Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd (MA Pembangunan UIN Jakarta)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd (MA Pembangunan UIN Jakarta)"— Transcript presentasi:

1 Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd (MA Pembangunan UIN Jakarta)
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Oleh: Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd (MA Pembangunan UIN Jakarta)

2 maka Anda telah mendapatkan larutan gula.
Apakah larutan itu? Larutan adalah campuran yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula. Gula yang dilarutkan sebagai zat terlarut, sedangkan air adalah pelarutnya.

3 Berdasarkan daya hantar listriknya
Larutan Berdasarkan daya hantar listriknya Larutan elektrolit Larutan Nonelektolit

4 Larutan Nonelektrolit
Ciri-ciri (jika menggunakan alat uji elektrolit) 1. Gelembung gas tidak ada. 2. Lampu mati. Contoh: Larutan gula Larutan alkohol Dst. Larutan yang tidak dapat menhantarkan arus listrik

5 Larutan Elektrolit Larutan elektrolit Kuat Larutan Elektrolit Lemah
Larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna menjadi ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan Elektrolit Lemah Larutan yang zat terlarutnya terionisasi sebagian menjadi ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menhantarkan arus listrik

6 Larutan Elektrolit Kuat
Ciri-ciri (jika menggunakan alat uji elektrolit) 1. Gelembung gas pada elektrode banyak. 2. Nyala lampu terang atau redup. Contoh: Larutan Garam Dapur (NaCl) Air aki (H2SO4) dst.

7 Larutan Elektrolit Lemah
Ciri-ciri (jika menggunakan alat uji elektrolit) 1. Gelembung gas pada elektrode sedikit. 2. Lampu mati. Contoh: Larutan cuka (CH3COOH) Air sumur dst.

8 Apakah air dapat menghantarkan arus listrik?
Pernahkah kamu mendengar kasus “tersetrum” aliran listrik saat hujan terjadi? Apakah air dapat menghantarkan arus listrik?

9 maka sediakan alat-alat di berikut!
Untuk mengujinya, maka sediakan alat-alat di berikut!

10 Alat dan Bahan 7. Air hujan 8. Air ledeng 4. Larutan HCl 0,1M 10 mL
1. Gelas kimia 7 buah 2. Alat penguji elektrolit 3. Baterai 9 volt 4. Larutan HCl 0,1M 10 mL 5. Larutan asam cuka 20 mL 6. Larutan gula 20 mL 7. Air hujan 8. Air ledeng 9. Larutan garam dapur 20 mL 10. Air suling

11 Rangkaian alat penguji elektrolit seperti gambar di bawah ini!
Cara Kerja Rangkaian alat penguji elektrolit seperti gambar di bawah ini!

12 Pengamatan 1 (menguji larutan HCl 0,1 M sebanyak 20 mL)
Termasuk larutan apakah larutan HCl? Apa yang bisa kamu simpulkan? Mari kita amati dan diskusikan percobaan berikut! Larutan Elektrolit Kuat Larutan HCl

13 Pengamatan 2 (menguji larutan asam cuka sebanyak 20 mL)
Termasuk larutan apakah larutan asam cuka? Apa yang bisa kamu simpulkan? Mari kita amati dan diskusikan percobaan berikut! Larutan Elektrolit Lemah Larutan asam cuka

14 Pengamatan 3 (menguji larutan gula sebanyak 20 mL)
Termasuk larutan apakah larutan gula? Apa yang bisa kamu simpulkan? Mari kita amati dan diskusikan percobaan berikut! Larutan Nonelektrolit Larutan gula

15 Pengamatan 4 (menguji air hujan sebanyak 20 mL)
Termasuk larutan apakah air hujan? Apa yang bisa kamu simpulkan? Mari kita amati dan diskusikan percobaan berikut! Larutan Elektrolit Lemah Air hujan

16 Nah, sekarang kamu tahu mengapa terjadi kasus “tersetrum” pada saat hujan..
Hal itu karena air hujan merupakan elektrolit lemah, larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Maka, pastikan bahwa pada saat hujan tidak ada kabel listrik yang rusak atau putus.. End


Download ppt "Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd (MA Pembangunan UIN Jakarta)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google