PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI

Presentasi berjudul: "PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI"— Transcript presentasi:

1 PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI
Oleh: Marudut, MPS Marudut, MPS

2 DEFINISI IRADIASI: Semua jenis energi yang dipancarkan tanpa Media
IRRADIASI: Penggunaan energi untuk penyinaran bahan makanan dengan menggunakan sumber radiasi buatan Marudut, MPS

3 Berdasarkan spektrum elektromagnetiknya, radiasi dibedakan atas:
Radiasi panas (heating radiation), yakni radiasi yang menggunakan frekuensi rendah dan gelombang panjang, misalnya: sinar infra merah dan sinar UV Radiasi mengion (ionizing radiation), yakni radiasi yang menggunakan frekuensi tinggi dan gelombang panjang, misalnya: sinar alpha, beta dan gamma Marudut, MPS

4 Daya tembus sinar radioaktif
Sinar alpha: tidak dapat menembus sehelai kertas Sinar beta: dapat menembus sehelai kertas tetapi tidak dapat menembus aluminium tipis Sinar gamma: dapat menembus kertas, aluminium dan plat timah tipis (8 mm) Marudut, MPS

5 Ciri-ciri sinar gamma Tidak bermuatan, dalam medan listrik atau magnet tidak dibelokkan Sama dengan sinar biasa, hanya gelombangnya sangat pendek Dapat menembus plat film dan mengionkan gas Daya tembusnya 10 – 100 sinar beta Marudut, MPS

6 Tiga bahaya zat radioaktif
Jumlah sel yang dirusak per detik Waktu paruh dari isotop Type energi radiasi yang dihasilkan Marudut, MPS

7 Pengaruh radiasi terhadap manusia
Pengaruh somatik, yang akan mempengaruhi populasi manusia Pengaruh genetik, yakni kerusakan pada testes (sperma) dan ovarium (sel telur) karena merusak DNA Marudut, MPS

8 Gejala pada tubuh manusia bila terpapar sinar 150 rad
Diare Muntah Tidak nafsu makan Kerontokan pada rambut Sedangkan dengan dosis 700 rad, akan menyebabkan kematian Marudut, MPS

9 Sinar radioaktif yang digunakan pada pangan
Unsur kobalt (Co) Co Co59 + e Marudut, MPS

10 Keuntungan Penggunaan Irradiasi pada pangan
Bahan pangan dapat tetap dalam keadaan semula Kenaikan suhu bahan makanan yang disterilkan tidak lebih dari 40C jika digunakan dosis biasa sehingga sering disebut “COLD STERILIZATION” Bahan yang akan disterilkan dapat ditempatkan dalam wahdah kaleng, aluminium dan dapat dibungkus dalam plastik Zat-zat yang rusak oleh panas dapat disterilkan dengan cara iradiasi Marudut, MPS