Penulisan Topik Skripsi1

Presentasi berjudul: "Penulisan Topik Skripsi1"— Transcript presentasi:

1 Penulisan Topik Skripsi1
Kontrak Belajar

2 Buku Referensi Sukadji, Soetarlinah. (2000). Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta: UI-Press American Psychological Association. (2010). Publication Manual of the American Psychological Association. Washington DC: APA

3 Komponen & Bobot Penilaian
Kuis: 20% Tugas: 20% UTS: 30% Tugas Akhir :  30%

4 Penulisan Topik Skripsi 1
Pengantar: Skripsi sebagai karya ilmiah

5 Pengantar Skripsi sebagai karya ilmiah
Tujuan karya ilmiah adalah menjelaskan, memprediksi, dan/atau mengontrol fenomena Penerapan metode ilmiah merupakan pendekatan yang paling efisien dan reliabel karena didasarkan pada observasi, deduksi implikasi hipotesis, pengujian implikasi dan konfirmasi, atau penolakan hipotesis.

6 Pengantar Penelitian merupakan penerapan metode ilmiah yang formal dan sistematik untuk mempelajari suatu masalah. Dibandingkan penelitian eksakta, penelitian sosial lebih sulit untuk dijelaskan, diprediksi, dan dikontrol. Namun, tahapan penelitian antara eksakta dengan sosial tetap sama: Pemilihan dan definisi masalah, pelaksanaan prosedur penelitian (pengumpulan data), analisis data, dan menarik kesimpulan serta menyatakannya.

7 Klasifikasi riset - tujuan
Riset dasar dan terapan Dalam bentuk murni, riset dasar dilakukan untuk pengembangan dan penyempurnaan teori, sedangkan riset terapan dilakukan untuk menguji terapan teori atau fungsi teori dalam memecahkan masalah. Riset evaluasi Dilakukan untuk memudahkan pengambilan keputusan mengenai manfaat dari dua atau lebih pilihan tindakan

8 Klasifikasi riset - tujuan
Riset dan pengembangan Tidak untuk merumuskan atau menguji teori tetapi untuk mengembangkan produk yang efektif penggunaannya dalam satu bidang tertentu. Action research Riset tindakan ini digunakan untuk memecahkan permasalahan setempat melalui penerapan penelitian ilmiah

9 Klasifikasi riset - metode
Penelitian Sejarah Berkaitan dengan mempelajari, memahami dan menjelaskan kejadian masa lalu. Bertujuan untuk mencapai kesimpulan mengenai penyebab, pengaruh atau trend kejadian masa lalu, yang dapat membantu menjelaskan kejadian masa kini, dan mengantisipasi kejadian masa datang Data didapat dari pengetahuan orang pertama (terlibat langsung - primer ) atau pengetahuan/tulisan orang kedua (tidak terlibat langsung - sekunder). Penelitian ini memerlukan kritik eksternal mengenai keaslian data dan kritik internal untuk mengevaluasi relevansi dan manfaatnya.

10 Klasifikasi riset - metode
Penelitian Deskriptif Ditujukan untuk menguji hipioesis atau menjawab pertanyaan masa kini mengenai subjek yang diteliti dalam masalah tertentu Data deskriptif didapat dari survei, angket/kuesioner, wawancara, atau observasi

11 Klasifikasi riset - metode
Penelitian Korelasional Berusaha menentukan apakah antara dua atau lebih variabel yang dapat dikuantifikasi sampai derajat tertentu memiliki hubungan. Bertujuan untuk menggunakan hubungan yang ada untuk membuat prediksi Dari kenyataan bahwa dua variabel memiliki hubungan erat, peneliti tidak dapat menyimpulakan sebab-akibat. Karena ada kemungkinan variabel lain yang berkontribusi

12 Klasifikasi riset - metode
Penelitian Komparatif dan Eksperimental Dalam penelitian eksperimental, peneliti memanipulasi satu variabel independen (atau lebih) dan mengobservasi pengaruhnya pada satu atau beberapa variabel dependen. Upaya memanipulasi variabel biasa disebut sebagai “perlakuan” (treatment) Inti dari eksperimen adalah adanya kontrol terhadap variabel Hanya dari penelitian eksperimenlah kesimpulan sebab akibat dapat diambil

13 Klasifikasi riset - metode
Dalam penelitian kausal komparatif, variabel independen tidak dimanipulasi, melainkan sudah terjadi (given) Dalam riset jenis ini perbedaan variabel dependen antar kelompok tidak dapat ditentukan oleh peneliti karena tidak ada manipulasi/kontrol Hubungan sebab akibat yang dapat diambil dari riset jenis ini paling jauh hanya disimpulkan sebagai “kemungkinan” atau tentatif.