RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTIK SINAR

Presentasi berjudul: "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTIK SINAR"— Transcript presentasi:

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTIK SINAR
Yunaz Wibisetiadi Yunudy ( )

2 Latar Belakang

3 Perumusan Masalah Bagaimana merancang dan membangun sistem pembelian dan penjualan pada Apotek Sinar yang mencakup manajemen inventori. Bagaimana membuat sistem yang dapat memberikan laporan dan informasi pembayaran supplier pada saat tanggal jatuh tempo berdasarkan periode tertentu, laporan dan informasi penagihan piutang berdasarkan tanggal jatuh tempo pembayaran customer berdasarkan periode tertentu, membuat sistem yang dapat membuat laporan pembelian dan penjualan secara periodik, menghitung dan melaporkan stok yang ada berdasarkan transaksi pembelian, penjualan dan pembuatan obat.

4 Batasan Masalah Hanya melakukan perhitungan akuntansi untuk hutang dan piutang dagang saja, perhitungan detil penjualan dan pembelian. Program ini dibuat untuk menghasilkan informasi angka transaksi penjualan dan pembelian periodik. Program ini dapat membuat laporan pembayaran pada saat tanggal jatuh tempo berdasarkan periode dan supplier tertentu.. Aplikasi ini hanya menggunakan keamanan Confidentiality dari konsep keamanan komputer CIA Triad.

5 Tujuan Merancang dan membangun sistem pembelian dan penjualan pada Apotek Sinar yang mencakup manajemen inventori dan pelaporan. Membuat sistem yang dapat memberikan laporan dan informasi pembayaran supplier pada saat tanggal jatuh tempo berdasarkan periode tertentu, laporan dan informasi penagihan piutang berdasarkan tanggal jatuh tempo pembayaran customer berdasarkan periode tertentu, membuat sistem yang dapat membuat laporan pembelian dan penjualan secara periodik, menghitung dan melaporkan stok yang ada berdasarkan transaksi pembelian, penjualan dan pembuatan obat.

6 Landasan Teori Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Hartono (1999:11) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

7 Pembelian Menurut Soemarso (1994), kegiatan
pembelian dalam perusahaan dagang adalah Membeli barang dagang secara tunai atau kredit. Membeli aktiva produksi untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Membeli barang dan jasa lain sehubungan dengan kegiatan perusahaan.

8 Penjualan Menurut Kotler dan Amstrong (2006:457), penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam kenyataannya penjualan mempunyai dua sistem yang biasa diterapkan oleh suatu perusahaan dagang yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara tunai dan penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut cara angsuran.

9 Manajemen Persediaan Menurut Assauri (2004 : 169) pengedalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena persediaan fisik banyak perusahaan melibatkan investasi terbesar dalam pos aktiva lancar.

10 Diagram alir (Pembelian)

11 Diagram Alir (Penjualan)

12 Diagram alir (Pembayaran dan pelunasan)

13 Diagram Alir (Pengecekan Stok)

14 Context Diagram

15 CDM

16 PDM

17 TERIMA KASIH