Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAriz Rahmadani Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
Hasil Percobaan u Pengukuran kemampuan prosesor –fsFXLMSFULMSFXNLMS –2 kHz176108121 –3 kHz1177377 –4 kHz784955 –5 kHz704448
3
Pengaruh Parameter
4
Pengaruh Waktu Kuantisasi 3 kHz 6 kHz
5
Keunggulan FXLMS terhadap LMS biasa
7
ANC Pada Frekuensi Tunggal
8
Analisis Vektor Bobot Akhir
10
Filtered-U LMS FXLMS : 60 bobot, =4.10-12, fs=2 kHz FXLMS : 150 bobot, =10-12, fs=2 kHz. FULMS : 60 bobot, =4.10-12, fs=2 kHz.
11
FXLMS dengan pengurangan derau dalam daerah lolos.
13
ANC Pada Multi Frekuensi.
14
ANC Pada Derau Pendingin Ruangan.
15
Faktor Hambatan Derau jala-jala. Tanggapan frekuensi mikrofon. Tanggapan frekuensi aktuator. Resolusi data dan kemampuan aktuator. Faktor feedback. Kejenuhan penguat depan mikrofon.
16
Kesimpulan u Algoritma LMS filtered-X digunakan karena mempunyai kemampuan dalam menanggulangi derau plant dibandingkan dengan algoritma LMS biasa. Nilai yang kecil atau jumlah bobot yang banyak saja tidak menjamin diperolehnya nilai error yang optimal.
17
u Waktu kuantisasi yang makin cepat sejauh dapat ditoleransi proses, dapat mengurangi osilasi error. u Algoritma LMS filtered-U mampu mengestimasi lebih baik, namun mempunyai kelemahan dalam masalah komputasi dan kompleksitasnya. u Kendali aktif bekerja efektif pada frekuensi rendah, terutama di antara frekuensi 300 Hz - 500 Hz.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.