ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan

Presentasi berjudul: "ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan"— Transcript presentasi:

1 ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan
Pengajar : Dr. Tundjung Tahun ajaran : Semester genap/ Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan

2 PEMBUKA PERKULIAHAN 1. cari seorang teman 2. tanyakan apa yang menjadi kebiasaan dalam hidupnya  sesuai wujud kebudayaan  dalam - wujud pemikiran - tingkah laku - benda 3. adakah perbedaan dan kesamaan budaya diantara keduanya * persamaan * perbedaan 4. tulis dalam kertas  dikumpulkan sebagai tugas

3 KONSEP SUKU BANGSA 1. Suku bangsa
- setiap kebudayaan, hidup dalam suatu masyarakat sebagai * komunitas desa, kota * kelompok kekerabatan menampilkan corak khas terutama terlihat oleh orang di luar warga masyarakat bersangkutan * orang yang hidup dalam suatu lingkungan kebudayaan biasanya tidak melihat ciri khas dari kebudayaannnya * orang di luar  ** melihat ciri khasnya ** terutama yg berbeda dg kebudayaan sendiri

4 Misalnya : Masyarakat adat Kajang, di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) Teks asli : Lima orang laki-laki melintasi jalan berbatu dengan kaki telanjang. Menggunakan pakaian serba hitam: kemeja, sarung, juga ikat kepala * masyarakat adat kajang menganggap selalu memakai baju hitam adalah hal yg lazim * orang luar melihat sebagai sesuatu yg tidak lazim

5 Corak khas suatu kebudayaan bisa tampil atau terlihat
 karena : * wujud kebudayaan dengan bentuk khusus * pranata-pranatanya ada suatu pola sosial khusus * warganya menganut suatu tema budaya khusus adanya kesadaran dan identitas  muncul “kesatuan kebudayaan” golongan manusia yg terikat oleh “kesatuan kebudayaan” disebut suku bangsa, yg kadang-kadang dikuatkan dg kesatuan bahasa “kesatuan kebudayaan” tidak ditentukan oleh orang luar (misalnya, antropolog), melainkan oleh warga kebudayaan yg bersangkutan misalnya, kebudayaan Bali merupakan suatu kesatuan karena orang Bali sendiri sadar bahwa kebudayaan Bali mempunyai kepribadian dan identitas khusus berbeda dg kebudayaan tetangganya

6 Misalnya, dalam membangun rumah setiap kelompok kebudayaan, mempunyai
* wujud kebudayaan dengan bentuk khusus * pranata-pranatanya ada suatu pola sosial khusus * warganya menganut suatu tema budaya khusus Rumah adat Jawa  disebut joglo Rumah adat Papua  disebut Honai

7 Konsep suku bangsa dalam kenyataan
* konsep “suku bangsa” sering lebih kompleks  dalam kenyataan batas dari kesatuan manusia yg merasakan diri terikat oleh keseragaman kebudayaan dapat : ^^ meluas misalnya, di Kalimantan terdapat suku Dayak ** terdiri dari suku Dayak Iban, Dayak Ngaju, Dayak Kenyak, Dayak Bukit, Dayak Binuang, dayak Ot Danum, dan lainnya ** masing-masing mempunyai kebudayaan yang khas sukunya ** kepribadian khas suku bangsa ini dikuatkan oleh bahasa masing- masing  bahasa Ngaju, bahasa Iban digunakan antroplog yg mempelajari suku bangsa dan kebudayaan ^^ menyempit misalnya, jika orang Dayak dari berbagai suku berada di Jakarta  ketika ditanya asal-usulnya akan menyebut sebagai orang Dayak, bukan orang Ngaju atau orang Iban  digunakan untuk kepentingan praktis, seperti kepentingan politik, ekonomi

8 2. Beragam kebudayaan suku bangsa
- dalam melihat beragam kebudayaan, antropolog , anata lain membedakan kesatuan masyarakat suku bangsa dibedakan kriteria mata pencaharian dan sistem ekonomi a. kebudayaan masyarakat pemburu dan peramu * pada akhir abad ke 20 hampir tidak ada lagi  ^ jika pun ada mereka tinggal di daerah terpencil ^ karena alamnya tidak didatangi orang luar orang afrika yg sedang suku anak dalam Jambi berburu menguliti hasil buruannya

9 b. kebudayaan masyarakat peternak (pastoral societies)
* masih tersisa di daerah padang rumput * binatang yg dipelihara tergantung pada lingkungan alam misalnya : ^ di daerah oase gurun di Semenanjung Arab orang Badui memelihara unta, kambing, kuda ^ di daerah guru, stepa, sabana di Asia barat daya orang Khanzah di Iran, Pashtun di Afganistan memelihara domba, sapi, kuda * hidup nomad atau berpindah-pindah untuk menggembala ternak sesuai musim, dengan jumlah ternak yg banyak * hasil ternak, seperti susu diolah menjadi keju, mentega, yg dapat disimpan * setiap kelompok harus menjaga ternaknya supaya tidak dicuri kelompok lain  salah satu penyebab sifat agresif suku Badui dan ternaknya di gurun Semenanjung Arab

