Pengalihdayaan (Outsourcing) sebagai Siasat Rantai Pasokan

Presentasi berjudul: "Pengalihdayaan (Outsourcing) sebagai Siasat Rantai Pasokan"— Transcript presentasi:

1 Pengalihdayaan (Outsourcing) sebagai Siasat Rantai Pasokan
Pertemuan 2

2 Pengalihdayaan Siasat manajemen yang kreatif.
Diterapkan pada seluruh perusahaan di dunia. Upaya memperoleh produk atau jasa yang biasanya merupakan bagian dari organisasi dari pemasok luar.

3 Menerapkan Pengalihdayaan
Menggantikan seluruh bagian pembelian, sistem informasi, pemasaran, keuangan dan operasinya. Mengandung risiko, keputusan yang tepat berarti keberhasilan atau kegagalan dari suatu perusahaan. Perkembangan pengalihdayaan di atas 10% tiap tahun, perlu memahami konsep, contoh, filosofi, prosedur dan praktik dari pengalihdayaan.

4 Offshoring Client firm Outsource provider
Memindahkan sebagian proses usahanya ke negara asing, tetai tetap memegang kendalinya. Client firm perusahaan yang mengalihdayakan kegiatan usaha internalnya. Outsource provider perusahaan yang menyediakan jasa pengalihdayaan.

5 Perkembangan kontinu dari pengalihdayaan
Peningkatan keahlian Biaya yang lebih rendah dari transportasi. Perkembangan dan penyebaran yang pesat dalam dunia telekomunikasi dan komputer.

6 Contoh Pengalihdayaan
Kegiatan dan Negara Asal Negara Pengalihdayaan & Perusahaan Pusat Layanan Telepon untuk Perancis. Pusat layanan telepon untuk Amerika Serikat dan Inggris. Layanan hukum DuPont dan layanan keuangan Proter & Gamble. Electronic Data System (EDS) menyediakan teknologi dan informasi. IBM menangani jasa perjalanan dan pembayaran gaji dan Hewlett-Packard menyediakan informasi teknologi. ADP menyediakan jasa pembayaran upah. Solectron perakitan elektronik. Produksi mobil Chrysler Crossfire, mobil touring Audi A4, dan mobil touring Mercedes CLK. Angola (bekas jajahan Perancis). India Filipina Delphi automotif dan Nextel P&G ribuan perusahaan Memproduksi berbagai komputer IBM. Wilheim Karmann di Osnaburck, Jerman.

7 Proses Bisnis yang Dialihkan
Pembelian Logistik Litbang Pengoperasian prasarana. Pengelolaan jasa pelayanan. Sumber daya manusia. Keuangan atau pembukuan. Hubungan dengan pelanggan. Penjualan atau pemasaran. Pelatihan Proses-poses hukum

8 Perencanaan Strategis dan Kompetensi Inti
Proses perencanaan strategis - Pernyataan dasar misi dan penetapan sasaran. - Melakukan analisis internal untuk mencapai misi organisasi. - Mengenali kekuatan yang dapat dilakukan atau dilakukan pesaing.

9 Kompetensi Inti (core competencies)
Keterampilan bakat dan kemampuan unik Berupa pengetahuan khusus, teknologi atau informasi pribadi, dan metode produksi yang unik. Mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan oleh organisasi lebih baik dari organisasi lain.

10 Teori Keunggulan Komparatif
Pengalihdayaan berasal dari luar tanpa melihat letak georgrafisnya dan dapat melakukan kegiatan secara lebih produktif dari perusahaan klien. Perusahaan klien sebaiknya mengalihkan kegiatan tersebut kepada penyedia pengalihdayaan.

11 Gejala pengalihdayaan dan akibat tidak langsung terhadap politik:
Hilangnya lopwongan kerja. Terjadinya retorika dan tindakan anti pengalihdayaan.

12 Metodologi Pengalihdayaan
Peningkatan faktor. Analisis titik impas.

13 Mendekatkan alih daya (nearshoring)
Memilih penyedia pengalihdayaan di negara sendiri atau negara tetangga. Merupakan jalan tengah di dalam penghematan biaya. Perbedaan tingkat upah.

14 Keuntungan Pengalihdayaan
Penghematan biaya. Mendapatkan keahlian dari luar. Meningkatkan operasi dan layanan. Mengonsentrasikan diri pada kompetensi inti. Mendapatkan teknologi dari luar.

15 Kerugian Pengalihdayaan
Meningkatkan ongkos transportasi. Hilangnya kendali. Menciptakan saingan baru di masa yang akan datang. Dampak buruk pada pegawai. Dampak jangka panjang.