THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)

Presentasi berjudul: "THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)"— Transcript presentasi:

1 THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)
CONTOH APLIKASI THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)

2 KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI SUMATERA SELATAN ”
PKL 49 STIS ‘’ KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI SUMATERA SELATAN ”

3 A. TUJUAN PENELITIAN Mengetahui kondisi kesehatan penduduk di Sumatera Selatan Mengetahui karakteristik pendidikan penduduk usia sekolah di Sumatera Selatan Mengetahui pemanfaatan Jamsoskes Sumsel Semesta di Sumatera Selatan Mengetahui pemanfaatan program sekolah gratis di Sumatera Selatan Mengetahui pengaruh dimensi pendidikan, perilaku hidup sehat, ekonomi, demografi, dan lingkungan tempat tinggal terhadap kondisi kesehatan penduduk usia 0-11 bulan dan penduduk usia tahun di Sumatera Selatan

4 B. METODOLOGI Metode Sampling:
Three Stage Sampling with Proportional Allocation dengan Self Weighting Design. Cakupan Survei: 1. Populasi Survei: Seluruh rumahtangga di Provinsi Selatan 2. Populasi Target : Seluruh rumahtangga 3. Unit observasi : rumahtangga

5 Cakupan Survei 4. Unit Sampling: Primary Sampling Unit : Kabupaten
Secondary Sampling Unit : Blok Sensus Ultimate Sampling : Rumahtangga 5. Unit analisis : Rumahtangga, anggota rumahtangga 6. Responden : Kepala Rumahtangga atau ART 15 tahun ke atas yang memiliki penegetahuan mengenai kondisi kesehatan di rumahtangga yang bersangkutan

6 Metode Sampling Pembentukan Strata:
15 kabupaten/kota di Prov.Sumsel terlebih dahulu dikelompokkan menjadi 3 strata didasarkan pada indikator kesehatan dan pendidikan, yaitu : Strata 1 (Rendah): OKI, Musi Rawas, Musi Banyuasin,dan OKU Timur Strata 2 (Sedang): OKU, Muara Enim, Lahat, Banyuasin, OKU Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, dan Pagar Alam Strata 3 (Tinggi): Palembang, Prabumulih, dan Lubuk Linggau

7 Metode Sampling Prosedur Penarikan Sampel:
Penarikan Sampel Tahap Pertama: Dipilih 6 kab/kota, kemudian penentuan banyaknya alokasi sampel kab/kota dalam setiap strata dengan menggunakan alokasi sebanding: Strata rendah 2 kabup/kota (Muba, OKI) Strata sedang 3 kab/kota (OKU Selatan, Ogan Ilir, Muara Enim) Strata tinggi 1 kab/kota (Palembang) Pemilihan kab/kota pada tahap pertama dilakukan dengan PPS Systematic Sampling dengan size jumlah rumahtangga

8 Metode Sampling Penarikan Unit Sampel Tahap Kedua (Blok Sensus)
Berdasarkan kab/kota terpilih, selanjutnya diadakan penarikan sampel blok sensus dengan menggunakan PPS Systematic dengan size banyaknya rumahtangga pada masing-masing blok sensus Banyaknya blok sensus terpilih per kab/kota : Strata rendah : OKI (36) dan Muba (36) Strata sedang : Ogan Ilir (30), Muara Enim (30) dan Oku Selatan (30) Strata tinggi : Palembang (84)

9 Metode Sampling Penentuan Jumlah Sampel dan Penarikan Sampel Unit Tahap Ketiga Dengan mempertimbangkan jumlah petugas dan margin error sekitar 4% ditetapkan besarnya sampel rumahtangga 4224 atau 16 rumahtangga pada setiap blok sensus terpilih. Penarikan sampel rumahtangga pada setiap blok sensus terpilih didasarkan kerangka sampel rumahtangga hasil listing dengan sistematik linier.

10 ESTIMASI TOTAL DAN VARIANCE
Estimasi Total Propinsi

11 ESTIMASI TOTAL DAN VARIANCE
Estimasi Variance Total

12 Penjelasan Notasi: