Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFatur Angga Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pengendalian Eko Fitrianto @fitrianto2001
2
Peta pembelajaran “Pengendalian”
(1) Tujuan : Memonitor & Koreksi (2) Langkah-langkah Tetapkan standar (fisik, moneter, waktu) (5) 10 Karakteristik pengawasan Pengendalian Ukur Kinerja Evaluasi kinerja Tindakan korektif, evaluasi (4) Perlunya pengendalian (3) Tipe pengawasan Memonitor perubahan Rencana sesuai hasil? Feedforward control Menambah daya saing Concurent control Mempermudah delegasi/kerja tim Feedback control
3
Peta pembelajaran “Metode Pengendalian”
Observasi Inspeksi langsung (1) Kualitatif Pelaporan lisan/tertulis Evaluasi pelaksanaan Pengen-dalian Diskusi antara mgr. n bwhn. Anggaran (Budget) Audit : Internal, ekstrn, mgt (2) Kuantitatif Analisa BEP Analisa Rasio : ROA, ROE, BPL, CAR, Bagan dan teknik penjadwln
4
PENGENDALIAN Pengendalian Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan Tujuan pengendalian Pengendalian membantu manajer memonitor keefektifan aktivitas perencanaan, pengeorganisasian, dan kepemimpinan mereka. Bagian terpenting dari proses pengendalian adalah mengambil tindakan korektif yang diperlukan
5
Langkah-langkah pengendalian
6
Langkah-langkah dalam proses pengendalian
Tetapkan standar Ukur prestasi kerja Evaluasi kinerja Tindakan korektif/evaluasi standar
7
Penentuan standar Standar-standar fisik Standar moneter
Meliputi kuantitas barang atau jasa, jumlah langganan atau kualitas produk Standar moneter Yang ditunjukkan dalam rupiah dan mencakup biaya tenaga kerja, biaya penjualan, laba kotor, pendapatan penjualan, dan sejenisnya. Standar-standar waktu. Meliputi kecepatan produksi atau batas waktu suatu pekerjaan harus diselesaikan
8
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Berapa kali pelaksanaan harus diukur ? (jam, hari, minggu, bulan, tahun) siapkan jadwal Dalam bentuk apa pengukuran dilakukan (lap tertulis, inspeksi visual, melalui telepon) Siapa yang akan terlibat?, manajer/staff departemen/karyawan/dll. Pengukuran sebaiknya mudah dilaksanakan, tidak mahal, dapat diterangkan kepada karyawan
9
Pengambilan Tindakan Koreksi
Mengubah standar mula-mula (mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah) Mengubah pengukuran pelaksanaan (inspeksi terlalu sering frekuensinya atau kurang atau bahkan mengganti sistem pengukuran itu sendiri) Mengubah cara dalam menganalisa dan menginterpretasikan penyimpangan-penyimpangan.
10
Langkah-langkah dalam pengendalian
Contoh Min.Prod. 100 unit/employee Metode ukur Unit Evaluasi Cukup 100 unit sesuai Tidak cukup 100 unit koreksi Apa yang salah? Koreksi standarnya, apakah harus diturunkan?
11
Tipe-tipe pengawasan
12
Tipe pengawasan Feedforward control Concurent control Feedback control
Kesempatan untuk memperbaiki aktivitas sebelum dilaksanakan. Concurent control Mengawasi dan mengendalikan aktivitas pada saat dilaksanakan. Feedback control Memberi masukan terhadap aktivitas yang telah dilakukan.
13
Perlunya pengendalian
Memonitor perubahan Apakah rencana sesuai hasil/kesalahan-kesalahan? Menambah nilai/daya saing Mempermudah delegasi dan kerja tim
14
Karakteristik-karakteristik Pengawasan Efektif
Akurat Tepat waktu Objektif dan menyeluruh Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik Realistik secara ekonomis Realistik secara organisasional Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi Fleksibel Bersifat sebagai petunjuk dan operasional Diterima para anggota organisasi
15
Karakteristi-karakteristik Pengawasan Efektif
Akurat Secara tepat mengukur apa yang hendak diukur, (ukuran, besaran, pencapaian, dsb) Misal : untuk mengukur produktivitas karyawan, yang harus diukur adalah output yang dihasilkan, bukan jumlah hadir. Tepat waktu Setiap aktivitas memiliki batas waktu, maka akan diukur pada waktu yang tertentu. Misal : batas waktu, kecepatan produksi, kinerja pegawai, kalibrasi alat, kepuasan pelanggan, dll. Objektif dan Menyeluruh Fokus pada objek pengawasan dan menyeluruh pada aktivitas terkait
16
Karakteristi-karakteristik Pengawasan Efektif
Terpusat pada titik pengawasan strategis Fokus pada titik pengawasan strategis. Misal : pada aktivitas produksi, titik pengawasan strategis pada menjaga mutu. Realistik secara ekonomis Biaya; setiap aktivitas akan menimbulkan biaya. Realistik secara organisasi Sumber daya yang digunakan
17
Metoda Pengendalian
18
Metode pengendalian Kualitatif Kuantitatif
Pengamatan (Control by observation) Inspeksi teratur dan langsung Pelaporan Lisan dan Tertulis Evaluasi pelaksanaan Diskusi antara manajer dan bawahan Kuantitatif Anggaran (budget): PPBS, ZBB, HRA Audit: Internal, Eksternal, Mgt Audit Analisa BEP Analisa rasio Bagan dan teknik penjadwalan
19
Observasi Tanpa sepengetahuan objek
Memantau item-item indikator yang menjadi pencapaian kinerja Misal : Produksi, Perilaku karyawan, Bisa dengan menugaskan orang lain yang tidak diketahui/dikenal oleh subjek yang diobservasi Bisa dilakukan dengan : wawancara informal (mengobrol), merekam aktivitas produksi, dll.
20
CONTOH ANGGARAN Anggaran adalah Laporan formal sumber daya-sumber daya keuangan yang disisihkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu selama periode waktu yang ditetapkan Anggaran Pembelian 2008 Mobil dinas (1 Buah) Rp Komputer 10 Unit 4 Jt) Rp Alat Tulis Kantor Rp Mesin baru Rp Total Anggaran 2008 Rp
21
Metode pengendalian kuantitatif (Analisis BEP)
22
Contoh Rasio Keuangan Sumber : Laporan Keuangan Bank Lippo
23
Sekian dan Terimakasih
24
Latihan Jelaskan bagaimana pengawasan dapat dijadikan alat untuk memonitor perubahan! Bagaimana akurat dan tepat waktu menjadi karakteristik pengawasan yang efektif!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.