Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4."— Transcript presentasi:

1 SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4

2 RANCANGAN SURVEI Pada dasarnya ada 3 tujuan survei:
Description (deskripsi)  what Explanatory (penjelasan)  why Exploratory (penyelidikan)  how Suatu survei dapat mempunyai lebih dari satu tujuan.

3 DESCRIPTION Untuk mengetahui gambaran suatu populasi atau bagian dari atribut populasi Contoh : Sensus Penduduk a.l : gambaran distribusi umur dan jender; Suatu jajak pendapat: mengetahui persentase perolehan suara calon; Survei ketenagakerjaan: mengetahui gambaran perbandingan angka pengangguran dengan angkatan kerja

4 EXPLANATORY Untuk menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi  membutuhkan analisis multivariat Contoh : Jajak pendapat publik ingin mengetahui mengapa calon A lebih disukai dari calon lainnya

5 EXPLORATORY Untuk menggali suatu fenomena, dapat dilakukan dengan depth interview (interview mendalam) atau focus group discussion (diskusi dengan fokus kepada suatu masalah) Hasil exploratory research dapat dipakai sebagai awal dari riset yang lebih terarah Contoh: survei mengenai kematian ibu dan bayi di suatu wilayah

6 VARIASI RANCANGAN Rancangan survei yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik, antara lain: Parallel Samples Contextual Studies Sociometric Studies

7 PARALLEL SAMPLES Survei yang menggunakan 2 populasi atau lebih secara bersamaan Contoh : Studi terhadap murid SMU, yang dilaksanakan bersamaan dengan studi untuk hal yang sama terhadap orang tua murid tsb. Hasilnya dapat dijadikan perbandingan atau saling melengkapi

8 CONTEXTUAL STUDIES penelitian dengan memfokuskan pada subyek (context) tertentu. Contoh: Studi terhadap universitas dengan mencari data dari berbagai sumber untuk mengetahui berbagai hal yang terkait dg universitas tsb Studi terhadap murid SMU, yang dilaksanakan bersamaan dengan studi untuk hal yang sama terhadap orang tua murid tsb, dan hasilnya untuk menjelaskan karakteristik murid tsb

9 SOCIOMETRIC STUDIES Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan tentang aspek sosial populasi Contoh: Studi tentang hubungan (interrelationships) diantara anggota dari suatu kelompok, sehingga dapat diperoleh kesimpulan tentang formasi dari hubungan (jender, status ekonomi, suku, prestasi di kelompok tsb), dan mengidentifikasi anggota yang “paling populer “ dan yang “tersisih”

10 RANCANGAN SAMPEL (SAMPLING DESIGN)
RANCANGAN SURVEI (SURVEY DESIGN) mencakup semua aspek kegiatan survei (persiapan/perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data) RANCANGAN SAMPEL (SAMPLING DESIGN) Berkaitan dengan penerapan teknik sampling

11 RANCANGAN SAMPEL Dalam menentukan teknik sampling yang akan diterapkan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : Penentuan sampling unit Ketersediaan kerangka sample yang memadai (reliable dan updated) Gambaran keberagaman populasi yang menjadi target survei Penetapan level estimasi serta metode penghitungannya

12 RANCANGAN SAMPEL Jenis teknik sampling yang dapat diterapkan:
Simple Random Sampling (SRS) Systematic Sampling Stratified Sampling Probability Proportionate to Size (PPS) Sampling Multistage Cluster Sampling Multistage Cluster Sampling with Stratification

13 CONTOH: RANCANGAN SAMPEL SUSENAS
Sejak 1963 hingga 1978 dilakukan 2 tahun sekali, setelah itu relatif 1 tahun sekali sampai tahun 1992 Tahun ada 2 format kuesioner yaitu kor dan modul Susenas Kor setiap tahun (Juli), sampel ruta, Susenas Modul setiap 3 tahun sekali (Juli), sampel ruta, level estimasi nasional dan prov

14 Lanjutan… RANCANGAN SAMPEL SUSENAS
Tahun dilakukan Susenas Panel Konsumsi setiap tahun (Maret), sampel ruta, level estimasi nasional Tahun dilakukan Susenas Panel Konsumsi setiap tahun (Maret), sampel ditambah menjadi , level estimasi nasional & prov Sejak Tahun 2011, dilakukan setiap triwulan dengan sampel ruta untuk estimasi triwulanan tingkat nasional dan provinsi

15 RANCANGAN SAMPEL SUSENAS 2011
Pemilihan sampel rumah tangga dg menerapkan Multistage Cluster Sampling yang dipilah antara perkotaan & perdesaan: Blok Sensus (BS) TAHAP I: PPS 10 ruta per BS Systematic (menurut tingkat Pendidikan) TAHAP II:

16 RANCANGAN SAMPEL SUSENAS 2011
Kerangka sampel yang digunakan: Pemilihan Blok Sensus (BS) Daftar BS biasa hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010) Mencakup BS di 497 Kabupaten/Kota Terpisah untuk perkotaan dan perdesaan Untuk pemilihan rumah tangga (ruta) Hasil updating (pemutakhiran) rumah tangga biasa hasil SP2010 pada BS terpilih

17 RANCANGAN SAMPEL SUSENAS 2011
Triwulan 1 7500 BS Est. provinsi SSN 2011 Est. kab/kota ( BS) Triwulan 4 7500 BS Est. provinsi Triwulan 2 7500 BS Est. provinsii Triwulan 3 7500 BS Est. provinsi 1 BS = 10 ruta

18 CARA PENGUMPULAN DATA INTERVIEW/WAWANCARA MAILING/TELEPON SURVEY
SELF ENUMERATION/MENGISI SENDIRI OBSERVASI/PENGAMATAN LANGSUNG

19 INTERVIEW/WAWANCARA KEUNGGULAN: Bisa memilih petugas yg berkualitas
Sifat responden bisa diketahui Penjelasan bisa lebih rinci Petugas dapat dilatih terlebih dahulu KELEMAHAN : Biaya mahal Petugas bisa mempengaruhi jawaban responden Adanya bias wawancara

20 MAILING/TELEPON SURVEY
KEUNGGULAN: Biaya murah Tidak ada bias wawancara KELEMAHAN : Penjelasan rinci tidak dapat dilakukan Sifat responden tidak diketahui Tidak melakukan pendekatan, sehingga non respon besar Salah isian sulit dikontrol Waktu tidak terkontrol

21 SELF ENUMERATION/MENGISI SENDIRI
KELEMAHAN : Interpretasi isian tergantung responden Penjelasan rinci sulit Jika data yang dibutuhkan tidak terlalu rinci, maka yang terbaik adalah dengan self enumeration, namun dalam mengisi, responden tetap diawasi

22 OBSERVASI/PENGAMATAN LANGSUNG
KELEMAHAN : Terjadi bias dalam melakukan pengamatan  dibutuhkan konfirmasi ulang


Download ppt "SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google