Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehArdhi Yakuza Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
LAILA ISNA FITRIANI, 3101407014 PEMAHAMAN FAKTA SEJARAH RATU KALINYAMAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JEPARA
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : LAILA ISNA FITRIANI - NIM : 3101407014 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : isnalail pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Wasino, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. R. Suharso, M.Pd. - TGL UJIAN : 2011-08-04
3
Judul PEMAHAMAN FAKTA SEJARAH RATU KALINYAMAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JEPARA
4
Abstrak Pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas X SMA Negeri 1 Jepara terpaku pada materi pelajaran. Siswa tidak mengetahui sejarah lokal yang ada di sekitar siswa. Padahal di Jepara terdapat pahlawan lokal yang sangat legendaris yaitu Ratu Kalinyamat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Apakah penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dapat mempermudah siswa kelas X SMA Negeri 1 Jepara memahami fakta sejarah Ratu Kalinyamat? (2) Apakah ada perbedaan tingkat pemahaman fakta sejarah Ratu Kalinyamat pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jepara dengan menggunakan model pembelajaran Contextual teaching and learning dan model pembelajaran ceramah? Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap fakta sejarah Ratu Kalinyamat. Sedangkan model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning. Pembelajaran contextual teaching and learning merupakan suatu konsep belajar di mana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliknya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang kegiatannya terbagi menjadi dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Jepara. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan secara cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Jepara sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Jepara sebagai kelompok kontrol. Data yang diambil melalui observasi, dokumentasi, dan test. Tingkat pemahaman fakta sejarah pada kelas eksperimen mencapai nilai rata-rata kelas sebesar 80,29 dan untuk kelas kontrol sebesar 75 dengan hasil perhitungan dengan uji t diperoleh thitung (3,063) > ttabel (1,67). Maka disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa model pembelajaran contextual teaching and learning ternyata lebih dapat memahamkan fakta sejarah Ratu Kalinyamat pada kelas X SMA Negeri 1 Jepara. Pembelajaran sejarah sebaiknya memasukkan sejarah lokal ke dalam materi pembelajaran agar siswa dapat memahami peristiwa sejarah yang ada dalam lingkungan tempat tinggal siswa. Model pembelajaran contextual teaching and learning perlu dilaksanakan dalam kelas karena model pembelajaran tersebut dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran.
5
Kata Kunci Pemahaman fakta sejarah, Ratu Kalinyamat, Contextual Teaching and Learning
6
Referensi Abdullah,taufik.1996.Sejarah Lokal di Indonesia.Yogyakarta:gadjah mada university press Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Reneka Cipta.. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara Chusnul Hayati, http://trahpanembahanwongsopati.blogspot.com/2010/08/sejarahkanjeng- ratu-kalinyamat.html (16 Maret2011) Djenen, Bale. 1994.Studi Pertumbuhan dan Pemudaran Kota Pelabuhan:kasus Gilimanuk-Jepara.Depdikbud Gottschalk, louis.1975. Mengerti Sejarah. Jakarta:Yayasan Penerbit Universitas Indonesia Hartojo dan Budiaman, Amien.1982. Kompleks Makam Ratu Kalinyamat Mantingan-Jepara. Depdikdud Jawa Tengah Hayati, Chusnul dkk.2000. Peranan Ratu Kalinyamat di Jepara pada Abad XVI. Jakarta:CV.Putra utama Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah pada Satuan Tingkat Pendidikan. Bandung: Alfabeta Johnson, B. Elaine. 2007. Contextual teaching & learning. Penerjemah : Ibnu Setiawan. Jakarta: MIC Kasmadi, Hartono. 1996. Model-Model dalam Pengajaran Sejarah. Semarang: Ikip Semarang Pres Mulyaharja, Redja. 2001. Pengantar pendidikan. Jakarta:Rajawali pers Mulyasa.2009. Menjadi Guru Professional. Bandung:rosda Muslich,masnur.2007.KTSP:Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Malang:bumi aksara Mustafid.(http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/05/memasukan-sejarahlokal- dalam-kurikulum-di-sekolah/(29 Januari 2011) Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Sanjaya. Wina.2006. Srategi pembelajaran berorientasi standar proses penilaian. Jakarta: kencana perdana media Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta Wasino.2007. Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang:unnes press.200. Pokok-pokok Pikiran untuk Penulisan Sejarah Lokal. Semarang Widja,Gede. 1989. Sejarah Lokal Suatu Persektif dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud (http://www.senduku.info/index.php?option=com_content&view=category &id=30:pengertian-bukti--fakta-dan-sejarah-lokal&Itemid=37)
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.