10 c. kebudayaan masyarakat peladang
* terdapat di daerah hutan tropis misalnya, di Afrika Tengah, Asia Tenggara, Amerika Selatan * cara bercocok-tanam : - dimulai dg membersihkan belukar dalam hutan - menebang pohon dan membakarnya - terletak di tengah hutan - menanam berbagai macam tanaman tanpa pengolahan yg intensif tanpa irigasi, lebih tergantung pada alam - setelah 2-3 kali panen, dan tanah tidak subur lagi, ditinggalkan  membuka daerah baru * tempat tinggal sudah menetap, jika ladangnya jauh, mereka akan membangun gubug untuk tempat tinggal sementara

11 Misalnya : peladang dalam gambar

12 d. Kebudayaan masyarakat nelayan
* hidup di sepanjang pantai, di daerah muara maupun teluk ^ memudahkan melabuh perahunya ^ banyak ikan, pada musim tertentu ikan ke daerah teluk untuk bertelur * kebudayaan nelayan : mengetahui tehmologi pembuatan kapal, mengetahui navigasi di laut * terdapat organisasi sosial  terdapat sistem pembagian kerja antara pemilik perahu, nelayan, dan tukang pembuat perahu * sistem religi berhubungan dg persepsi masalah laut

13 e. kebudayaan masyarakat petani pedesaan
* sebagian besar penduduk dunia masih sebagai petani, yg hidup di desa-desa  bercocok tanam menetap dengan irigasi * bersama komunitas beberapa desa terikat dengan otoritas yg lebih tinggi  ^ menjadi kesatuan ekonomi, sosial budaya, yg lebih besar ^ kebudayaan komunitas desa biasanya berorientasi pada kebudayaan dari otoritas yg lebih tinggi (kota) ^ kebudayaan kota dipandang petani sebagai kebudayaan yg lebih “beradab”

14 f. kebudayaan perkotaan
* menjadi pehatian para ahli antropologi sesudah Perang Dunia II  banyak negara baru bekas jajahan * kota-kota besar menarik jutaan penduduk dari berbagai daerah dg beragam latar belakang kebudayaan suku bangsa  di kota timbul gejala interaksi antar suku bangsa

15 3. Daerah kebudayaan * penggabungan dari suku-suku bangsa yg beragam kebudayaannya  mempunyai beberapa unsur dan ciri mencolok yg serupa * sistem klasifikasi beragam suku bangsa yg tersebar di suatu daerah atau benua besar  ke dalam golongan-golongan berdasarkan persamaan unsur kebudayaan * ciri-ciri fisik : al. senjata, perhiasan, tempat kediaman ciri-ciri abstrak : al. kepercayaan, adat istiadat * kebudayaan di pusat menunjukan banyak persamaan  semakin jauh dari pusat semakin berkurang unsur-unsur yg sama  akhirnya tidak ada lagi tidak ada lagi  masuk dalam area daerah kebudayaan tetangga

16 ** kebudayaan suku-suku bangsa pemburu binatang laut
a. Daerah-daerah kebudayaan Amerika Utara di Amerika Utara terdapat 9 daerah kebudayaan : * daerah kebudayaan Eskimo ** kebudayaan suku-suku bangsa pemburu binatang laut ** area di pantai utara dan barat laut Kanada, pantai dari pulau-pulau yg menghadap pantai Kaanada (Greenland dan Bafinland) ** penduduk telah beradaptasi dg iklim amat dingin dan daerah tanpa pohon misalnya, Eskimo Nunivakmiut di Alaska, Eskimo Iglulik di pulau Greenland * dearah kebudayaan Yukon-Mackenzie ** sebagai pemburu binatang hutan, penangkap ikan ** salju yg selalu turun di daerah itu  mengakibatkan berkembangnya pembuatan alat sepatu salju misalnya, suku bangsa Tanana di hulu sungai Yukon, Kaska di hulu sungai Mackenzie * daerah kebudayaan Plains ** hidup dari berburu binatang misalnya, suku bangsa Crow, Omaha, dan Comanche

17 b. Daerah-daerah kebudayaan di amerika Latin
c. Daerah-daerah kebudayaan di Oseania d. Daerah-daerah kebudayaan di Afrika e. Daerah-daerah kebudayaan di Asia - Asia Tenggara - Asia Selatan - Cina - dsb Tangerang Selatan Pebruari 2014