Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAbi Lord Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI SOSIAL EKONOMI DESA Created by Jakes Sito.SP
2
3 TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH BERLATIH PESERTA DAPAT MENJELASKAN
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI SOSIAL EKONOMI DESA TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH BERLATIH PESERTA DAPAT MENJELASKAN PENGERTIAN PRA (PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL) MANFAAT PARTISIPASI
3
PRA (Participatory Rural Appraisal)
Topik bahasan 4 IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA Konsep adalah CARA UNTUK MEMAHAMI DAN MENILAI MASALAH PEMBANGUNAN DAN KONDISI PEDESAAN PRA (Participatory Rural Appraisal) Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang dibutuhkan PRA merupakan suatu metode dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan masyarakat.
4
Topik bahasan 5 LESSON LEARNED
Orientasi partisipasi masyarakat desa memberikan dorongan yang cukup kuat bagi masyarakat desa dalam beberapa hal, diantaranya adalah: Tergalinya kecakapan dan pengetahuan masyarakat desa. Dapat diandalkan untuk membuat peta desa, model, kuantitas dan perkiraan potensi dan output desa, ranking, skor dan diagram masalah Hubungan yang santai antara fasilitaor (orang luar) dan masyarakat desa dapat terbentuk sejak awal hubungan Pengalaman bertatap muka secara langsung di lapangan merupakan salah satu kunci utama partisipasi PRA memfasilitasi terbentuknya sikap, tindakan dan saling berbagai ide antar warga masyarakat dan antara warga masyarakat dengan fasilitator.
5
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Topik bahasan 6 Dua ”masalah” yang perlu diatasi dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat. Pertama, aparatur pemerintah masih perlu memahami masyarakat, dibekali kemampuan untuk memahami masyarakat, bagaimana mendorong dan menunjang pembangunan, jangan terlalu intervensi. Kedua, sebagian masyarakat pedesaan masih belum sepenuhnya menyadari bahwa pembangunan adalah untuk mereka. Mereka perlu diberi wawasan yang lebih luas, jangan diperlakukan sebagai obyek tetapi subyek pembangunan.
6
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Topik bahasan 6 Manfaat partisipasi dalam pelaksanaan suatu program adalah: program/kegiatan yang akan dilaksanakan lebih sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, peran serta masyarakat dalam program akan lebih tinggi, rasa memiliki terhadap program lebih tinggi, dan keberlanjutan program akan lebih terjamin.
7
Topik bahasan 7 penciptaan kondisi yang mendorong prakarsa dan
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 7 Kebijakan yang perlu ditempuh untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, yaitu : penciptaan kondisi yang mendorong prakarsa dan peran serta dunia usaha dan masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan peningkatan kualitas dan kemampuan masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan peningkatan hubungan antara kelompok usaha kecil, menengah dan besar. penyediaan insentif berupa dana bergulir untuk kegiatan- kegiatan produktif
8
Topik bahasan 8 POTENSI GAP KONDISI AKTUAL
TATA CARA PELAKSANAAN IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA SECARACEPAT Topik bahasan 8 Identifikasi masalah; termasuk di dalamnya identifikasi jenis informasi dan bagaimana memperoleh informasi tersebut, Penyusunan prioritas masalah, berdasarkan kelompok informasi, Analisis keterkaitan antar masalah, Penyusunan program dan prioritas pogram sesuai dengan prioritas masalah dan potensi sumberdaya yang ada. POTENSI PELUANG INOVASI: *Teknis *Kelembagaan GAP KONDISI AKTUAL
9
Topik bahasan 9 JENIS INFORMASI Kelompok Informasi Jenis Informasi
