ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA

Presentasi berjudul: "ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA"— Transcript presentasi:

1 ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA

2 Definisi Keradangan non bacterial cavum tymphani ditandai akumulasi sekret non purulent. Effusi auris media berupa cairan tanpa bukti adanya infeksi aktif

3 Etiologi Hipertrofi adenoid, adenoiditis kronis, tumor nasopharing.
Radang penyerta : Rhinitis & Sinusitis Gangguan immunologik & metabolik Obstruksi tuba eustachius Virus idiopatk

4 Type OMS Otitis Media Serosa Akut
Cairan transudat berwarna kuning muda, jernih, kuning kecoklatan. Terjadi secara tiba-tiba Lebih banyak terjadi pd orang dewasa Penyebab: abnormalitas tuba yg tidak reversibel (Neoplasma nasopharing, Limfoepiseloma)

5 Otitis Media Serosa Kronik / Otitis Media Secretorika
Cairan eksudat mukoid kental & kerus  Glue Ear. Penyebab : ISPA yg resisten terhadap antibiotika. Bila tuli bilateral > 25 dB akan mengganggu perkembangan bahasa & intelektual. Anak jarang mengeluh  orang tua harus waspada : anak sering menyendiri, prestasi belajar menurun, guru melaporkan anaknya kurang tanggap/ pendengarannya menurun. Otitis Media Campuran (Mixed) Penyebab: Gangguan drainase limfe Sifat cairan campuran antara tipe akut & kronis.

6

7

8 Pengkajian Keperawatan
Data Subjectif Rasa penuh ditelinga, gerakan cairan bila kepala berubah posisi. Kurang perhatian terhadap lingkungan Pendengaran menurun Keterlambatan berbicara & bahasa Suara sendiri terdengar lebih keras (gejala tuli konduksi yg lain. DataObjectif Hasil pemeriksaan diagnostik tajam pendengaran menurun. Air fluit level pd membrana tymphani. Membrana Tymphani berwarna kusam, maleus lebih pendek & warna putih kabur.

9 Prioritas Keperawatan
Peningkatan kesehatan psikologis & fisiologik sbg dampak penurunan pendengaran. Memberikan keamanan & keselamatan. Mencegah komplikasi (Mastoiditis, Enchepalitis, labyrintitis) Memberikan dukungan emosional pd anak & orang tua Memberikan informasi yg dibutuhkan untuk tindak lanjut pengobatan & perawatan.

10 Penatalaksanaan Medik
Mencari penyebab utama tuba inkompeten Pemasangan gromet

11

12 Hipertropfi adenoid, Oklusi tuba, Alergi, Ispa, tumor dll ↓
Patofisiologi Hipertropfi adenoid, Oklusi tuba, Alergi, Ispa, tumor dll ↓ Obstruksi Tuba Eustachius Fungsi drainase terganggu. Absorbsi udara dlm Cavum Tymphani. Tekanan (-) dlm cavum tymphani Effusi cairan limfe, pembuluh darah & mukosa Gangguan konduksi gelombang suara

13 Asuhan Keperawatan Otoschlerosis

14 Definisi Penyakit pd tulang labirynt yg mengalami spongiosis dekat kaki stapes (FKUI, 1993) Mengerasnya jaringan tulang di telinga dalam Pembentukan baru tulang spongiosus pd kaki stapes/ jendela oval yg mengakibatkan fiksasi kaki stapes.

15 Etiologi: Faktor Predisposisi Idiopatik Herediter (genetik)
Kulit putih > Asia, kulit hitam Usia 20 – 40 th Wanita >laki-laki Kehamilan memperburuk keadaan.

16 Gejala Klinis Pendengaran menurun progresif Tinitus Tuli Bilateral
Vertigo spontan & berulang Membrana tymphani hiperemi, peningkatan vaskularisasi berlebihan pd fokus otospongiosis.

17 Penatalaksanaan Medik
Natrium Fluorida Ca. Glukonas Vitamin D\Alat Bantu Dengar/ Implan Cochlear Fenesterasi Stapedektomi

18