Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDAHULUAN DASAR – DASAR HORTIKULTURA Anas D. Susila, Ph.D. Program Studi Hortikultura Departemen Budi Daya Pertanian Faperta IPB

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN DASAR – DASAR HORTIKULTURA Anas D. Susila, Ph.D. Program Studi Hortikultura Departemen Budi Daya Pertanian Faperta IPB"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN DASAR – DASAR HORTIKULTURA Anas D. Susila, Ph.D. Program Studi Hortikultura Departemen Budi Daya Pertanian Faperta IPB anas@ipb.ac.id

2 PENDAHULUAN Horticulture  ABAD 17, Itali Eropa Tengah Horticulture  ABAD 17, Itali Eropa Tengah LATIN: LATIN: = Garden HORTUS = Garden = Culture COLARE = Culture Tuinbow (Dutch), Gartenbau (Germany) Tuinbow (Dutch), Gartenbau (Germany) Traditional way: Home Garden (Pekarangan) Traditional way: Home Garden (Pekarangan)

3 TANAMAN HORTIKULTURA : Terna (herbaceous), Berkayu (woody), sekulen, merambat (vines), kecambah, jamur Perawakan: Terna (herbaceous), Berkayu (woody), sekulen, merambat (vines), kecambah, jamur : evergreen, decidious Meluruhkan daun: evergreen, decidious : semusim (annual), dwi- musim (bienial), tahunan (perenial) Siklus hidup: semusim (annual), dwi- musim (bienial), tahunan (perenial) : Buah, sayur, tanaham hias, bumbu, wangi-wangian Kegunaan: Buah, sayur, tanaham hias, bumbu, wangi-wangian : peka frost (tender), tahan (hardy) Ketahanan : peka frost (tender), tahan (hardy)

4 Ciri-ciri Tanaman Hortikultura-1 : dipanen dalam keadaan hidup atau segar. Perishable (mudah rusak): dipanen dalam keadaan hidup atau segar. Komponen ditentukan oleh kandungan. Bukan oleh bahan kering. Komponen mutu ditentukan oleh kandungan air. Bukan oleh bahan kering. Mahal transportasinya. Voluminous atau Bulky. Mahal transportasinya. ditentukan oleh bukan (onggokannya). Harga ditentukan oleh mutu bukan bulknya (onggokannya). Diperlukan dalam jumlah kecil

5 Ciri-ciri Tanaman Hortikultura-2 untuk kebutuhan tapi juga Tidak hanya untuk kebutuhan jasmani tapi juga rohani. Sebagai sumber dan diutamakan untuk sumber Sebagai sumber Vitamin dan Mineral dan bukan diutamakan untuk sumber kalori dan protein “HORTICULTURE IS FOOD FOR BODY AND SOUL”

6 Ciri-ciri Pembudidayaan Intesif Biaya : Padat Modal Intesif Biaya : Padat Modal Intensif Tenaga Kerja Intensif Tenaga Kerja Intensif Waktu Intensif Waktu ialah tanaman yang memungkinkan masukan (input) tinggi setiap satuan luas, karena akan diperoleh keluaran (output) yang tinggi waktu yang relatif pendek Tanaman Hortikultura ialah tanaman yang memungkinkan masukan (input) tinggi setiap satuan luas, karena akan diperoleh keluaran (output) yang tinggi waktu yang relatif pendek

7 Cara Pandang Ada ketidak samaan memandang mana tanaman termasuk tanaman hortikultura  Adanya Kebiasaan Ada ketidak samaan memandang mana tanaman termasuk tanaman hortikultura  Adanya Kebiasaan Kentang  Indonesia vs US Kentang  Indonesia vs US Tembakau Tembakau Ubijalar Ubijalar Kopi, Cacao  Mesir Filiphina Kopi, Cacao  Mesir Filiphina Tebu  Australia Tebu  Australia Apiari Apiari

8 Disiplin Hortikultura BAGIAN DISIPLIN HORTIKULTURA MENCAKUP POMOLOGI (Buah-buahan) POMOLOGI (Buah-buahan) OLERIKULTURA (Sayuran) OLERIKULTURA (Sayuran) FLORIKULTURA (Bunga dan Tanaman Hias) FLORIKULTURA (Bunga dan Tanaman Hias) BIOFARMAKA (Tanaman Obat) BIOFARMAKA (Tanaman Obat) HORTIKULTURA LANSEKAP HORTIKULTURA LANSEKAP

9 Pengembangan Hortikultura Terdapat kaitan erat antara: dan TEKNOLOGI dalam pengembangan bidang Hortikultura Terdapat kaitan erat antara: ILMU, SENI, dan TEKNOLOGI dalam pengembangan bidang Hortikultura Ilmu yang berkembang tanpa mempertimbangankan perkembangan teknologi dan selera masyarakat  Ilmu murni. Ilmu yang berkembang tanpa mempertimbangankan perkembangan teknologi dan selera masyarakat  Ilmu murni. Contoh: Ukuran Pepaya, Semangka, Anggur seedless, Contoh: Ukuran Pepaya, Semangka, Anggur seedless, : Pengaturan produksi diluar musim Seni: Pengaturan produksi diluar musim

10 Ilmu yang Mendukung Industri Hortikultura PENGGUNAAN ZPT PENGGUNAAN ZPT HIBRIDISASI HIBRIDISASI PENYAMBUNGAN PENYAMBUNGAN PENGEMBANGAN ALAT MEKANISASI PENGEMBANGAN ALAT MEKANISASI PENGEMBANGAN BANGUNAN TANAM PENGEMBANGAN BANGUNAN TANAM PENGOLAHAN PENGOLAHAN HORTIKULTURA LANSEKAP HORTIKULTURA LANSEKAP DISAIN TAMAN DISAIN TAMAN (Stress dan Gangguan Mental) SOCIO HORTICULTURA (Stress dan Gangguan Mental)


Download ppt "PENDAHULUAN DASAR – DASAR HORTIKULTURA Anas D. Susila, Ph.D. Program Studi Hortikultura Departemen Budi Daya Pertanian Faperta IPB"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google