Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGENDALIAN INTERN (Internal Control)
2
Pengendalian Intern dapat mempunyai arti sempit dan luas
Dalam arti sempit: Merupakan pengecekan penjumlahan, baik penjumlahan mendatar (Crossfooting) maupun penjumlahan menurun (footing)
3
Dalam arti luas AICPA (American Intstitute of Certified Public Accountants) memberikan definisi sbb:
Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian data akuntansi, memajukan efisiensi didalam operasi dan membantu manjaga dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu.
4
DEFINSISI LAIN.....
5
Dalam teori Akuntansi dan Organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu PROSES, yang dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
6
Pengendalian intern berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi pengelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
7
Menjaga keamanan harta perusahaan.
Dari Definisi di atas menunjukkan bahwa tujuan Pengendalian Intern adalah untuk : Menjaga keamanan harta perusahaan. Memeriksa ketelitian data akuntansi. Memajukan efisiensi dan operasi. Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
8
Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern yang memuaskan
Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi. Karyawan yang cakap sesuai dengan tanggung jawabnya.
9
Objek yg menjadi sasaran pengendalian intern
Menurut fungsinya; penjualan, pembelian, produksi, dll, dari fungsi-fungsi inilah melahirkan wewenang untuk mengatur, mengambil keputusan yang perlu dikendalikan. Menurut fisiknya; kekayaan, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
10
Praktek yang sehat dapat ditempuh dengan cara:
Penggunaan Formulir bernomor urut tercetak. Adanya Pemeriksaan Mendadak (SIDAK). Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan oleh satu orang dari awal sampai akhir. Adanya perputaran jabatan Keharusan mengambil cuti bagi karyawan yg berhak. Secara periodik adanya pencocokan antara fisik kekayaan dan catatan. Pembentukan unit yg bertugas mengecek efektivitas unsur- unsur pengendalian intern yang lain.
11
Pengendalian Akuntansi (accounting control) dan Pengendalian Administratif (administrative control)
12
Pengendalian Akuntansi : merupakan bagian dari sistem pengendendalian intern yang meliputi struktur organisasi , metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek data akuntansi
13
Pengendalian Administratif: meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi, dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
14
Siapa yang menjalankan Pengendalian Intern ?
Sistem dan Prosedur itu sendiri. Pengendali Fungsional. Pengawasan melekat. Pemilik
15
COLLUSION ? COLLUSION ? Kolusi ada terbatas, dan ada kolusi total
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.