anggotanya pun masih terlibat atau berpartisipasi di dalam kehidupan masyarakat dari kultur dominannya itu variasi subkultur menyimpang

3 Orang-orang yang tergabung dalam subkultur itu menyetujui nilai-nilai penyimpangan yang dibangun oleh kelompoknya, namun mereka juga berpartisipasi di dalam kultur masyarakat dominannya Bila orang-orang yang berada pada subcultur menyimpang itu menunjukkan pertentangan yang manifest terhadap kultur dominan disebut countercultur

4 Terjadinya Subkultur Menyimpang
Subkultur menyimpang terjadi atau terbentuk karena adanya sekelompok orang yang berstatus menyimpang yang saling berhubungan atau berinteraksi Subkultur ini memiliki nilai, norma dan pengertian bersama dan juga memiliki jalan pikiran, perasaan dan tingkah laku yang disepakati serta dimengerti oleh seluruh anggota kelompoknya Subkultur menyimpang juga menjadi wadah bagi orang-orang yang memilih untuk menjadi atau berkarir sebagai penyimpang

5 Tahap-tahap Perkembangan
Orang tersebut menganggap/menentukan dirinya mempunyai status dan menjalankan perilaku menyimpang yang akhirnya membuat dia menjadi seorang pemula yang cenderung berkarir sebagai penyimpang Proses sosial yang dialami orang tsb mendorongnya ke arah kehidupan yang menyimpang yang terorganisasi, dan ia akhirnya keluar dari kehidupan yang konvensional Tindakannya (yang menyimpang) itu mendapat peringatan atau perhatian (kadang-kadang menjadi masalah) dari agen-agen kontrol sosial resmi Orang tersebut kemudian juga dianggap berperilaku menyimpang Jika seseorang hidup dalam kelompok yang kualitas dan tingkah lakunya dianggap menyimpang

6 Munculnya Subkultur Menyimpang
Apabila sekelompok orang merasa diri mereka menderita nasib yang sama, memiliki kepentingan yang sama, berasal dari situasi sosial karena merasa menghadapi dilema yang sama Dilema pelaku dalam subkultur menyimpang adalah bahwa mereka dicap oleh masyarakat sebagai penyimpang, tetapi menghindari hukuman masyarakat Jika cukup banyak orang yang dicap menyimpang dan menyadari persoalan bersama mereka, maka timbullah subkultur menyimpang pada awalnya tanpa sengaja bersama-sama melakukan tindakan (menyimpang) dan belum tergerak untuk membentuk kelompok n

7 PROSES BELAJAR DI DALAM SUBKULTUR MENYIMPANG
Proses “entry”: masuknya anggota baru/perekrutan anggota baru bisa dilalui secara ketat/tegas tetapi bisa pula longgar tergantung subkultur yang dimasukinya “Acculturation”: bagian dari proses sosialisasi nilai-nilai/norma subkultur menyimpang loyalitas anggota tergantung dari kesamaan nilai/norma yang dimiliki para anggota yang lain.

8 Variasi subkultur menyimpang
Anggotanya sangat loyal terhadap kelompoknya  kehidupan sosialnya terpisah dari kelompok masyarakat mayoritas; Anggotanya tidak 100% hidup dalam subkultur menyimpang masih sering berinteraksi dengan kelompok mayoritas hidup “normal” dengan masyarakat pada umumnya. Anggotanya berposisi marginaltidak loyal kepada kelompok manapun tuntutan pekerjaanya yang menyimpang’mobile’ & ‘menyamar’