BASIS DATA LANJUT Pertemuan 3 Mengenal Istilah Dalam Basis Data

Presentasi berjudul: "BASIS DATA LANJUT Pertemuan 3 Mengenal Istilah Dalam Basis Data"— Transcript presentasi:

1 BASIS DATA LANJUT Pertemuan 3 Mengenal Istilah Dalam Basis Data
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW BASIS DATA LANJUT Pertemuan 3 Mengenal Istilah Dalam Basis Data Dan Kegunaan Basis Data Adityo Nugroho, S.T.

2 Pokok Bahasan Pertemuan 3
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Pokok Bahasan Pertemuan 3 Istilah dalam basis data Entity, Attribute, Data value, Record, File, Database, DBMS Kegunaan basis data [1]Redundansi dan inkonsistensi data [2]Kesulitan pengaksesan data [3]Isolasi data untuk standarisasi [4]Multiple user [5]Masalah keamanan (security) [6]Masalah integrasi (kesatuan) [7]Masalah data independence (kebebasan data)

3 Istilah dalam basis data
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Istilah dalam basis data Pengenalan istilah dalam proses untuk menjadi seorang DBA yang handal sangatlah penting. Pengetahuan istilah yang baik (yang biasanya menggunakan bahasa Inggris) akan sangat membantu dalam perancangan dan pembuatan basis data yang baik dan benar.

4 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Entity / Entitas Entity adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. Contoh pada bidang Administrasi Siswa, entitas yang ada adalah : siswa, buku, pembayaran, nilai. Contoh pada bidang kesehatan, entitas yang ada adalah : pasien, dokter, obat, kamar.

5 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Attribute / Atribut Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Contoh, seorang siswa mempunyai attribute : nama, NIS, alamat, nama orang tua, tanggal lahir. Attribute disebut juga DATA FIELD. Mempunyai aturan PANJANG DATA dan TIPE DATA.

6 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Data value Merupakan data aktual yang disimpan pada data field. Contoh, data field “nama karyawan” akan diisi dengan data value : Sutrisno, Budiman, Agus. Dari data value ini PANJANG DATA dan JENIS DATA pada DATA FIELD dapat ditentukan.

7 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Record Kumpulan data field yang berbeda, saling berkaitan dan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Contoh, data field “NPM”, “nama mahasiswa”, “alamat”, “angkatan” apabila digabungkan akan menunjukkan informasi seorang / beberapa orang entitas yang disebut MAHASISWA.

8 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
File Kumpulan dari RECORD dan FIELD yang berisikan DATA VALUE yang beraneka ragam sesuai dengan TIPE DATA dan PANJANG DATA yang ditentukan. Direpresentasikan dalam bentuk TABEL.

9 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
TABEL tb_mhs DATA FIELD npm nama alamat Robby Rahmad Jl. Payung No.24 tuban Agus Harianto Dsn. Panggung Ds. Wonogiri Dicky Lucky Jl. Wates Gg. VII No. 7 Kediri RECORD

10 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Database Kumpulan data yang saling berhubungan, terdapat dalam suatu ruang penyimpanan dan data dapat diolah kembali (ditambahkan, dirubah, dihapus dan ditampilkan). Atau kumpulan file yang saling berkaitan sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu organisasi dalam batasan tertentu

11 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Database Bila terdapat file yang tidak dapat dihubungkan dengan file-file yang lain, berarti file tersebut bukan kelompok dari satu database. Sehingga dapat membentuk satu database sendiri. db_akademikunirow db_kepegunirow Tb_mhs Tb_pegawai Tb_dosen Tb_gaji Tb_matkul Tb_jabatan

12 DBMS (Database Management System)
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW DBMS (Database Management System) Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dan program / fasilitas untuk mengelola database-database tersebut.

13 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Kegunaan Basis Data Penggunaan Basis Data bertujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang masih banyak terjadi saat cara pencatatan/perekaman data masih menggunakan cara manual. Dengan mengerti kegunaan dari basis data, diharapkan seorang DBA akan membangun sistem database sesuai dengan kasus di lapangan dan memberikan pemecahan masalah yang optimal.

14 Redundansi dan Inkonsistensi Data
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Redundansi dan Inkonsistensi Data Redundansi data adalah samanya data (duplikasi) pada informasi yang berbeda tetapi masih saling berhubungan. Contoh : “Informasi data pegawai” dan “informasi gaji pegawai”. Kedua informasi mengandung “nama pegawai”,”alamat pegawai”. Akibat : Pemborosan ruang penyimpanan

15 Redundansi dan Inkonsistensi Data
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Redundansi dan Inkonsistensi Data Inkonsistensi data adalah tidak sesuainya data pada beberapa informasi yang saling berhubungan disebabkan adanya perubahan data. Contoh : Bila pegawai pindah rumah, maka data “alamat” pada “informasi data pegawai” dan “informasi gaji pegawai” harus dirubah agar terjadi kesesuaian informasi.

16 Kesulitan dalam pengaksesan data
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Kesulitan dalam pengaksesan data Bila suatu saat diharuskan untuk mencari/mencetak siapa saja pegawai yang mempunyai nama awal “A”, sedangkan saat itu belum tersedia fasilitas untuk melakukan permintaan tersebut kecuali harus melihat satu persatu berkas yang ada, maka akan menghabiskan waktu dan tenaga untuk melakukannya. Karena itu dengan aplikasi database, kegiatan yang tidak efisien menjadi mudah dilakukan

17 Isolasi data untuk standarisasi
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Isolasi data untuk standarisasi Data dapat tersebar dalam bentuk/format yang tidak sama. Contoh : Propinsi pada “informasi data pegawai” ditulis JAWA TIMUR sedangkan pada “informasi gaji pegawai” ditulis JATIM Karena itu data dalam database akan dibuat single format agar mudah membuat interface-nya.

18 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Multiple user Database dibangun untuk dapat digunakan banyak orang dalam waktu yang berbeda. Baik dengan interface yang sama atau berbeda. Hal ini dimungkinkan karena sesungguhnya antara interface dan database merupakan dua hal yang terpisah tetapi dapat saling terkoneksi dengan cara tertentu.

19 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Masalah keamanan Tidak semua pengguna diperbolehkan mengakses semua data. Meskipun data yang akan diakses berada pada lokasi yang sama. Level / hak akses pengguna dapat diatur pada interface atau fasilitas keamanan pada sistem operasi. Contoh : Data gaji pegawai hanya boleh diakses oleh bagian keuangan, bukan bagian lain.

20 S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW
Masalah integritas Database berisi tabel-tabel yang saling berkaitan. Kaitan yang dilakukan bertujuan agar tabel satu dapat mengambil data dari tabel lain tanpa ada redundansi dan menjamin konsistensi data. Untuk mengaitkan tabel satu dengan yang lain, maka diterapkan field kunci tiap tabel. PRIMARY KEY pada tabel utama dan FOREIGN KEY pada tabel yang menghubungkan diri ke tabel utama.

21 Masalah Data Independence
S1 TEKNIK PERANGKAT LUNAK - UNIROW Masalah Data Independence Terdapat suatu program yang membaca data pelanggan dengan field no,nama,alamat. Setelah itu terjadi perubahan susunan field. Maka program harus dirubah. Karena itu pada DBMS telah terdapat bahasa SQL yang hampir sama antara DBMS satu dengan yang lain, sehingga bagaimanapun susunan field, maka dengan perintah “SELECT * FROM nama_tabel”, secara otomatis akan menampilkan data yang ada.