I. Jenis komoditas (perkebunan, sayuran, padi, palawija) dan ternak yang diusahakan petani Luas tanaman/jumlah pohon, jumlah ternak, produksi, produksi limbah Pemanfaatan limbah pertanian Peranan komoditas terhadap pendapatan Peluang pasar komoditas dan limbah pertanian Kesesuaian agroklimat Preferensi petani (komoditas dominan)
10
Topik bahasan 9 II. Kinerja teknologi dan kinerja hasil untuk tanaman
JENIS INFORMASI Kelompok Informasi Jenis Informasi II. Kinerja teknologi dan kinerja hasil untuk tanaman Kinerja teknologi a. Teknologi produksi (pola tanam, pengolahan tanah, pemupukan, pemeliharaan tanaman, penggunaan varietas unggul, dst) b. Teknologi pasca panen c. Teknologi pengolahan hasil d. Teknologi pemasaran hasil Kinerja hasil a. Produksi produk utama per hektar b. Produksi limbah per hektar c. Pemanfaatan limbah d. Kerusakan tanaman akibat hama e. Kehilangan pasca panen f. Nilai finansial kegiatan produksi, penanganan pasca panen, pemasaran, dan pengolahan hasil
11
Topik bahasan 9 III. Kinerja kelembagaan agribisnis JENIS INFORMASI
Kelompok Informasi Jenis Informasi III. Kinerja kelembagaan agribisnis a. Kelembagaan produksi (organisasi Kelompok Tani, basis pengelompokan, aktivitas kolektif, dinamika kelompok) b. Kelembagaan sarana produksi (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani) c. Kelembagaan pengolahan hasil (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, struktur pasar, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani) d. Kelembagaan pemasaran hasil (jenis dan jumlah e. Kelembagaan permodalan (jenis lembaga, sistem transaksi, akses petani)
12
Topik bahasan Identifikasi Masalah 10 IDENTIFIKASI MASALAH
Kelompok Informasi Jenis Informasi Identifikasi Masalah I. Jenis komoditas (perkebunan, sayuran, padi, palawija) dan ternak yang diusahakan petani Luas tanaman/jumlah pohon, jumlah ternak, produksi, produksi limbah Pemanfaatan limbah pertanian Peranan komoditas terhadap pendapatan Peluang pasar komoditas dan limbah pertanian Kesesuaian agroklimat Preferensi petani (komoditas dominan)
13
Topik bahasan 10 IDENTIFIKASI MASALAH
Kelompok Informasi Jenis Informasi Identifikasi Masalah II. Kinerja teknologi dan kinerja hasil untuk tanaman Kinerja teknologi a. Teknologi produksi (pola tanam, pengolahan tanah, pemupukan, pemeliharaan tanaman, penggunaan varietas unggul, dst) b. Teknologi pasca panen c. Teknologi pengolahan hasil d. Teknologi pemasaran hasil Kinerja hasil a. Produksi produk utama per hektar b. Produksi limbah per hektar c. Pemanfaatan limbah d. Kerusakan tanaman akibat hama e. Kehilangan pasca panen f. Nilai finansial kegiatan produksi, penanganan pasca panen, pemasaran, dan pengolahan hasil
14
Topik bahasan 10 IDENTIFIKASI MASALAH
Kelompok Informasi Jenis Informasi Identifikasi Masalah III. Kinerja teknologi dan kinerja hasil peternakan Kinerja teknologi a. Sistem dan manajemen pemeliharaan b. Manajemen pakan c. Inseminasi buatan d. Pola penjualan Kinerja hasil a. Periode kelahiran b. Kematian ternak c. Pertumbuhan bobot d. Produksi daging e. Produksi limbah f. Pemanfaatan limbah g. Nilai finansial usaha peternakan
15
Topik bahasan 10 IDENTIFIKASI MASALAH Kelompok Informasi
Jenis Informasi Identifikasi Masalah IV. Kinerja kelembagaan agribisnis a. Kelembagaan produksi (organisasi Kelompok Tani, basis pengelompokan, aktivitas kolektif, dinamika kelompok) b. Kelembagaan sarana produksi (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani) c. Kelembagaan pengolahan hasil (jenis dan struktur pasar, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani) d. Kelembagaan pemasaran hasil (jenis dan e. Kelembagaan permodalan (jenis lembaga, sistem transaksi, akses petani)
16
PRIORITAS MASALAH
18
ANALISIS MASALAH SEBAGAI SEBAB DAN AKIBAT
19
PENYUSUNAN PROGRAM
20
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.