Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSulis Randa Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Ganden Supriyanto; Miratul Khasanah; Joesoef Syah; Usreg Sri Handajani; Aning Purwaningsih Asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sumber Dana Rutin 1998/1999 Tahun 1999 Bidang Ilmu BIODEGRADASI FENOL MENGGUNAKAN BAKTERI PSEUDOMONAS PUTIDA DALAM SISTEM ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR ABSTRAK Fenol termasuk salah satu limbah B3, karena sifatnya yang dapat merusak susunan syaraf pusat dan merupakan pengikis jaringan tubuh, yang banyak dihasilkan oleh berbagai macam industri seperti industri kayu, resin, kokas, bahan metal dan petrolium. Selain itu, fenol juga dapat meracuni ikan dan bakteri bakteri yang digunakan dalam instalasi pengolahan limbah. Oleh karena itu, harus diupayakan untuk menghilangkan fenol sebelum masuk ke badan a Banyak peneliti yang telah melaporkan bahwa Pseudomonas putida mempunyai kemampuan untuk mendegradasi fenol menjadi ion bikarbonat yang tidak berbahaya. Beberapa peneliti sudah mencoba untuk mendegradasi fenol menggunakan Pseudomonas putida dalam sistem kontinyu. Namun demikian, Rotating Biological Contactor sebagai salah satu sistem kontinyu belum pernah digunakan untuk mendegradasi fenol. Oleh karena itu perlu diteliti pengaruh laju alir larutan umpan dan konsentrasi fenol terhadap persentase penghilangan fenol dalam sistem Rotating Biological Contactor sehingga penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fenol dan laju alir larutan umpan terhadap persentase penghilangan fenol. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperoleh informasi tentang kondisi yang dibutuhkan pada penghilangan fenol menggunakan Pseudomonas putida dalam sistem RBC untuk tujuan aplikasinya dalam skala industri. Penelitian yang dilakukan dirancang untuk skala laboratorium menggunakan seperangkat alat RBC yang terdiri dari 4 bagian. Setiap bagian tersusun oleh disk dari bahan PVC dengan diameter 12 cm. Disk disk ini diputar secara terus menerus dengan bantuan motor yang dihubungkan pada porosnya. Sedangkan larutan umpan dipompa ke dalam reaktor menggunakan pompa peristaltik. Pengaruh konsentrasi dipelajari dengan membuat 3 variasi konsentrasi fenol yaitu 50, 100 dan 180 ppm pada laju alir yang konstan (4 liter/hari) sedangkan pengaruh laju alir dipelajari dengan membuat 3 variasi laju alir yaitu 2,4, dan 6 liter/hari pada konsentrasi fenol yang konstan (180–225 ppm). Sampel diambil setiap hari pada influen dan enfluen dengan 3 kali replikasi. Analisis fenol menggunakan spektrofotometer UV–VIS. Setelah tercapai Steady state, maka dilakukan pengambilan dan pengukuran fenol pada setiap bagian RBC. Pengaruh laju alir dan konsentrasi fenol diuji dengan Analisis Varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan laju alir tidak mempengaruhi persentase penghilangan fenol, ditunjukkan oleh harga t hitung < t tabel pada batas kepercayaan 95%. Sedangkan perubahan konsentrasi berpengaruh terhadap persentase penghilangan fenol, ditunjukkan oleh harga t hitung > t tabel pada batas kepercayaan 95%. Uji BNT menunjukkan bahwa perubahan konsentrasi dari 50 ppm ke dan ppm, memberikan pengaruh yang signifikan. Sedangkan perubahan konsentrasi dari 100 ppm ke 180 ppm, pengaruhnya tidak signifikan. Dari hasil penelitian, disarankan untuk menentukan jumlah bagian/stage reaktor RBC minimal yang masih dapat menghasilkan persentase penghilangan fenol yang tinggi sehingga dapat mengurangi biaya operasionalnya untuk tujuan aplikasinya di skala industri. Kata kunci : Biodegradasi Fenol, Bakteri Pseudomonas Putida, Rotating Biological Contactor
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.