Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
5. KONSERVASI TANAH DAN AIR
PENGERTIAN, PENDEKATAN, STRATEGI Wani Hadi Utomo
2
PENGAWETAN ATAU KONSERVASI
Pengawetan : Menjaga agar sesuatu tidak mengalami kerusakan, tetap berada dalam kondisi seperti saat ini untuk jangka waktu tak terbatas. Pekerjaan inikah yang kita inginkan ? Bagaimana dengan tanah yang telah terlanjur mengalami kerusakan ? Bagaimana pula dengan tanah-tanah yang sejak awal produktivitasnya rendah, atau bahkan tidak produktif ?
3
TUJUAN KONSERVASI TANAH
PADA DASARNYA KONSERVASI TANAH ADALAH UNTUK MENJAMIN BAHWA SUMBERDAYA TANAH DAN AIR DAPAT MENDUKUNG KEHIDUPAN SECARA BERKESINAMBUNGAN Melindungi agar sumberdaya tanah dan air tidak mengalami kerusakan (kalau tanah sudah rusak) memperbaiki tanah agar menjadi produktif kembali : Rehabilitasi Meningkatkan produktivitas tanah yang sejak awal merupakan tanah tidak/kurang produktif : Reklamasi
4
KONSERVASI TANAH = PELESTARIAN TANAH?
Pelestarian : menjaga agar kondisi tidak berubah, tetap berada seperti kondisi saat ini Padahal : 1. jumlah penduduk bumi serta kebutuhannya terus mengalami peningkatan 2. konservasi tanah meliputi perbaikan dan peningkatan produktivitas tanah Jadi yang tepat adalah pelestarian daya dukung. Dalam pengertian ini termasuk upaya untuk meningkatkan daya dukungnya
5
TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?
Agar tanah tidak mengalami kerusakan maka tanah ( dan sumberdaya lainnya) jangan dipergunakan, atau paling tidak ditunda pemanfaatannya Benarkah anggapan tersebut ? Sebagai sumberdaya yang diciptakan Tuhan untuk kesejahteraan manusia SDA tanah boleh dimanfaat, yang perlu diperhatikan kita harus mengelolanya sedemikian rupa agar SDA tanah dapat memberi manfaat yang optimum dan berkesinambungan.
6
TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?
UUD 1945 : Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. UUPA 1960: Bumi, air ruang angkasa, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya, sebagai karunia Tuhan YME, wajib secara digunakan secara teratur dan dipelihara kesuburannya serta dicegah kerusakannya, sehingga secara lestari dapat dimanfaatkan, bukan hanya bagi generasi sekarang, tetapi juga bagi generasi yang akan datang
7
Untuk melindungi tanah agar tidak rusak
PENDEKATAN : Untuk melindungi tanah agar tidak rusak 1. tidak mempergunakan tanah secara berlebihan, menggunakan cara pengelolaan yang tepat 2. melindungi tanah dari energi perusak 3. memperkecil energi perusak 4. meningkatkan ketahanan tanah thd energi perusak . Untuk meningkatkan produktivitas tanah : 1. memperbaiki sifat dan kualitas tanah dan lahan 2. memberi masukan kdlm tanah (bhn organik, dlsb)
8
METODE KONSERVASI TANAH :
Menggunakan tanah sesuai dengan kemampuannya Memberi perlakuan pada tanah : a. melindungi permukaan tanaman, biasanya dilakukan dengan tanaman, oleh karena itu disebut juga cara vegetatif b. melakukan pekerjaan-pekerjaan teknik sipil pada tanah, disebut juga cara mekanis c. Memberikan masukan bahan untuk memperbaiki sifat tanah, biasanya dengan bahan kimia ( krilium,PVA,kapur dlsb.), o.k. disebut cara kimia
9
Pengendalian terhadap
Praktek KTA Pengendalian terhadap Percikan Limpasan D T Perlakuan agronomis Penutupan permukaan tanah * Peningkatan kekasaran permukaan - Penigkatan penampungan permukaan + Peningkatan infiltrasi Pengelolaan Tanah Pemupukan, pupuk kandang Pengolahan dalam, drainase Perlakukan mekanis Kontour, guludan Terras Shelterbelts Saluran pembuangan
10
What soil conservation techniques are common practice?
11
Control Practices and Structures
Farmer Reduce slope length with terraces, add grassed waterways for steep slopes Use crop rotations, change tillage practices, use contours
12
Contour Planting and Strip Cropping
Fig b, p. 217
13
Alley Cropping Fig c, p. 217
14
Windbreaks Fig d, p. 217
15
Terracing Fig a, p. 217
16
PEMILIHAN METODE KONSERVASI TANAH
Dasar pertimbangan : 1. Mudah dan murah dilaksanakan 2. Tidak menimbulkan resiko, jika peker- jaan konservasi gagal/kurang sesuai 3. Tdk memerlukan pemeliharaan yg rumit 4. Memberi manfaat ganda 5. secara sosiologis dan dapat di terima dan tidak berlawanan dengan adat
17
TINJAUAN KRITIS METODE KONSERVASI TANAH
Vegetatif : - melindungi tanah, memperkecil energi hujan dan limpasan - mudah dan murah - resiko : kecil ( paling-paling rugi secara ekonomis ) Mekanis : - memperkecil (mengarahkan) limpasan permukaan - sulit, dan mahal - resiko : jika gagal atau kurang cocok lebih besar - memerlukan pemeliharaan rutin dan rumit Kimia - memperbaiki sifat tanah - relatif mahal, dan beresiko relatif tinggi
18
KONSERVASI TANAH DAN KONSERVASI AIR ;
Secara langsung terdapat hubungan antara konservasi tanah dan sumber daya air (walau tidak selalu ) : Perlindungan tanah serta perbaikan tanah secara vegetasi seringkali menimbulkan sumber-sumber air, dan sekaligus memperbaiki/menjaga kualitas air
19
KONSERVASI AIR : Tujuan : dapat memenuhi kebutuhan air yang cukup (kuantitas dan kualitas) bagi seluruh ummat manusia secara berkesinambungan Apa yang harus dilakukan ? : 1. Memelihara dan melindungi sumber air yang ada 2. memanfaatkan air secara tepat, tdk berlebihan 3, Mengatur siklus hidrologi agar air hujan dapat disimpan di dalam profil tanah sebanyak dan selama mungkin 4. Mengatur siklus hidrogi agar air tidak menimbulkan bencana 5. Memanen air hujan, dengan membuat tampungan 6. menjaga air dari pencemaran 7. memperbaiki kualitas air tersemar
20
SIAPA YANG HARUS MELAKSANAKAN ?
UUPA 1960 :”memlihara tanah, termasuk menambah kesuburannya serta mencegah kerusakannya adalah kewajiban TIAP-TIAP orang, bdan hukum atau instansi yang mempunyai hubungan hukum dengan memperhatikan pihak yang ekonomis lemah” Ketentuan dalam UUPA tsb dipertegas dalam berbagai UU berikutnya, dan yang terakhir UU no 32/2004 yg sekaligus menekankan bahwa dalam konservasi SDA masyarakat berada di depan, dan pemerintah hanya berfungsi sebagai regulator dan fasilitator
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.