Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP"— Transcript presentasi:

1 UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP

2 UNSUR RADIOAKTIF A. Sejarah Penemuan Unsur Radioaktif Unsur radio aktif adalah unsur yang mengandung inti yang tidak stabil. Unsur radio aktif yang pertama kali dikenal adalah Uranium (U). Energi yang dipancarkan oleh inti yang tidak stabil disebut radiasi. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif/ radio isotop.

3 B. Sinar Radioaktif Sinar yang dipancarkan radio aktif memiliki sifat – sifat : Dapat menembus lempeng logam tipis. Kertas Al Pb Sinar α Sinar β Sinar γ

4 Dapat menghitamkan pelat film, yaitu Uranium.
Dalam medan magnet terurai menjadi tiga berkas sinar. Pelat bermuatan + (+) (+) Radium Sinar β Sinar α Balok Pb (–) (–) Pelat bermuatan – Sinar γ

5 Partikel – partikel radiasi yang menyertai peluruhan radioaktif :
Jenis Partikel Notasi Muatan(e) Massa(sma) Proton +1 1 Neutron Elektron – 1 Positron Sinar alfa +2 Sinar beta Sinar gamma

6 C. Stabilitas Inti Stabilitas inti dapat digambarkan sebagai pita kestabilan sebagai berikut :

7 D. Peluruhan Inti yang tidak stabil (bersifat radioaktif) memiliki perbandingan n/p di luar pita kestabilan. Inti yang tidak stabil akan mengalami peluruhan, yaitu proses perubahan dari inti yang tidak stabil menjadi inti yang lebih stabil.

8 Macam – macam proses peluruhan
1. Radioisotop di atas pita kestabilan Radioisotop yang terletak di atas pita kestabilan mempunyai jumlah neutron terlalu banyak. Untuk mencapai keadaan yang lebih stabil maka radioisotop tersebut cenderung mengurangi jumlah neutronnya, yaitu dengan cara mengubah neutron menjadi proton. + Contoh :

9 2. Radioisotop di bawah pita kestabilan Radioisotop yang terletak di bawah pita kestabilan mempunyai jumlah proton terlalu banyak. Untuk mencapai keadaan yang lebih stabil maka radioisotop tersebut cenderung mengurangi jumlah protonnya. Hal tersebut dapat terjadi melalui dua cara.

10 Contoh : a. Mengubah proton menjadi neutron
Disertai dengan pemancaran positron + Contoh :

11 + + Contoh : b. Menangkap elektron
Perpindahan elektron dari kulit luar ke kulit K tersebut disertai pemancaran energi berupa sinar X. Contoh :

12 Latihan soal 1. Tulislah notasi partikel/ radiasi berikut : a. partikel alfa b. partikel beta c. sinar gamma d. proton e. neutron f. elektron g. positron h. deutron

13 2. Selesaikan persamaan inti berikut :
c …..

14 3. Tulislah persamaan inti yang setara untuk peluruhan berikut : a
3. Tulislah persamaan inti yang setara untuk peluruhan berikut : a. Emisi alfa oleh Pu-242 b. Emisi beta oleh K-42 c. Emisi positron oleh Si-26

15 Reaksi Inti Reaksi inti adalah reaksi yang melibatkan perubahan susunan inti atom yang disertai pembebasan/ pemancaran energy dalam jumlah yang besar. Secara umum reaksi inti ditulis sebagai berikut : x + a y + b disingkat : x(a,b)y dimana : x = inti awal y = inti akhir a = partikel yang ditangkap b = partikel yang dipancarkan

16 Reaksi inti dapat digolongkan :
1. Reaksi penembakan adalah suatu inti yang di tembak oleh partikel (proyektil), menghasilkan inti baru dan beberapa partikel hasil reaksi. Beberapa contoh reaksi penembakan : + + Biasa di tulis dengan :

17 Contoh Soal Menentukan waktu paro Suatu zat radioaktif mempunyai waktu paro = 20 tahun. Dua puluh lima gram zat itu disimpan selama 60 tahun. Berapa gram sisanya ? Suatu zat radioaktif mula – mula menunjukkan keaktifan 2400 dps. Setelah 10 tahun keaktifannya menjadi 300 dps. Berapa waktu paro zat radioaktif tersebut ?

18 Terima Kasih Atas Perhatiannya


Download ppt "UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google